Analisis data PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII D SMP NEGERI 45 BANDUNG.

Nurul muliawati, 2015 PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun pada penelitian ini teknik analisis data yang dilakukan dalam dua aspek, yakni kualitatif dan kuantitatif, penjelasannya yakni sebagai berikut: 1. Data Kualitatif a. Reduksi Data Reduksi data dapat diartikan sebagai kegiatan merangkum data, memilih serta memfokuskan hal-hal yang menjadi fokus penelitian yang dilakukan. Reduksi data dilakukan untuk mempermudah pemahaman peneliti terhadap objek yang diteliti atau data yang diolah untuk mendapatkan informasi. b. Penyajian Data Langkah selanjutnya setelah dilakukan reduksi data yakni dilakukannya penyajian data yang dapat disajikan berupa teks naratif, matriks, grafik dan diagram. Sehingga dalam penyajian data ini akan mempermudah untuk dapaat memahami aspek yang diteliti oleh peneliti. c. Kesimpulan Verifikasi Langkah yang ketika yakni adalah dilakukannya kesimpulan verifikasi. Langkah ini berkaitan dengan pengambilan suatu kesimpulan. Perlu kita ketahui bahwa kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang dapat mengumpulkan data pada tahap berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukan pada tahap awal, di dukung oleh bukti yang valid dan konsisten maka kesimpulan yang dikemukankan merupakan kesimpulan yang kredible. Kesimpulan pada penelitian kualitatif menjawab rumusan masalah yang disusun. d. Validari data Hopkins dalam Wiraatmadja, 2012, hlm. 168 menyatakan untuk menguji derajat kepercayaan atau kebenaran peneliti, terdapat beberapa bentuk validasi yang dapat dilakukan, yakni : 1 Member check, melakukan pengecekan kembali terkait dengan informasi data yang diperoleh selama melakukan observasi atau Nurul muliawati, 2015 PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu wawancara dari narasumber, baik itu kelapa sekolah, guru maupun siswa. 2 Triangulasi, tujuan dilakukannya triangulasi yakni membandingkan hasil dari data yang telah diperoleh oleh peneliti dengan mitra peneliti. Triangulasi yakni merupakan kegiatan memeriksi kebenaran hipotesis, kontrus atau analisis. 3 Audit trail¸dilakukan untuk memeriksa kesalahan dalam hasil penelitian, baik dalam metode ataupu prosedur yang dipakai. 4 Expert opinion, pengecekan kembali data yang diperoleh oleh peneliti oleh pakar yang profesional di dalam bidang ini. Dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Pada tahap ini dilakukan perbaikan ataupun pengarahan dari pembimbing. Setelah peneliti melakukan proses-proses diatas, selanjutnya peneliti melakukan analisis data yang diperoleh. Analisis yang dilakukan secara umum berupa analisis kualitatif. Anlisis kualitatif menurut Bogdan dalam Sugiyono, 2013, hlm. 334 “proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformas ikan kepada orang lain”. Tujuan peneliti melakukan analisis kualitatif adalah untuk memperoleh informasi dan deskripsi dari hasil penelitian. Analisis kualitatif yang dilakukan peneliti mencakup beberapa aspek diantaranya aktivitas guru, aktivitas siswa, partisipasi dalam kelompok dalam berbagai kegiatan yang dilakukan setiap satu siklus. Untuk aktivitas guru, siswa, serta penilaian terhadap partisipasi belajar siswa dalam kelompok digunakan lembar observasi. Lembar observasi untuk guru dan siswa terdiri dari beberapa indikator. Setelah dilakukan observasi oleh observer sealanjutnya peneliti menindaklanjuti data yang diperoleh dengan melakukan analisis untuk mengetahui informasi. Dalam lembar observasi peneliti menggunakan kriteria B baik, C cukup, K kurang untuk setiap indikator. Hasil dari semua Nurul muliawati, 2015 PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu indikator diakumulatifkan untuk mengetahui perolehan dari keseluruhan observasi. Sedangkan untuk penilaian observasi kegiatan partisipasi siswa dalam kelompok dalam lembar observasi peneliti menggunakan kriteria SB Sangat Baik, B Baik, C Cukup, dan K Kurang. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini secara umum dilakukan dengan kualitatif, untuk menunjang proses perolehan informasi peneliti juga secara khusus menggunakan analisis kuantitatif yang meliputi pengolahan angket, proses konversi informasi kualitatif pada lembar observasi guru dan lembar observasi siswa serta penilaian partisipasi siswa dalam kelompok. Analisis data kuantitatif dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti hanya analisis sederhana yaitu mempresentasikan partisipasi siswa dalam kelompok dalam berbagai kegiatan dengan menggunakan teknik permainan dari siklus pertama hingga siklus ketiga. Cara perhitungannya yaitu : a. Menganalisis angket Untuk mengukur data angket menurut Sudjana dalam Sugiharto, E.S, 2015, hlm. 55 menggunakan rumus: P = F x 100 N Keterangan : P = Jumlah presentase yang dicari F = Jumlah frekuensi jawaban untuk tiap alternatif jawaban N = Jumlah sampel penelitian Adapun rentang dalam angket, menggunakan skala dengan penskoran Sangat Setuju SS, Setuju S, Kurang Setuju KS dan Tidak Setuju TS. b. Hasil Observasi Aktivitas Guru, Siswa, dan Penilaian partisipasi siswa dalam kelompok Adapun rumus yang digunakaan yairu sebagai berikut : Hasil = Perolehan Skor x 100 Nurul muliawati, 2015 PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Seluruh aktivitas c. Interpretasi Data Interpretasi data merupakan salah satu cara untuk memposisikan berbagai infomasi sesuai dengan fungsi sehingga memiliki makna yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sehingga dapat yang diperoleh selama penelitian baik dari hasil observasi, mengerjaan LKS, serta lainnya diinterpretasikan secara menyeluruh. Nurul muliawati, 2015 PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini, akan membahas kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan terkait dengan “peningkatan partisipasi belajar siswa dalam kelompok dengan menggunakan teknik permainan pada pembelajaran IPS di kelas VIII-D SMP Negeri 45 Bandung”. Selain itu, dalam bab ini juga akan dibahas mengenai saran atau rekomendasi bagi pihak-pihak yang terkait, supaya kegiatan pembelajaran seperti yang dilakukan oleh peneliti ini mampu dimanfaatkan atau diterapkan untuk ke depannya dengan lebih baik lagi.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis terhadap data yang diperoleh dari kegiatan pengamatan terhadap partisipasi belajar siswa dalam kelompok dengan menggunakan teknik permainan pada setiap siklusnya, dan angket kepada pihak terkait mengenai penelitian ini, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil kegiatan perencanaan yang dilakukan oleh peneliti terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan teknik permainan untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam kelompok yaitu, dengan melakukan kajian terhadap SK dan KD terlebih dahulu untuk memudahkan dalam hal penentuan materi. Materi yang akan dibahas pada setiap siklus. Kemudian peneliti melakukan pemilihan permainan yang akan dilakukan pada setiap siklusnya, permainan yang digunakan pada siklus pertama adalah tebak jawaban, pada siklus dua susun kata dan siklus ketiga kartu konsep, selanjutnya peneliti merumuskan perencanaan kegiatan pembelajaran secara lebih detail melalui penyusunan RPP. Sehingga dapat disimpulkan perencanaan mengenai penggunaan teknik permainan untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam kelompok tersebut yang telah dilakukan sudah di katakana Baik dan tidak perlu diadakannya lagi perencanaan yang baru untuk siklus selanjutnya. 2. Hasil dari pengamatan dan penilaian yang dilakukan terhadap penampilan guru di kelas menunjukan bahwa, kemampuan guru dalam mengelola Nurul muliawati, 2015 PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam kelompok dengan menggunakan teknik permainan di kategorikan sebagai “baik” di mana aktivitas guru dalam mengelola kelas setiap siklusnya itu semakin meningkat. Hal ini terlihat dari data yang diperoleh pada setiap siklusnya, yakni pada siklus pertama menunjukan angka 82, kemudian meningkat lagi pada siklus kedua sebanyak 9 menjadi 91, dan pada siklus ketiga mengalami peningkatan kembali sebanyak 4 menjadi 95. Adapun penerapan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu, terdiri dari tiga siklus dan pada setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan, sehingga apabila dijumlahkan secara keseluruhan maka pertemuan yang dilakukan oleh peneliti adalah enam pertemuan. Dalam pelaksanannya, pada tindakan yang pertama di setiap siklusnya, peneliti melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan teknik permainan yang berbeda-beda, pertama dengan menggunakan permainan tebak jawaban, pada siklus ke dua dengan menggunakan permainan susun kata dan untuk siklus ketiga menggunakan permainan kartu konsep. Kemudian di akhir kegiatan pembelajaran pertemuan kedua pada setiap siklusnya, peneliti melakukan pemberian tugas kepada siswa terkait dengan pembuatan pertanyaan untuk setiap permainanya dan untuk siklus tiga diberi tugas membuat kartu konsep yang digunakan pada permainan kartu konsep. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan dari teknik permainan untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam kelompok sudah di katakana Baik dan sudah sesuai dengan yang ingin dicapai pada penelitian ini dan tidak perlu dilakukan lagi pelaksanaan untuk tindakan atau siklus selanjutnya. 3. Kegiatan refleksi yang dilakukan oleh peneliti pada setiap siklusnya menunjukan bahwa kendala-kendala yang dihadapi dalam penelitian ini sedikit demi sedikit mengalami penurunan pada setiap siklusnya, sehingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan semakin hari semakin berjalan dengan baik dan lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Adapun kendala yang dihadapi oleh peneliti terkait dengan penerapan pembelajaran dengan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PROYEK DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-I SMP Negeri 45 Bandung.

0 2 52

PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL SISWA DALAM MENGORGANISASI KELOMPOK DISKUSI MELALUI STRATEGI PAILKEM PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-I SMP Negeri 7 Bandung.

4 16 38

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN TEKNIK PROBING-PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Bandung.

0 3 50

PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA MELALUI TAYANGAN REALITY SHOW DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII E SMP Negeri 12 Bandung.

0 4 51

MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran IPS di Kelas VIII-12 SMP Negeri 1 Bandung.

1 2 47

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK: Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandung.

5 27 44

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas VIII-D SMP Negeri 44 Bandung.

0 0 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII E SMP Negeri 12 Bandung.

0 2 40

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PROYEK DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-I SMP Negeri 45 Bandung - repository UPI S IPS 1005488 Title

0 0 5

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 RAWALO MENGGUNAKAN TEKNIK PROBING -PROMPTING

0 0 14