8. Pemeliharaan dan persiapan penggunaan maintenance and start up
Tujuan  pada  tahap  ini  adalah  untuk  menjamin  agar  bangunan  yang  telah sesuai  dengan  dokumen  kontrak  dan  semua  fasilitas  bekerja  sebagaimana
mestinya. Kegiatan yang dilakukan adalah:
Mempersiapkan  data-data  pelaksanaan,  baik  berupa  data-data  selama pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan as build drawing
Meneliti  bangunan  secara  cermat  dan  memperbaiki  kerusakan- kerusakan
Mempersiapkan  petunjuk  operasionalpelaksanaan  serta  pedoman pemeliharaan
Melatih staff untuk melaksanakan pemeliharaan Proyek  konstruksi  dimulai  sejak  timbulnya  prakarsa  dari  pemilik  untuk
membangun  suatu  bangunan  yang  kemudian  akan  dipengaruhi  oleh  unsure  lainnya seperti  konsultan,  kontraktor  dan  lainnya.  Pelaksanaan  proyek  konstruksi  pada
dasarnya  adalah  mengubah  sumber  daya  yang  tersedia  dan  dana  tertentu  secara terorganisir  menjadi  suatu  hasil  pembangunan  yang  mantap  dan  sesuai  tujuan  awal
dan harus dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu.
2.4. Pekerjaan Struktur
2.4.1.  Pekerjaan Cetakan Beton  Bekisting
Pekerjaan  cetakan  beton,  yang  secara  umum  para  petugas  di  lapangan menyebut  dengan  istilah  bekisting,  adalah  merupakan  pekerjaan  sementara,  tetapi
Universitas Sumatera Utara
walaupun  merupakan  pekerjaan  sementara  harus  kuat  untuk  menahan  tekanan  beton yang masih cair, dan juga harus kuat jika terkena injakan para pekerja dan pukulan-
pukulan yang tidak disengaja Sajekti, 2009. Fungsi sebuah bekisting
Pada pokoknya sebuah konstruksi bekisting menjalani tiga fungsi: a.
Bekisting  menentukan  bentuk  dari  konstruksi  beton  yang  akan  dibuat. Bentuk  sederhana  dari  sebuah  konstruksi  beton  menghendaki  sebuah
bekisting yang sederhana; b.
Bekisting  harus  dapat  menyerap  dengan  aman  beban  yang  ditimbulkan oleh  spesi  beton  dan  berbagai  beban  luar  serta  getaran.  Dalam  hal  ini
perubahan  bentuk  yang  timbul  dan  geseran-geseran  dapat  diperkenankan asalkan tidak melampaui toleransi-toleransi tertentu;
c. Bekisting  harus  dapat  dengan  cara  sederhana  dipasang,  dilepas,  dan
dipindahkan. Pada pekerjaan bekisting ini harus diyakini juga agar tidak berubah bentuknya
selama  pekerjaan  pengecoran  beton  sampai  beton  menjadi  keras.  Untuk  pekerjaan rumah sederhana cetakan beton biasanya terdiri dari bidang alas dan dinding samping
saja untuk menahan beton yang masih cair. Cetakan balok beton atau plat beton yang menggantung,  beban  keseluruhan  harus  dipikul  oleh  balok-balok  kayu,  kemudian
beban  dari  balok-balok  kayu  tersebut  diteruskan  ke  tiang-tiang  penyangga  dari perancah  atau  scaffolding.  Sedangkan  cetakan  beton  untuk  konstruksi  beton  yang
bagian  bawahnya  langsung  didukung  oleh  tanah  dasar,  pasangan  pondasi  batu  kali atau pasangan dinding tembok, jika memungkinkan tidak bocor air semennya, maka
Universitas Sumatera Utara
bidang  alas  tidak  perlu  dipasang  papan  cetakan,  tetapi  cukup  dipasang  dinding cetakan samping.
Konstruksi  cetakan  beton  harus  dibuat  sedemikian  rupa  sehingga  mudah untuk  dibongkar.  Biasanya  bahan  bekisting  adalah  dari  kayu  karena  mudah
pengerjaannya, tetapi sekarang sudah banyak cetakan beton dari plat besi dan balok- balok  besi  profil,  sehingga  lebih  efisien  karena  dapat  dipakai  terus  dengan  tidak
mengalami  kerusakan  atau  kerusakan  relative  sangat  kecil,  sedangkan  dengan menggunakan bahan kayu biasanya dipakai tiga atau empat kali sudah harus diganti
cetakan dindingnya Sajekti, 2009.
2.4.2.  Pekerjaan Pembesian