Rumusan Program Kegiatan PPL

12 No Program Kerja a. Pembuatan Silabus b. Pembuatan Program Semester c. Pembuatan Program Tahunan d. Pembuatan KKM 3 Pembelajaran Kokurikuler Kegiatan Pembelajaran Terbimbing a. Persiapan 1 Konsultasi 2 Mengumpulkan materi 3 Membuat RPP 4 Menyiapkan membuat media 5 Menyusun materi lab sheet b. Mengajar terbimbing 1 Praktik mengajar di kelas 2 Penilaian dan Evaluasi 4 Pembelajaran Ekstrakulikuler Kegiatan Nonmengajar a. PPM Peningkatan Mutu Mandiri 5 Kegiatan Sekolah a. Upacara Hari Senin b. Upacara 17 Agustus c. Lomba peringatan HUT RI d. Piket e. Pemilihan Ketua OSIS f. Pendidikan Karakter g. Jumat Sehat h. Salam Sapa 6 Pembuatan Laporan PPL 13

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Persiapan Praktik Pengalaman Lapanga PPL meliputi microteaching pada semester 6, observasi, pembekalan PPL dan penyusunan matriks dan perangkat pembelajaran. 1. Microteaching Microteaching atau pengajaran mikro merupakan bagian integral dari mata kuliah PPL bagi mahasiswa S1 kependidikan UNY yang ditempuh ketika semester enam. Saat microteaching, mahasiswa berlatih untuk mengajar dalam kelas kecil. Dalam mata kuliah microteching mahasiswa dilatih untuk memperdalam penguasaan empat kompetensi guru yaitu pedagogik, kepribadian, peofesional dan sosial. Pengajaran mikro dilakukan dalam satu kelas dengan jumlah mahasiswa sebanyak 8 mahasiswa dengan 2 dosen pembimbing, hal ini bertujuan agar mampu menyiapkan mahasiswa secara mental, intelektual, dan sosial untuk menyesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya di sekolah. Pada saat menempuh mata kuliah microteaching penulis dan mahasiswa lain dalam satu kelas melaksanakan microteaching menggunakan Bahasa Inggris. Hal ini dilakukan karena penulis adalah mahasiswa Pendidikan Matematika Kelas Internasional. RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat menggunakan kurikulum yang disesuaikan dengan sekolah yang akan digunakan untuk PPL Magang III yaitu kurikulum KTSP. Calon mahasiswa PPL harus memenuhi niai minimal “B” untuk dapat melaksanakan PPL di sekolah. 2. Observasi Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi. Observasi yang dilakukan meliputi observasi kondisi sekolah dan observasi pembelajaran di kelas. Observasi kondisi sekolah dilakukan dengan pembagian tugas kepada anggota kelompok PPL untuk mempermudah pengumpulan data. Observasi sekolah dilakukan pada tanggal 23 Februari 2015 bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi fisik maupun non-fisik sekolah. Untuk mengetahui kondisi sekolah penulis selain dengan mengamati secara langsung, penulis juga melakukan wawancara dengan beberapa guru dan karyawan SMP N 2 Depok. Dalam hal ini penulis melakukan observasi di ruang Bimbingan Konseling. Observasi pembelajaran di kelas dilakukan pada 24 Februari 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagi mahasiswa calon PPL tentang proses pembelajaran di kelas. Observasi dilakukan dengan 14 mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Matematika, Bapak Suharno di kelas VII A selama 2 jam pelajaran. Observasi pembelajaran di kelas meliputi aspek membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi siswa, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, cara evaluasi dan menutup pelajaran. Observasi dilakukan tidak hanya pada kegiatan belajar mengajar tetapi juga terhadap perangkat administrasi yang dibuat guru sebelum pembelajaran berlangsung. Penyusunan perangkat pembelajaran seperti RPP yang disusun menggunakan format kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP. Berikut merupakan gambaran umum hasil observasi pembelajaran di kelas. a. Membuka Pelajaran Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian menyampaikan materi yang akan dipelajari pada hari itu yaitu tentang melukis sudut. Sebelum membahas lebih dalam guru menanyakan tentang materi sebelumnya yaitu mengenai penamaan sudut. b. Penyajian Materi Ketika penulis melakukan observasi kelas, guru mengajar tentang melukis sudut. Penjelasan diawali dengan mensimulasikan cara menggunakan jangka dengan benar. Selanjutnya guru mulai menggambar sudut-sudut istimewa seperti sudut 60 o dan sudut 90 o . Sudut 90 o digambar dengan diawali menggambar sebuah garis lurus, lalu menentukan suatu titik yang tegak lurus dari gari tersebut mengunakan jangka. Dalam melukis sudut siswa tidak diperbolehkan menggunakan penggaris untuk menentukan suatu titik tegak lurus. Berdasarkan hasil observasi, penyajian materi yang dilakukan oleh guru urut dari simulasi oleh guru yang diamati siswa, lalu meminta siswa untuk mencoba sendiri. c. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah dan latihan soal. d. Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan oleh guru adalah bahasa indonesia yang komunikatif, baik yang bersifat formal maupun informal dan mudah dipahami oleh siswa. Sesekali guru menggunakan bahasa daerah Bahasa Jawa saat memberikan nasihat atau motivasi kepada siswa. e. Penggunaan Waktu

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL

17 138 15

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

A DESCRIPTIVE STUDY ON THE TENTH YEAR STUDENTS’ RECOUNT TEXT WRITING ABILITY AT MAN 2 SITUBONDO IN THE 2012/2013 ACADEMIC YEAR

5 197 17

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5