BAB II METODE PENELITIAN
A. Kategori Penelitian dan Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Kategori penelitian yang digunakan termasuk kategori penelitian eksperimental semu, yaitu mengamati kemungkinan pengaruh diantara variabel
dengan melakukan pengamatan terhadap kelompok eksperimental semu pada berbagai kondisi perlakuan dan membandingkan dengan kelompok kontrol.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. 2.. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah hewan uji diberi perlakuan dengan
ekstrak etanol daun kumis kucing dosis 123mgkgBB, 245mgkgBB, dan 490mgkgBB, natrium diklofenak dosis 2,25 mgkgBB serta akuades.
b. Variabel tergantung Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah volume udem kaki tikus.
c. Variabel kendali Variabel kendali dalam penelitian ini adalah :
1 Pemilihan tikus : galur, kondisi, jenis kelamin, umur, berat badan tikus yang digunakan.
2 Pemilihan herba : tempat tumbuh, waktu pemanenan, dan bagian tanaman yang digunakan.
14
B. Alat dan Bahan
1. Alat Pletismometer, ayakan No. 8, rotary evaporator, spuit injeksi terumo, jarum
oral, alat alat gelas, timbangan kepekaan 0,0001g. 2. Bahan
1. Tanaman uji : tanaman kumis kucing Orthosiphon stamineus Benth. diperoleh dari Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan
Obat Tradisional B2P2TO2T Tawangmangu dan waktu pengambilan pada bulan Agustus 2007. Bagian yang digunakan adalah pucuk serta kumpulan
tangkai muda tanaman kumis kucing yang sudah berbunga. Pengeringan dilakukan dalam oven dengan suhu tidak lebih dari 40
C. Serbuk simplisia diserbuk dan diayak dengan ayakan nomor 8.
2. Reagensia : karagenin tipe lambda λ Sigma Chemical Co, larutan NaCl
0,9 bv Otsuka, Na diklofenak Pharos dan etanol 70 Ikapharmindo Putramas.
3. Hewan uji : hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan sehat, galur Wistar, umur 2-3 bulan, bobot 150-200gram, diperoleh dari Laboratorium
Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
C. Jalannya Penelitian