83 g.
Memasukan  arsip  yang  telah  dibungkus  ke  dalam  boks, sambil memberikan nomor definitive pada  bendel arsip yang
telah dibungkus.
h. Memberikan kamper dalam boks arsip.
”
11
4.2.4. Ruang Penyimpanan Arsip
Kantor  Kecamatan  Tengaran  Belum  mempunyai  ruangan  khusus  untuk penyimpanan  arsip.  Alamari  dan  filing  cabinet  untuk  menyimpan  arsip  bersatu
dengan  ruang  kerja  pegawai  kantor  kecamatan  tengaran  sehingga  tempat penyimpanan  arsip  panas  dan  perawatan  arsip  tidak  bisa  maksimal.  Tempat
penyimpanan arsip sama dengan ruang kerja,  maka didalam ruang arsip  juga ada makanan kecil dan minuman, padahal minuman dan makanan dapat mengundang
serangga  yang  dapat  merusak  arsip.  Ruang  Penyimpanan  arsip  di  Kantor Kecamatan  Tengaran  kurang  sempurna,  tempat  penyimpanan  arsip  yang  baik
dapat  didefinisikan  sebagai “Tempat  penyimpanan  arsip  harus  kering,  kuat,
terang  dan  berfentilasi  dengan  baik.”
12
Tempat  penyimpanan  arsip  yang  baik dilengkapi  dengan  AC
“AC  berfungsi  untuk  mengatur
kelembaban  dan
temperature udara serta mengurangi banyaknya debu.”
13
4.2.5.  Peralatan Penyimpanan Arsip
Peralatan  yang  digunakan  dalam  proses  pengelolaan  kearsipan  sangat mempengaruhi  tujuan  utama  penyimpanan  arsip  yaitu  mudah  dan  cepat
ditemukan.  Peralatan  yang  memadahi ditunjang dengan penataan  yang baik akan mempermudah penemuan kembali arsip ketika dibutuhkan lagi.
11
Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang, 2006, Pedoman Bahan Bimbingan Teknis Kearsipan Dinamis, Kantor Pengelolaan Data dan Arsip Daerah, Kabupaten Semarang, hal. 9
12
Basir Bartos, 2000, Manajemen Kearsipan, Bumi Aksara, Jakarta, hal. 56
13
Ibid
84
Peralatan  yang  digunakan  dalam  penyelenggaraan  kearsipan  di  Kantor Kecamatan  Tengaran  kurang  memadahi.  Filling  cabinet  rusak  dan  tidak  dapat
menampung  seluruh  arsip  sehingga  arsip  hanya  diletakkan  disisi  meja  kerja  dan didalam filling cabinet pun arsip sangat sesak.
4.2.6.  Perawatan Arsip
Perawatan  arsip  di  Kantor  Kecamatan  Tengaran  masih  sangat  kurang. Arsip-arsip  sangat  kotor  dan  berdebu.  Syarat  penyimpanan  arsip  dimana  arsip
tidak boleh terlipat tidak terpenuhi karena arsip- arsip yang berukuran besar justru dilipat.  Arsip  hanya  diberi  kapurbarus  pada  almari  dan  filling  cabinet,  namun
tidak  diberi  secara  rutin  sehingga  sudah  banyak  yang  habis.  Peneliti  hanya menemui  3  kapurbarus  di  semua  almari  kayu  dan  filling  cabinet.  Pecegahan
serangga kurang  maksimal, seharusnya “Setiap enam bulan hendaknya ruangan
disemprot  dengan  racun  serangga  seperti  DDT,  diedril,  pyrethrum,  gaama benzenehexa- c
hloride.”
14
Seharusnya  pegawai  kearsipan  Kantor  Kecamatan  Tengaran  lebih memperhatikan perawatan arsip lagi. Arsip harus dibersihkan dari debu minimal 1
minggu sekali. Pemberian kapurbarus  juga  harus  rutin, apabila kapurbarus  sudah habis segera diberi lagi.
4.2.7. Penemuan Kembali Arsip