31
Oleh karena tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes kesegaran jasmani untuk Indonesia oleh Puskesjasrek Kemendiknas.
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk remaja umur 16-19 tahun yang terdiri dari 5 butir tes yaitu terdiri dari lari 60 meter, gantung
angkat tubuh selama 60 detik, baring duduk selama 60 detik, loncat tegak dan lari 1200 meter.
Penelitian ini memiliki prioritas untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesegaran jasmani siswa taruna kelas X SMK Negeri 1
Sanden tahun ajaran 20152016 Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Tingkat kesegaran jasmani siswa perlu diketahui
mengingat pentingnya hal tersebut bagi kelangsungan belajar mengajar dan kesehatan siswa.
32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu dengan tujuan mendeskripsikan tingkat kesegaran jasmani siswa
taruna SMK Negeri 1 Sanden Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik tes dan pengukuran
menggunakan TKJI 2010 usia 16-19 tahun yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional, Pusat Pengembangan Kualitas
Jasmani. Jakarta: 2010. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sanden Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Kesegaran jasmani merupakan kemampuan fisik seseorang untuk dapat beraktivitas sehari-hari secara efisien dan efektif dalam
waktu yang lama dan terus menerus tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih bisa untuk menikmati waktu luangnya dengan baik.
Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat kesegaran jasmani siswa taruna kelas X SMK Negeri 1 Sanden Bantul. Tingkat kesegaran
jasmani tersebut diukur dengan TKJI 2010 untuk remaja usia 16-19 tahun yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan Nasioanl Pusat
Pengembangan Kualitas Jasmani Jakarta: 2010 yang terdiri atas lima butir tes, yaitu: lari 60 meter, gantung angkat tubuh 60 detik untuk
putera, baring duduk 60 detik, loncat tegak dan lari 1200 meter
putra.