Pertemuan kedua Bentuk
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan
Waktu Karakter yang
Diharapkan Pendahuluan
- motivasi
1. Guru bertanya tentang kegiatan brecerita pengalaman pada
pertemuan sebelumnya 2. Peserta didik harus jelas dengan
materi bercerita pengalaman yang mengesankan
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dengan menarik 10 Menit Tanggung
jawab dan Jujur
Kegiatan Inti Eksplorasi - Mengamati
1. Siswa mengidentifikasi pengalaman masing-masing untuk membuat
kerangka cerita pengalaman.
- Menanya
1. Bertanya jawab tentang kerangka puikir untuk membuat cerita yang
mengesankan dengan menggunakan Bahasa yang efektif
2. Pendidik mengarahkan peserta didik untuk bkerja secara individu
Elaborasi
1. Pendidik memberikan tugas untuk membuar cerita pengalaman
mengesankan dengan kerangka
pikir yang runtut. - Mengumpulkan data
2. Siswa secara individu menentukan pengalaman yang akan dijadikan
sebuah cerita 3. Siswa mengidentifikasi
pengalamannya dengan membuat kerangka pikir untuk membuat
cerita pengalaman mengesankan
- Mengasosiasi 60 menit
Dapat Dipercaya Rasa Hormat dan
Perhatian Tekun Tnaggung
jawab
4. Siswa membuat cerita pengalaman berdasarkan kerangka pikir yang
telah disusun
5. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih
bercerita. - Mengomunikasikan
6. Siswa menceritakan pengalaman paling mengesankan secara individu
dihadapan peserta didik lainnya
Konfirmasi
7. Beberapa siswa lain dan guru menilai penampilan siswa yang
tampil 8. Secara bergantian siswa penilai
memberi komentar 9. Siswa menyunting yang pekerjaan
teman sebangkunya tentang penggunaan bahanya.
Kegiatan Akhir
1. Pendidik dan peserta didik merangkum dan menyimpulkan cara
bercerita yang baik 2. Siswa dan guru melakukan refleksi
dan bertanya jawab tentang kesulitan peserta didik
3. Siswa dan guru merancang pembelajaran selanjutnya
10 Menit Tekun
E.Sumber Belajar
a. Gambar b. PPT
c. Video Ratusan Anak Meriahkan Festival Baju Daun www.youtubemediapembelajaran.com
d. Sumber buku a. Hariningsih, Dwi, Dkk. 2008. Membaca Jendela Ilmu pengetahuan Bahasa dan
Sastra Indonesia 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.