Feri Andi Syuhada, 2014 PENGEMBANGAN BUKU AJAR REAKSI REDOKS MENGGUNAKAN KONTEKS KEMBANG API UNTUK
MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
E. Teknik Analisis Data
Perolehan data hasil penelitian bertujuan untuk menjawab empat
pertanyaan penelitian yang terdapat dalam rumusan masalah, yaitu: 1
Bagaimana perpaduan konten reaksi redoks dengan konteks kembang api dalam wujud teks pada pengembangan buku ajar? 2 Bagaimana pertimbangan aspek
pedagogis dalam penyusunan buku ajar reaksi redoks dengan konteks kembang api? 3 Bagaimana hasil validasi ahli terhadap buku ajar yang dikembangkan? 4
Bagaimana nilai keterbacaan buku ajar yang dikembangkan? Lebih jelas akan dipaparkan sebagai berikut:
1.
Analisis perpaduan konten reaksi redoks dengan konteks kembang api
Perolehan data untuk pertanyaan penelitian pertama didapat dari proses analisis wacana dengan menelaah konten dan konteks hingga dihasilkan teks
perpaduan serta dideskripsikan secara kualitatif. 2.
Analisis hasil wawancara dan tes tertulis. Perolehan data untuk pertanyaan penelitian kedua diperoleh dari analisis
hasil wawancara dan tes tertulis sebagai studi empiris. Hasil wawancara tersebut kemudian diubah dalam bentuk persentase dengan menggunakan rumus
tanggapan dan hasil tes tertulis juga diubah dalam bentuk persentase dengan menggunakan rumus jawaban, kemudian menafsirkannya secara kualitatif.
Rumus persentase tersebut ialah sebagai berikut:
�� � =
ℎ � �
� �� �
ℎ � ℎ
× 100
= ℎ
� � �
ℎ � ℎ
× 100
3. Validasi
Data diperoleh dari validasi yang dilakukan oleh para pakar sebanyak tujuh orang. Instrumen yang divalidasi adalah rancangan buku ajar reaksi redoks.
Hasil validasi tersebut selanjutnya dihitung dengan menggunakan CVR Content Validity Ratio dan CVI Content Validity Index. Berikut penjelasan terkait CVR
dan CVI:
Feri Andi Syuhada, 2014 PENGEMBANGAN BUKU AJAR REAKSI REDOKS MENGGUNAKAN KONTEKS KEMBANG API UNTUK
MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a
Content Validity Ratio CVR Indeks untuk menyatakan keshahihan berdasarkan validasi isi secara
kuantitatif dapat diukur dengan CVR. Validasi isi berkenaan dengan kevalidan suatu alat ukur dipandang dari segi isi konten materi pelajaran yang melibatkan
para panelis untuk menilai. Adapun rumus CVR adalah : �� =
�
− � 2
� 2
Lawshe, 1975 Keterangan :
n
e
:
jumlah responden yang menyatakan ‘ya’ N
: jumlah total responden
Dalam menentukan apakah judgment pakar dapat dinyatakan valid pada taraf alpha 0.05 uji satu sisi, maka nilai CVR
hitung
harus lebih besar dari pada nilai CVR
tabel
. Nilai CVR tabel yang digunakan ialah 0,622 taraf alpha 0.05 dan jumlah total responden 7 orang. Berdasarkan perhitungan ulang yang dilakukan
oleh Wilson, dkk. 2012 terhadap nilai CVR
tabel
untuk masing-masing panelis, maka diperoleh nilai CVR hasil perbaikan dari CVR Lawshe yang disajikan dalam
Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Nilai kritis untuk CVR Content Validity Ratio
Wilson, dkk. 2012 Karakteristik penilaian CVR :
1 Jika jumlah responden yang menyatakan ‘ya’ kurang dari ½ total responden,
maka nilai CVR akan negatif Level of significance for one-tailed test
0,1 0,05
0,25 0,01
Level of Significance for two-tailed test N
0,2 0,1
0,05 0,02
5 0,573
0,736 0,877
0,99 6
0,523 0,672
0,800 0,99
7
0,485 0,622
0,741 0,974
8 0,453
0,582 0,693
0,911
Feri Andi Syuhada, 2014 PENGEMBANGAN BUKU AJAR REAKSI REDOKS MENGGUNAKAN KONTEKS KEMBANG API UNTUK
MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2 Jika jumlah responden yang menyatakan ‘ya’ ½ dari total responden, maka
nilai CVR adalah 0 3
Jika seluruh responden menyatakan ‘ya’, maka nilai CVR adalah 1 4
Jika jumlah responden yang menyatakan ‘ya’ lebih dari ½ total responden, maka nilai CVR berkisar antara 0 - 0,99
b
Content Validity Index CVI Setelah mengidentifikasi sub pertanyaan pada lembar validasi dengan
menggunakan CVR, kemudian dihitunglah CVI Content Validity Index. Secara sederhana CVI merupakan rata-rata dari nilai CVR untuk sub pertanyaan yang
dijawab ‘ya’. Adapun rumus CVI adalah : �� =
�� ℎ
�� Allahyari, dkk. 2011
Hasil perhitungan CVI adalah berupa rasio angka dari 0 - 1. Angka tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut :
0 - 0,33 = tidak sesuai
0,34 - 0,67 = sesuai
0,68 - 1 = sangat sesuai
Yusmaita, 2013 4.
Analisis Keterbacaan Buku Ajar Analisis keterbacaan buku ajar dilakukan dengan menuliskan ide pokok
pada paragraf yang terdapat pada buku ajar. Kemudian menentukan persentase skor berdasarkan jumlah key word yang dijawab oleh peserta didik dengan rumus:
= × 100
Marfuah, 2013 Keterangan :
= Persentase skor jumlah key word yang dijawab dengan benar = Jumlah key word yang diperoleh peserta didik
= Jumlah total key word
Feri Andi Syuhada, 2014 PENGEMBANGAN BUKU AJAR REAKSI REDOKS MENGGUNAKAN KONTEKS KEMBANG API UNTUK
MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Langkah selanjutnya adalah mengubah jumlah peserta didik yang dapat menuliskan ide pokok dengan benar ke dalam bentuk nilai persentase berdasarkan
rumus berikut: =
� × 100
Keterangan : = Persentase jumlah peserta didik yang dapat menuliskan ide pokok dengan
benar. = Jumlah peserta didik yang dapat menuliskan ide pokok dengan benar.
� = Jumlah total peserta didik Marfuah, 2013
Feri Andi Syuhada, 2014 PENGEMBANGAN BUKU AJAR REAKSI REDOKS MENGGUNAKAN KONTEKS KEMBANG API UNTUK
MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan