commit to user
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Suatu penelitian memerlukan lokasi yang akan dijadikan objek
penelitian berkaitan erat dengan data-data atau informasi yang bisa diperoleh sesuai dengan permasalahan atau objek penelitian. Sesuai dengan masalah yang
diteliti yakni mengenai peningkatan kompetensi guru PKn bersertifikasi SMP Negeri di Kecamatan Karanganyar, maka peneliti memilih lokasi di wilayah
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar dengan pertimbangan- pertimbangan sebagai berikut:
a. Adanya data yang tersedia di lokasi tersebut sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian.
b. Lokasi yang mudah dijangkau peneliti. c. Lokasi tersebut belum pernah diteliti untuk judul penelitian yang sama.
2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah kapan penelitian itu berlangsung dari
penyusunan proposal sampai penulisan laporan. Penelitian ini dilaksanakan setelah usulan penelitian disetujui oleh pembimbing skripsi. Adapun pembagian
waktu dan jadwal kegiatannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
42
commit to user
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian No
Jenis Kegiatan 2009
2010 Apl
Mei Jn
Ags-Sep Jan-Apl
Mei-Jl 1
Pengajuan judul 2
Pembuatan Proposal 3
Perijinan Penelitian 4
Pengumpulan data 5
Analisis data 6
Pembuatan Laporan
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
1. Bentuk Penelitian Dalam penelitian ini berdasarkan jenis data yang diperlukan maka
bentuk penelitiannya adalah deskriptif kualitatif artinya pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif karena memaparkan obyek yang diteliti orang, lembaga, atau
lainnya berdasarkan fakta. Menurut Bogdan dan Tylor yang dikutip Lexy J.Moleong 2004:4 yang mengemukakan,” Metodologi kualitatif sebagai
prosedur penelitian menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati”.
Dari definisi diatas maka penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk kualitatif karena deskripsi permasalahannya yang dijabarkan dalam
bentuk data. Data kualitatif seperti wawancara dari siswa yang diajar oleh guru bersertifikasi, guru bersertifikasi, dan kepala sekolah di SMP Negeri Kecamatan
Karanganyar. 2. Strategi Penelitian
Dalam penelitian deskriptif ada empat macam strategi penelitian yang dapat digunakan untuk menyusun penelitian, yaitu:
commit to user
a. Studi KasusTunggal terpancang “ Studi yang memusatkan pada variabel yang telah ditentukan terlebih
dahulu atau dengah istilah Embeded Case Study”. Sutopo, HB, 1996:10 kemudian hanya menggunakan satu lokasi penelitian saja.
b. Ganda terpancang Sedang strategi penelitian ganda terpancang yang membedakan hanya lokasi
penelitian, dimana ada dua lokasi penelitian yang digunakan. c. Tunggal holistik
Studi yang mengarahkan pada subyeknya secara menyeluruh dengan berdasarkan aspek .
d. Ganda holistik Studi yang mengarahkan pada dua subyeknya secara me nyeluruh dengan
berbagai aspek. Dalam penelitian ini strategi yang digunakan adalah tunggal terpancang,
dimana peneliti hanya ingin mengungkapkan berbagai masalah yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi guru PKn bersertifikasi secara utuh sebagai satu
kesatuan. Untuk itu maksud dari strategi penelitian tunggal terpancang dalam penelitian mengandung pengertian sebagai berikut: tunggal yang artinya hanya
ada satu lokasi yaitu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Karanganyar. Sedangkan terpancang yaitu hanya pada tujuan untuk mengetahui
Penerapan kompetensi guru PKn bersertifikasi di SMP Negeri Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Dengan demikian proses pengumpulan
data dan analisis data akan lebih terarah pada permasalahan yang sudah ditentukan.
C. Sumber Data