13
ini konteks pembentukan jasmani digunakan istilah kebugaran jasmani menurut F. Suharjana 2013: 2.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kesegaran jasmani atau kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik seseorang untuk dapat
beraktivitas sehari-hari secara efisien dan efektif dalam waktu yang lama dan terus menerus tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan
masih bisa untuk menikmati waktu luangnya dengan baik, karena dengan keadaan bugar seseorang dapat melakukan aktivitas secara
optimal. Dan kebugaran jasmani adalah penyebutan istilah dalam pembentukan jasmani.
2. Hakikat Kesegaran Jasmani
Kesegaran jasmani harus dimiliki oleh setiap individu, karena kesegaran jasmani akan menjadi modal dasar setiap individu untuk
melakukan setiap aktifitas, walaupun aktivitas setiap orang berbeda- beda sesuai dengan tugas dan profesinya. Kebugaran jasmani
merupakan kemampuan tubuh untuk dapat melaksanakan tugas tertentu sesuai dengan tugas fisik tersebut, maka keadaan fisik
seseorang juga harus diperhatikan agar kesegaran tubuh selalu terjaga. Seperti yang ditulis oleh Pusat Pengembangan Kualitas
Jasmani, kesegaran jasmani adalah kondisi jasmani yang bersangkut paut dengan kemampuan dan kesanggupannya yang berfungsi dalam
pekerjaan secara optimal dan efisien.
14
Kesegaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari dan adaptasi terhadap
pembebanan fisik tanpa menimbulkan kelelahan berlebih dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang
maupun pekerjaan yang mendadak serta bebas dari penyakit. Makin tinggi kemampuan fisik seseorang, makin mampu mengatasi beban
kerja yang diberikan atau dengan kata lain kemampuan produktivitas orang tersebut makin tinggi Permaesih et al. 2001: 174-175 dalam
Febryan Yudha Lesmana 2011. F. Suharjana 2013: 2 mengemukakan bahwa kesegaran
jasmani disebut juga kesegaran jasmani atau kesamaptaan jasmani. Istilah kesegaran sering digunakan dalam penyebutan pada benda
yaitu bunga segar, sayur segar atau buah segar. Sedang kesamaptaan jasmani lazim digunakan di kalangan militer, seperti kesamaptaan
para anggota polisi atau tentara atau taruna. Karena dalam hal konteks pembentukan jasmani digunakan istilah kebugaran jasmani.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kesegaran atau kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan
atau tugas sehari-hari dengan mudah dan efisien, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan dan masih mempunyai cadangan energi
untuk dapat melakukan kegiatan yang mendadak atau darurat dalam mengisi waktu senggangnya.
15
Sedangkan kesegaran jasmani menurut Rusli Lutan 2001: 7, adalah kemampuan seseorang untuk melakukan tugas fisik yang
memerlukan kekuatan, daya tahan dan fleksibitas. Disisi lain menurut Djoko Pekik Irianto 2004: 2 menyatakan bahwa kesegaran
jasmani atau physical fitness adalah kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan
kelelahan yang berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya.
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa kesegaran jasmani merupakan kemampuan fisik seseorang untuk dapat beraktivitas
sehari-hari secara efisien dan efektif dalam waktu yang lama dan terus menerus tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih
bisa untuk menikmati waktu luangnya dengan baik, karena dengan keadaan bugar seseorang dapat melakukan aktivitas secara optimal.
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang mempunyai tugas gerak yang berbeda-beda. Agar dapat menjalankan tugas geraknya
dengan baik, diperlukan kualitas kemampuan fungsi organ tubuh sesuai dengan tuntutan tugas gerak yang dijalaninya. Kualitas
kemampuan fungsi organ tubuh sesuai dengan tuntutan tugas gerak yang dijalaninya. Kualitas kemampuan fungsi organ tubuh
menunjukkan kualitas kesegaran jasmani. Kesegaran jasmani yang tinggi diperlukan oleh semua orang
termasuk anak usia sekolah dasar mulai dari Taman Kanak-Kanak