73
Berdasarkan tabel 3. 9 diatas menyatakan bahwa variance dari group dalam hal ini variance dari Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square, Numbered
Heads Together dan Metode pembelajaran ekspository adalah sama homogen- merupakan asumsi dari Anova. Jadi dalam hal ini Levene’s Test menguji apakah
variance dari ketiga metode pembelajaran secara signifikan berbeda. Hasil nilai F sebesar 0.247 dengan probabilitas 0.714 yang jauh diatas 0.05 atau dengan kata lain
variance dari ketiga metode tersebut adalah homogen.
H. Teknik pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan adalah :
1. Studi Literatur
Studi literatur dimaksudkan untuk mendapatkan sejumlah data berupa teori dan konsep yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Teori ini
digunakan sebagai pedoman untuk memperkuat informasi atau sebagai landasan pemikian dalam penulisan penelitian.
2. Observasi
Menurut Tika, 1997: 68 Observasi adalah “cara atau teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara
sistematik terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek fenomena”. Menurut Sumaatmadja 1998: 105 observasi yang dilakukan di
lapangan pada umumnya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
74
observasi terkontrol dan observasi tidak terkontrol. Observasi pada penelitian ini yaitu observasi terkontrol, sehingga pada saat melakukan observasi, sudah
ditentukan hal-hal apa saja yang akan diobservasi dengan menggunakan daftar Rating Scale.
Sugiyono 2009: 203 menyatakan bahwa teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila berkenaan dengan prilaku manusia, proses
kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. 3.
Studi Dokumentasi Teknik merupakan teknik pengumpulan data sekunder. Data sekunder
adalah data yang lebih dahulu dikumpulkan dari laporan oleh orang atau instansi di luar diri peneliti sendiri, walaupun yang dikumpulkan itu
sesungguhnya adalah data yang asli. Data-data yang diperoleh berupa profil sekolah, jumlah peserta didik dan yang lainnya yang berhubungan dengan
sekolah tempat penelitian. 4.
Tes tertulis Tes ini dibuat dalam bentuk pertanyaan terbuka sebanyak 10 butir soal
dengan skor tertinggi dari masing-masing item soal 10, dan skor total 100.
75
I. Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui tingkat kemampuan keterampilan sosial peserta didik dilakukan pengolahan data terhadap skor post-test, nilai mean difference analisis hasil
observasi dalam setiap perlakuan di empat kali pertemuan. Pengolahan data terhadap skor post-test dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan keterampilan sosial
peserta didik dari hasil analisis soal post test, perhitungan mean difference dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan terhadap tingkat
kemampuan keterampilan sosial peserta didik sedangkan analisis hasil observasi dimaksudkan untuk mengamati secara sistematik nilai keterampilan sosial dalam
setiap pertemuan saat tiga metode pembelajaran Think Pair Square, Numbered Heads Togother dan Eskpository di terapkan. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan cara statistik dan deskripsi kuantitatif.. Langkah-langkah yang digunakan untuk mengolah data hasil penelitian ini
terdiri dari : 1.
Penskoran Penskoran untuk soal uraian menggunakan skala antara 3 sampai 10
dengan nilai terendah 3 dan nilai tertinggi 10 per bagian soal. Skor setiap peserta didik ditentukan dengan menghitung jumlah jawaban yang didapat
oleh setiap peserta didik yang sudah ditentukan pada kisi-kisi instrumen penelitian.
76
2. Uji normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat bahwa data yang diperoleh dari skor post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi
normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan SPSS 17. 3.
Uji homogenitas Setelah kedua sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal,
selanjutnya dicari nilai homogenitasnya menggunakan Levene’s Test. Langkah yang ditempuh untuk pengujian homogenitas dilakukan dengan
Levene’s Test ANOVA melalui SPSS versi 17. 4.
Uji hipotesis dengan ANOVA Uji hipotesis dianalisis dengan menggunakan uji Univariate Analysis
of Variance ANOVA atau sering disebut dengan One-Way-Anova. Uji hipotesis dilakukan untuk melihat perbedaan rata-rata skor post test
keterampilan sosial antara kelompok eksperimen pertama yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square dan kelompok eksperimen
kedua yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together. Perbedaan rata-rata skor post test keterampilan sosial antara
kelompok eksperimen pertama yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square dan kelompok kontrol yang menerapkan pembelajaran
kooperatif tipe Ekspository dan untuk melihat perbedaan rata-rata skor post test keterampilan sosial antara kelompok eksperimen kedua yang menerapkan
77
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dan kelompok kontrol yang menerapkan pembelajaran Ekspository terhadap kemampuan
keterampilan sosial. 5.
Analisis Hasil Observasi Anlisis hasil observasi dimaksudkan untuk mengamati secara
sistematik nilai keterampilan sosial dalam setiap pertemuan pada penerapan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square, tipe Numbered Heads
Togother dan pada metode pembelajaran Eskpository di terapkan.
78
J. Prosedur dan Alur Penelitian