Dasar-dasar Sikap dan Gerak Senam Irama
33 1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Cahya Fauziah 2010 yang berjudul
“Upaya Guru Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Modifikasi Di TK Al-Fikri School Tahun
20112012”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan modifikasi dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar kelompok B. Peningkatan
kemampuan motorik kasar ditunjukkan dengan pencapaian ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 52,7 dan pada siklus IImeningkat menjadi
77. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Defi Ardianti 2012 yang berjudul
“Penerapan Permainan
Bola Zig-Zag
untuk MeningkatkanKeterampilanMotorikKasar pada Anak Kelompok A di TK
Pemata Bunda Malang ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan
permainan bola zig-zag dilaksanakan melalui persiapan dengan pemilihan anggota kelompok dan pelaksanaaan dengan kegiatan anak-anak melempar
dan menangkap bola. Keterampilanmotorikkasar anak mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II dengan persentase skor kegiatan
melempar bola 21,66, menangkap bola 16,66, penguasaan permainan 15 dan skor secara keseluruhan mengalami peningkatan 17,77.
3. Dika Yulanda Wijaya 2013 yang berjudul “Implementasi Permainan Bola
Taker Untuk MeningkatkanKemampuanMotorikKasar Anak Kelompok A TK Plus Al-Kautsar Malan
g”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi pra tindakan proses permainan bola taker sebesar 23,08 dan hasil
observasi perkembangan kemampuanmotorikkasar anak sebesar 26,92.
34 Pada siklus I hasil observasi proses permainan bola taker sebesar 46,15 dan
hasil observasi perkembangan kemampuanmotorikkasar anak sebesar 50. Pada siklus II hasil observasi proses permainan bola taker sebesar 88,46
dan observasi perkembangan kemampuanmotorikkasar anak sebesar 88,46.