Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
4 Banyak lulusannya tersebar di seantero Indonesia yang mampu memimpin di
bidang industri maupun pemerintahan. Saat ini SMK Negeri 2 Yogyakarta mempunyai 9 program keahlian yaitu:
1 Teknik Audio Video; 2 Teknik Kendaraan Ringan; 3 Teknik Komputer Jaringan; 4 Teknik Gambar Bangunan; 5 Teknik Konstruksi Batu Beton; 6
Teknik Instalasi Tenaga Listrik; 7 Teknik Permesinan; 8 Multimedia; dan 9 Teknik Survei Pemetaan.
Namun pada kali ini peneliti akan lebih membahas pada jurusan teknik konstruksi batu dan beton. Tujuan Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu
Beton secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional UU SPN pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan
pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton
adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam melakukan pekerjaan sebagai pelaksana pekerjaan bangunan
gedung. Selain itu juga mampu melakukan pekerjaan jasa pemborong secara mandiriberwirausaha dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan gedung.
Selain itu, untuk menyalurkan lulusan, SMK Negeri 2 Yogyakarta membentuk lembaga yang disebut BKK Bursa Kerja khusus, yang tugasnya
menjalin kerjasama dengan perusahan tingkat internasional, nasional maupun daerah. Rata-rata lulusan yang dapat disalurkan sebesar 90. Sesuai tujuan
5 tersebut maka materi pelajaran yang diberikan di SMK ini haruslah terserap
dengan baik. Oleh karenanya, guru di SMK ini disamping mengemban tugas utamanya, juga harus memiliki dan selalu mengembangkan ketrampilan dan
kecakapan khusus dalam menanamkan pemahaman pada para siswa, sehingga siswa dapat termotivasi, menyenangi, dan berminat tinggi terhadap mata pelajaran
guru pengampu. Kemampuan seorang guru dalam menyampaikan pelajaran yang
diampunya dapat memberikan bekal kemampuan dasar dibidang ketrampilan teknik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dapat juga
memupuk daya kreasi dan kemampuan bernalar serta untuk membantu peserta didik di SMK memahami gagasan dan informasi baru dalam teknologi. Mengingat
peran dan tugas guru SMK yang besar dan berat, maka dibutuhkan sikap profesionalisme yang tinggi.
Profesionalisme yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru SMK dapat dilihat dari kemampuan guru itu sendiri dalam menyampaikan materi pelajaran
yang diampunya, kemampuan personal dan kemampuan interaksi terhadap perserta didiknya.
Berdasarkan prestasi yang telah dicapai SMK dan peserta didiknya serta dari lulusan yang dihasilkan, tentunya ada faktor eksternal dan internal yang
mempengaruhi prestasi tersebut pada saat proses pembelajarannya. Dari sinilah peneliti ingin menggambarkan dan menelaah lebih dalam tentang pengaruh faktor
eksternal yaitu profesionalisme guru dan faktor internal yaitu karakteristik siswa terhadap prestasi belajar siswa yang telah diraih di SMK Negeri 2 Yogyakarta
6 dalam bentuk skripsi yang berjudul “Pengaruh Profesionalisme Guru Mata
Pelajaran Produktif dan Karakteristik Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta”.