Definisi Operasional Penelitian yang Relevan

36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTKdalam bentuk penelitian tindakan kolaboratif.Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 20, penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran.Pada penelitian kolaboratif peneliti berkolaborasi dengan guru kelas. Peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa laporan. Dengan demikian sejak perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi peneliti senantiasa terlibat, selanjutnya peneliti memantau, mencatat dan mengumpulkan data, lalu menganalisa data serta berakhir dengan melaporkan hasil penelitian.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat variabel penelitian melekat Suharsimi Arikunto, 2006: 130. Subjek penelitian adalah anakkelompok Byang berjumlah tiga belas anak di TK Dharma Wanita II Candimulyo Kecamatan Kedu kabupaten Temanggung tahun ajaran 2012-2013.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di halaman TK Dharma Wanita IICandimulyo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung selama3 bulan, yaitupada bulan Mei sampai Juli 2013. 37

D. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah motorik kasar anak melalui senam irama.

E. Rancangan Penelitian

Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan model Kemmis dan McTaggart, karena mudah dipahami dan dilaksanakan. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 16-19, model Kemmis dan McTaggart terdiri atas empat tahap, yaitu: 1 menyusun rancangan tindakan planning . Dalam tahap ini, peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan, 2 pelaksanaan tindakan Acting . Tahap pelaksanaan ini merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan rancangan tindakan kelas, 3 pengamatan observing . Tahap pengamatan yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat, 4 refleksi reflecting . Peneliti melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukannya. Jika ternyata hasilnya belum memuaskan, maka perlu ada rancangan ulang untuk diperbaiki, dimodifikasi, dan jika perlu disusun skenario baru untuk siklus berikutnya. 38 S ik lu s I S ik lu s II Keterangan : - Siklus 1 1 = Perencanaan I 4 2 = Tindakan I 3 = Observasi I 3 1 4 = Refleksi I 2 - Siklus II 1 =Perencanaan II 4 2 = Tindakan II 3 = Observasi II 3 1 4 = Refleksi II 2 Gambar 1.Model Penelitian Kemmis dan Mc.Taggart Suharsimi Arikunto, 2006 : 93 Berdasarkan prosedur penelitian diatas, maka tindakan penelitian kelas untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dimulai dari perencanaan, perlakuan dan pengamatan, dilanjutkan dengan refleksi. Setelah melalui refleksi dan mendapatkan data mengenai keterampilan motorik kasar anak yang dirasa masih belum maksimal, maka untuk memaksimalkan peningkatan keterampilan motorik anak tersebut dilakukan tindakan pada siklus selanjutnya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 23, teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI SENAM IRAMA PADA ANAK KELOMPOK B TK PATISAH Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Senam Irama Pada Anak Kelompok B TK Patisah Pajang Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014 /2015.

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI SENAM IRAMA PADA ANAK KELOMPOK B TK PATISAH Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Senam Irama Pada Anak Kelompok B TK Patisah Pajang Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014 /2015.

0 7 14

UPAYA MENGEMBANGKAN FISIK MOTORIK KASAR KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR PADA ANAK Upaya Mengembangkan Fisik Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisonal Gobag Sodor Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita II Karangjati Kalijambe, Sragen tahun

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM FANTASI MELALUI IRAMA LAGU ANAK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 Upaya Meningkatkan Kemampuan Senam Fantasi Melalui Irama Lagu Anak Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 1 Canden Sambi Boyolali Tahun 2012.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR (MELOMPAT) ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA KELOMPOK B.2 DI TK DHARMA WANITA SUKARAME BANDAR LAMPUNG

1 10 137

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI SENAM IRAMA PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI 21.1 SETDA KABUPATEN SRAGEN.

0 50 127

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN EGRANG BATHOK KELAPA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA BANJARHARJO II KALIBAWANG KULON PROGO.

2 2 212

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DEMANGAN

1 3 9

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN EGRANG BATHOK KELAPA PADA ANAK KELOMPOK B TK KARTIKA IV-15

1 4 10