Deskripsi Kondisi Awal Anak Sebelum Tindakan

50 4 Mempersiapkan lembar observasi untuk melihat peningkatan keterampilan motorik kasar anak. 5 Mempersiapkan alat untuk mendokumentasi kegiatan yang akan berlangsung dilakukan seperti kamera.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus 1 baik pada pertemuan 1, 2 dan 3 terdiri atas tahap kegiatan awal, inti, dan kegiatan akhir. Tema yang digunakan pada siklus 1 adalah Alam Semesta. Secara rinci deskripsi tiap pertemuan adalah sebagai berikut: 1 Kegiatan Awal a Siklus I Pertemuan pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat 17 Mei 2013, kegiatan awal dimulai dengan berdoa dan mengucapkan salam. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran guru menyampaikan tema pada hari itu, kemudian kegiatan pertama yaitu kegiatan fisik motorik mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan atau kaki sesuai irama musik dengan bersenam irama, sebelum anak-anak diajak untuk keluar kelas guru memberikan penjelasan tentang manfaat senam irama yaitu untuk menyehatkan tubuh, dan agar badan tidak cepat sakit, guru menyampaikan manfaat senam sesuai dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Setelah itu anak- anak diajak keluar kelas menuju halaman sekolah untuk melakukan kegiatan senam. Adapun langkah-langkah pelaksanaan kegiatan senam irama adalah sebagai berikut: 1 Guru membagi anak menjadi tiga kelompok. 51 2 Guru meminta anak untuk berbaris sambil merentangkan kedua lengan. 3 Setelah barisan rapi guru mengajak anak membaca basmalah sebelum senam dimulai. 4 Guru memberikan contoh latihan pemanasan, latihan inti, dan latihan pendinginan tanpa musik. 5 Kemudian guru mengajak anak menirukan gerakan senam. Gerakan senam dimulai dengan gerakan awal yaitu: jalan di tempat, gerakan stimulasi, gerakan peralihan kemudian latihan pemanasan yang terdiri dari sembilan gerakan yaitu: a jalan di tempat, b latihan untuk leher, c latihan bahu mengayun kedua lengan, d bahu mengangkat lengan, e sisi badan dan paha, f bahu putaran satu bahu, g bahu putaran dua bahu, h lengan dan kaki mengayunkan lengan ke samping kanan dan kiri, dan i otot bisep satu lengan, dua lengan dan kaki. 6 Guru mengajak anak menirukan gerakan senam untuk latihan inti yang terdiri dari enam gerakan yaitu latihan untuk: a lengan dan paha, b pinggang lengan dan kaki, c bahu, lengan dan kaki, d pinggang kaki dan tangan, e lengan dan kaki, dan f paha dan lengan. 7 Guru mengajak anak menirukan gerakan senam untuk latihan pendinginan yang terdiri dari tujuh gerakan yaitu: a Lengan dan paha, b sisi badan, c leher, d paha, e otot trisep lengan kanan dan kiri, f paha dan tangan, dan g pernafasan. 8 Setelah senam selesai guru mengajak anak untuk berdoa setelah melaksanakan kegiatan. 52 9 Anak diajak masuk kelas untuk istirahat ±10 menit untuk minum kemudian dilanjutkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RKH yang telah dibuat. b Siklus I Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2013. Kegiatan awal dimulai dengan berdoa, mengucap salam, melakukan presensi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Tema yang digunakan pada hari itu adalah alam semesta, anak terlebih dahulu diajak untuk menyanyi “Selamat Pagi” dan “Pelangi” setelah itu anak diajak keluar kelas untuk melakukan kegiatan fisik yaitu senam irama. Sebelum anak-anak diajak untuk keluar kelas guru memberikan penjelasan tentang manfaat senam irama yaitu untuk menyehatkan tubuh, dan agar badan tidak cepat sakit, guru menyampaikan manfaat senam sesuai dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Setelah itu anak-anak diajak keluar kelas menuju halaman sekolah untuk melakukan kegiatan senam. Adapun langkah- langkah pelaksanaan kegiatan senam irama adalah sebagai berikut: 1 Guru membagi anak menjadi tiga kelompok. 2 Guru meminta anak untuk berbaris sambil merentangkan kedua lengan. 3 Setelah barisan rapi guru mengajak anak membaca basmalah sebelum senam dimulai. 4 Guru memberikan contoh latihan pemanasan, latihan inti, dan latihan pendinginan tanpa musik. 5 Guru mengajak anak menirukan gerakan senam. Gerakan senam dimulai dengan gerakan awal yaitu: jalan di tempat, gerakan stimulasi, gerakan peralihan kemudian latihan pemanasan yang terdiri dari sembilan gerakan 53 yaitu: a jalan di tempat, b latihan untuk leher, c latihan bahu mengayun kedua lengan, d bahu mengangkat lengan, e sisi badan dan paha, f bahu putaran satu bahu, g bahu putaran dua bahu, h lengan dan kaki mengayunkan lengan ke samping kanan dan kiri, dan i latihan melatih otot bisep satu lengan, dua lengan dan kaki. 6 Guru mengajak anak menirukan gerakan senam untuk latihan inti yang terdiri dari enam gerakan yaitu latihan untuk: a lengan dan paha, b pinggang lengan dan kaki, c bahu, lengan dan kaki, d pinggang kaki dan tangan, e lengan dan kaki, dan f paha dan lengan. 7 Guru mengajak anak menirukan gerakan senam untuk latihan pendinginan yang terdiri dari tujuh gerakan yaitu: a lengan dan paha, b sisi badan, c leher, d paha, e otot trisep lengan kanan dan kiri, f paha dan tangan, dan g pernafasan. 8 Setelah senam selesai guru mengajak anak untuk berdoa setelah melaksanakan kegiatan. 9 Anak diajak masuk kelas untuk istirahat ±10 menit untuk minum kemudian dilanjutkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RKH yang telah dibuat. c Siklus I Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 24 Mei 2013. Kegiatan awal dimulai dengan berdoa, mengucap salam, melakukan presensi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran.Tema yang digunakan pada hari itu adalah Alam Semesta, anak terlebih dahulu diajak untuk menyanyi “Naik ke Puncak Gunung” dan “Indahnya Pemandangan” setelah itu anak diajak keluar kelas untuk

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI SENAM IRAMA PADA ANAK KELOMPOK B TK PATISAH Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Senam Irama Pada Anak Kelompok B TK Patisah Pajang Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014 /2015.

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI SENAM IRAMA PADA ANAK KELOMPOK B TK PATISAH Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Senam Irama Pada Anak Kelompok B TK Patisah Pajang Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014 /2015.

0 7 14

UPAYA MENGEMBANGKAN FISIK MOTORIK KASAR KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR PADA ANAK Upaya Mengembangkan Fisik Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisonal Gobag Sodor Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita II Karangjati Kalijambe, Sragen tahun

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM FANTASI MELALUI IRAMA LAGU ANAK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 Upaya Meningkatkan Kemampuan Senam Fantasi Melalui Irama Lagu Anak Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 1 Canden Sambi Boyolali Tahun 2012.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR (MELOMPAT) ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA KELOMPOK B.2 DI TK DHARMA WANITA SUKARAME BANDAR LAMPUNG

1 10 137

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI SENAM IRAMA PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI 21.1 SETDA KABUPATEN SRAGEN.

0 50 127

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN EGRANG BATHOK KELAPA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA BANJARHARJO II KALIBAWANG KULON PROGO.

2 2 212

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DEMANGAN

1 3 9

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN EGRANG BATHOK KELAPA PADA ANAK KELOMPOK B TK KARTIKA IV-15

1 4 10