Instrumen Penelitian Validitas dan Reliabilitas Prosedur Pengumpulan Data

respondendiminta untuk menandatangani lembar persetujuan dan dilanjutkan pengisian kuesioner secara sukarela.

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dikembangkan oleh peneliti dalam bentuk metode observasi langsung ke responden kemudian lembar kuesioner disusun dalam metode check list yang sudah dipersiapkan. Dalam instrumen penelitian terdapat lembar penjelasan kepada responden, lembar persetujuan untuk menjadi responden, lembar untuk data demografi kemudian alat penimbang berat badan. Lembar pertanyaan untuk mengidentifikasi perubahan siklus menstruasi dan perubahan berat badan yang terjadi sebelum dan setelah penggunaan KB suntik. Jumlah pertanyaan untuk mengetahui perubahan menstruasi terdiri dari 6 pertanyaan dan perubahan berat badan terdiri dari 4 pertanyaan. Untuk alat penimbang berat badan menggunakan timbangan yang ada di Puskesmas Helvetia Medan, yang akan diuji oleh ahli gizi setempat bahwa alat tersebut layak untuk digunakan dalam penelitian saya.

4.6. Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalalah pengukuran pengamatan yang berarti keandalan instrument dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.Uji Validitas instrumen telah diuji kelayakannya oleh ahli dibidangnya dari Universitas Sumatera Utara dan di Puskesmas Helvetia Medan. Hasil uji validitas yang telah dilakukan yaitu sebesar 0,8. Setelah uji validitas dilakukan dan dinyatakan valid maka dilanjutkan dengan uji reabilitas, uji reabilitas untuk kuesioner perubahan siklus menstruasi dan kenaikan berat badan telah dilakukan di Puskesmas Biak Muli Kec.Bambel Kutacane. Jumlah responden untuk uji reabilitas adalah 20 orang pada ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik diluar sampel, penelitian menggunakan komputerisasi dan ujireliability statistic Kuder Richardson-21 KR-21 Notoatmodjo, 2010. Hasil uji reliabilitas untuk kuesioner perubahan berat badan yaitu sebesar 0,798 dan perubahan menstruasi yaitu sebesar 0,7074.

4.7. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan beberapa langkah-langkah yaitu setelah permohonan izin dari Fakultas Keperawatan USU telah diberikan, peneliti mengajukan surat izin penelitian kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan untuk meneliti di Puskesmas Helvetia Medan,setelah mendapatkan izin penelitian dari Kepala Dinas Kesehatan setempat, kemudian peneliti telah melakukan penelitian di Puskesmas Helvetia Medan, peneliti melaksanakan pengumpulan data dari buku register Puskesmas Helvetia Medan, setelah jumlah responden telah mencukupi, peneliti telahmelakukan pendekatan pada responden yang datang ke puskesmas, kemudian peneliti menjelaskan kepadaresponden tentang tujuan, manfaat dan cara pengisian kuesioner, responden yang bersedia akan diminta untuk menandatangani informed consent surat persetujuan, selanjutnya responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti selama 5-10 menit, selama responden mengisi kuesioner peneliti tetap mendampingi responden apabila responden kurang memahami isi pertanyaan dalam kuesioner maka peneliti akan menjelaskan maksud dari pertanyaan, setelah responden selesai mengisi kuesioner maka peneliti telah memeriksa kelengkapan dari kuesioner, apabila ada yang belum lengkap maka peneliti telah menanyakan langsung dan menyelesaikannya dalam waktu itu juga dan peneliti telah melakukan perlakuan yang sama pada responden selanjutnya sampai terkumpul semua data yang ingin diteliti.

4.8. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK TERHADAP BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK TERHADAP BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS BANYUDONO I KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 16

Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 (tiga) Bulanan terhadap Perubahan Berat Badan pada Akseptor Keluarga Berencana di Puskesmas Terjun, Medan Marelan

0 0 13

Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 (tiga) Bulanan terhadap Perubahan Berat Badan pada Akseptor Keluarga Berencana di Puskesmas Terjun, Medan Marelan

0 0 2

Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 (tiga) Bulanan terhadap Perubahan Berat Badan pada Akseptor Keluarga Berencana di Puskesmas Terjun, Medan Marelan

1 3 4

Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 (tiga) Bulanan terhadap Perubahan Berat Badan pada Akseptor Keluarga Berencana di Puskesmas Terjun, Medan Marelan

0 1 22

Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 (tiga) Bulanan terhadap Perubahan Berat Badan pada Akseptor Keluarga Berencana di Puskesmas Terjun, Medan Marelan

0 0 3

Perubahan Siklus Menstraasi dan Berat Badan pada Akseptor KB Suntik di Puskesmas Helvetia Medan

0 0 10

HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONJONG I GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Penggunaan KB Suntik dengan Siklus Menstruasi pada Akseptor KB Suntik di Wilayah Kerja Puskesmas Po

0 0 19

STUDI KOMPARASI LAMA PEMAKAIAN KONTRASESPI SUNTIK CYCLOPROVERA DAN DMPA DENGAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

0 0 13

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Lama Pemakaian KB Suntik DMPA Dengan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor di Puskesmas Merg

0 0 11