Uji Normalitas Uji Heterokedastisitas Uji Autokorelasi

35

4.3 Analisis Pengujian Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini hanya dilakukan tiga uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, heterokedastisitas, dan autokorelasi. Uji multikolinearitas tidak dilakukan dikarenakan kedua model yang digunakan dalam penelitian ini hanya memiliki satu variabel independen.

4.3.1 Uji Normalitas

Dengan hipotesis Ha: distribusi residual tidak terdistribusi secara normal dan melihat melalui probabilitas dari Jarque-Bera dengan α = 5, maka dapat ditentukan bahwa variabel return of equity dan variabel return of equity fitted terdistribusi secara normal sedangkan variabel assets growth dan modal intelektual tidak terdistribusi normal. Untuk uji normalitas dapat dilihat di tabel di bawah ini. Tabel 6. Uji Normalitas ROE AG VAIC ROEF Mean 0,209175 0,206319 3,541938 0,209175 Median 0,175550 0,148450 2,647450 0,189073 Maximum 0,650000 0,654000 14,20860 0,494445 Minimum 0,003300 0,018000 0,637600 -0,050425 Jarque-Bera 4,398018 8,101849 40,04359 1,305270 Probability 0,110913 0,017406 0,000000 0,520672 Observation 32 32 32 32 36

4.3.2 Uji Heterokedastisitas

Untuk pengujian heterokedastisitas dilakukan dengan menggunakan Breush-Pagan test, dengan Ha: heterokedastisitas. Dari hasil pengujian untuk model pertama dan kedua menghasilkan probabilitas yang lebih besar dari α 5, hal ini berarti data tidak terindikasi heterokedastisitas atau dapat dikatakan residual kuadrat menunjukkan sebuah pola tertentu. Hasil pengujian heterokedastisitas untuk model pertama dan kedua dapat dilihat di tabel 7 dan 8 yang ada di bawah ini. Tabel 7. Uji Heterokedastisitas Model Pertama Heteroskedasticity Test: Breusch-Pagan-Godfrey F-statistic 1.674834 Prob. F8,23 0.1586 ObsR-squared 11.77948 Prob. Chi-Square8 0.1613 Scaled explained SS 9.413467 Prob. Chi-Square8 0.3086 Tabel 8. Uji Heterokedastisitas Model Kedua Heteroskedasticity Test: Breusch-Pagan-Godfrey F-statistic 2.030583 Prob. F1,30 0.1645 ObsR-squared 2.028644 Prob. Chi-Square1 0.1544 Scaled explained SS 1.841621 Prob. Chi-Square1 0.1748 37

4.3.3 Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah residual regresi memiliki korelasi atau tidak antara satu observasi dengan observasi lainnya. Uji autokorelasi dilakukan menggunakan Breusch-Godfrey LM test dengan Ha : terdapat autokorelasi, hasil pengujian untuk model pertama dan kedua menghasilkan probabilitas yang lebih besar dari α 5. Dari hasil pengujian tersebut dapat dikatakan bahwa kesimpulan dari kedua model adalah menolak Ha, yaitu tidak terdapat autokorelasi yang berarti residual regresi tidak memiliki korelasi antara satu observasi dengan observasi lainnya. Hasil pengujian dapat dilihat di tabel 9 dan 10 yang ada di bawah ini. Tabel 9. Uji Autokorelasi Model Pertama Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 0.203310 Prob. F1,22 0.6565 ObsR-squared 0.293016 Prob. Chi-Square1 0.5883 Tabel 10. Uji Autokorelasi Model Kedua Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 2.896451 Prob. F1,29 0.0995 ObsR-squared 2.905854 Prob. Chi-Square1 0.0883 38

4.4 Analisis Pengujian Regresi