jamur, hal ini terjadi karena kondisi lingkungan yang mendukung untuk pertumbuhan jamur saat proses pengeringan yang dilakukan, misalnya kondisi
lembab dan suhu kurang dari 40 C adalah suhu optimum untuk pertumbuhan
jamur. Pengeringan mengunakan oven tidak ada aliran udara sehingga keadaan pada ruangan pengering lembab, keadaan ini sangat cocok untuk pertumbuhan
jamur. Pengeringan yang baik adalah dengan suhu yang rendah dan penguapanya cepat sehingga limgkungan sekitar simplisia tidak lembab. Aturan umum
pengeringan daun dan herba adalah dengan suhu pengeringan antara 20 C sampai
dengan 40 C. Pengeringan yang mungkin cocok untuk simplisia daun kumis
kucing ini adalah dengan diangin-anginkan saja pada suhu ruangan. Setelah sortasi kering dan pengayakan, simplisia yang diperoleh mempunyai bobot 125g.
Ekstrak yang diperoleh adalah 12,270g atau mempunyai rendemen 9,816 bb.
C. Uji Pendahuluan
Sebelum dilakukan uji daya antiinflamasi, terlebih dahulu dilakukan uji pendahuluan orientasi. Orientasi yang dilakukan antara lain penentuan dosis Na
diklofenak, penentuan waktu pemberian Na diklofenak, penentuan dosis ekstrak daun kumis kucing, dan penentuan waktu pemberian ekstrak daun kumis kucing.
Uji pendahuluan yang pertama adalah orientasi dosis kontrol positif Na diklofenak. Na diklofenak yang diorientasi adalah dosis 2,25mgkgBB dan
6,75mgkgBB. Orientasi dosis pemberian Na diklofenak ini dilakukan dimaksudkan untuk menentukan dosis yang dapat memberikan efek antiinflamasi
yang optimal terhadap hewan uji.
Tabel 1. Rata-Rata Volume Udem Orientasi Dosis Na Diklofenak 2,25mgkgBB Dan 6,75mgkg BB
Volume udem rata-rata ml jam ke Perlakuan
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 5,5 6 6,5
± SEM Kontrol -
akuades
0,08 ±
0,01 0,10
± 0,01
0,14 ±
0,02 0,20
± 0,03
0,24 ±
0,04 0,30
± 0,04
0,35 ±
0,03 0,34
± 0,04
0,34 ±
0,03 0,34
± 0,04
0,24 ±
0,01 0,22
± 0,01
0,21 ±
0,02 0,19
± 0,02
Na diklofenak
2,25mgkg BB
0,07 ±
0,03 0,07
± 0,02
0,08 ±
0,02 0,08
± 0,01
0,08 ±
0,01 0,08
± 0,01
0,07 ±
0,00 0,06
± 0,01
0,03 ±
0,01 0,02
± 0,01
0,02 ±
0,01 0,01
± 0,01
0,00 ±
0,00 0,00
± 0,00
Na diklofenak
6,75mgkg BB
0,06 ±
0,01 0,07
± 0,01
0,06 ±
0,01 0,08
± 0,02
0,07 ±
0,02 0,06
± 0,02
0,05 ±
0,02 0,04
± 0,02
0,02 ±
0,02 0,01
± 0,01
0,01 ±
0,01 0,01
± 0,01
0,00 ±
0,01 0,00
± 0,01
Tabel 2.
Data AUC Kurva Rata-Rata Volume Udem Terhadap Waktu Dan Daya Antiinflamasi Orientasi Dosis Na Diklofenak
Kelompok Perlakuan Harga AUC ml.jam
Daya Antiinflamasi Kontrol negatif akuades
1,58 ± 0,12 ─
Na diklofenak 2,25mgkgBB
0,32 ± 0,03 79,70 ± 1,92
Na diklofenak 6,75mgkgBB
0,25 ± 0,08 84,27 ± 4,88
± SEM ± SEM
Dilihat dari Tabel 1 dan Tabel 2 diketahui bahwa Na diklofenak pada dosis
6,75mgkgBB menunjukkan penghambatan yang lebih baik daripada dosis 2,25mgkgBB. Hal ini dapat dilihat dari data AUC kurva hubungan rata-rata
volume udem terhadap waktu dan persen daya antiinflamasi pada Tabel 2 di atas. Semakin kecil AUC menunjukkan efek antiinflamasi yang semakin baik. Hasil
orientasi dosis Na diklofenak 6,75mgkgBB dan 2,25mgkgBB dianalisis secara statistik. Pada T-Test diperoleh p0,05 yang menunjukkan tidak ada perbedaan
bermakna antara dosis Na diklofenak 6,75mgkgBB dan 2,25mgkgBB. Sehingga
untuk uji selanjutnya dipilih dosis yang lebih kecil, yaitu dosis Na diklofenak 2,25mgkgBB sebagai kontrol positif.
Orientasi waktu pemberian menggunakan Na diklofenak dosis 2,25mgkgBB. Waktu pemberian yang diorientasi adalah waktu 1jam, 0,5jam dan sesaat sebelum
induksi karagenin 1. Data yang diperoleh dibuat grafik .
Orientasi Waktu Pemberian Na Dikofenak
0.00 0.05
0.10 0.15
0.20 0.25
0.30 0.35
0.40
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
5 5.5 6 6.5 7
Waktu jam Vo
lu m
e u
d e
m m
l
Kontrol negatif akuades 1 jam sebelum induksi karagenin
1 0,5 jam sebelum karagenin 1
Sesaat sebelum karagenin
Gambar
3. Grafik Rata-Rata Volume Udem Orientasi Waktu Pemberian Na Diklofenak 2,25mgkgBB
Tabel 3. Data AUC Kurva Rata-Rata Volume Udem Terhadap Waktu Dan Daya
Antiinflamasi Orientasi Waktu Pemberian Na Diklofenak
Kelompok Perlakuan Harga AUC
ml.jam Daya Antiinflamasi
Kontrol negatif akuades
± SEM ± SEM
1,58 ± 0,12 ─
Na diklofenak 1jam sebelum diinduksi karagenin 1
0,89 ± 0,12 43,81 ± 7,80
Na diklofenak 0,5jam sebelum diinduksi karagenin 1
0,82 ± 0,18 48,05 ± 11,40
Na diklofenak sesaat sebelum diinduksi karagenin 1
0,76 ± 0,18 51,85 ± 11,23