Keadaan Pariwisata Kabupaten Pati

BAB IV PEMBAHASAN

A. Keadaan Pariwisata Kabupaten Pati

Batik Bakaran sebenarnya memiliki potensi untuk pengembanngan pariwisata Kabupaten Pati. Hanya saja potensi potensi tersebut belum dikelola secara maksimal. Batik Bakaran hanya sebagai cinderamata dan produk unggulan Kabupaten Pati. Kabupaten Pati merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang secara geografis memiliki posisi strategis, karena terletak pada jalur Pantura. Jalur Pantura merupakan jalur dengan mobilitas terpadat di Indonesia. Kabupaten Pati merupakan suatu wilayah yang berupa pengunungan, daratan, pantai dan laut, bahkan rawa-rawa. Wilayah-wilayah tersebut mempunyai keindahan tersendiri yang berpotensi untuk meningkatkan daya tarik pariwisata yang ada di Kabupaten Pati, sehingga potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Pati tersebut dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah maupun berkontribusi bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Adapun profil tarik wisata di Kabupaten Pati sebagai berikut: 1. Objek Wisata Alam Kabupaten Pati memiliki beberapa objek wisata alam, yaitu: a. Waduk Gunung Rowo Objek wisata Gunung Rowo terletak di Desa Sitiluhur, kecamatan Gembong. Luas area objek wisata Waduk Gunung Rowo adalah 320 ha. Di area ini wisatawan dimanjakan dengan pemandangan alam berupa gunung dan lembah hijau penuh dengan tanaman kopi, cengkih, buah-buahan dan tanaman pertanian lainnya. Selain itu keindahan air waduk memantulkan bayangan Pegunungan Muria yang mengelilinginya. Daya tarik wisata tempat ini dilengkapi dengan warung-warung yang menjual makanan khas setempat seperti ikan mujair bakar yang ikannya berasal dari waduk tersebut. Wisatawan juga dapat menikmati secangkir kopi asli produk lokal. b. Agrowisata Kebun Kopi Jollong Agrowisata Kebun Kopi Jollong terletak di sisi timur Pegunungan Muria pada ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Di sini wisatawan dimanjakan dengan panorama alam yang indah dan sejuk. Terdapat pula pabrik kopi peninggalan Belanda yang masih aktif sampai sekarang. Agrowisata Kebun Kopi Jollong sangat menarik untuk menjadi tempat wisata Meeting, Incentive, Conference, Exhibition MICE maupun rekreasi keluarga. Wisatawan dapat menikmati kopi khas Jollong sambil menikmati keindahan kebun ataupun menyaksikan langsung proses produksi pembuatan kopi c. Agrowisata Regaloh Di Agrowisata Regaloh ini terdapat budidaya ulat sutra dan lebah. Selain itu juga terdapat industri tapioka, fasilitas outbond, camping area dan sarana bermain anak. Di sini wisatawan dapat menikmati pemutaran film proses sutra, madu, praktek budidaya lebah, pemintalan benang sutra, dan tenun tradisional. d. Air Terjun Grenjengan Sewu dan Sepletus Air terjun Grenjengan Sewu ini terletak di Desa Jrahi, Kecamatan Gunung Wungkal. Air terjun ini memiliki ketinggian 25 meter sedangkan sepletus 100 meter. Di sini banyak dibudidayakan bawang putih dan jeruk. Jadi pengunjung yang datang dapat menikmati buah jeruk yang ada selain itu dapat juga membawnya pulang sebagai oleh-oleh. e. Pelabuhan ikan Banyutowo Pelabuhan ini terletak di Desa Banyutowo, kecamatan Dukuhseti. Di sini terdapat berbagai macam ikan segar. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati es kelapa kopyor. Setiap satu tahun sekali, tepatnya pada Bulan Besar penanggalan Jawa diadakan upacara sedekah laut sebagai ungkapan syukur atas rejeki yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. 2. Objek Wisata Industri Di Kabupaten Pati baru ada satu objek wisata industri yaitu PT Dua Kelinci. PT Dua Kelinci adalah salah satu pabrik kacang terbesar di dunia. Kompleks pabrik ini mempunyai luas wilayah sekitar 12 ha yang meliputi enam gudang untuk mengelola bahan, dua bangunan kantor, gedung tamu, fasilitas staf, dan Kios Kelinci. Di Kios Kelinci wisatawan dapat membeli berbagai produk dari PT Dua kelinci sebagai oleh-oleh. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat kelinci bertanduk bernama “Jackalope”. Tetapi kelinci ini sudah diawetkan dan dipajang di dalam kios. 3. Objek Wisata Buatan a. Juwana Water Fantasi JWF Juwana Water Fantasi JWF merupakan perpaduan anatara wahana permainan air, outbond dan area bermain anak. JWF memiliki luas area 5 ha, di tempat ini terdapat 37 wahana permainan air dan darat. Wahana-wahana tersebut antara lain kolam tumpah, kolam air, kolam renang dewasa, kolam arus, seluncuran air, becak air, gua hantu, rotary coaster, playground, area bermain anak, mini train, gokart, flying fox, bumper car, bioskop 3D, miniatur keajaiban dunia, lapangan futsal, becak mini, kora-kora, panggung gembira, trambolin, family karaoke, dan masih banyak berbagai wahana lainnya. b. Sendang Tirta Martasani Sendang Tirta Marta sani ini terletak dalam satu kompleks Petilasan Sendang Sani. Fasilitas yang disediakan di sini adalah wahana permainan air, outbond selain itu juga rumah makan yang menyediakan berbagai macam hidangan khas Sendang Tirta Martasani. 4. Objek Wisata Budaya dan Religi a. Sendang Sani Sendang Saniterletak terletak di Desa Tamansari, kecamatan Tlogowungu. Di tempat ini terdapat padusan atau tempat mandi.Sumber air tersebut berasal dari sendang, yang menurut cerita sumber air sendang tersebut tepat wudhu Sunan Kalijaga. Selain itu di kompleks sendang ini juga terdapat makam Adipati Pragola yang merupakan salah satu Bupati Pati pada jaman Kerajaan Mataram Islam. b. Petilasan Genuk Kemiri dan kadipaten Pesantenan Petilasan ini terletak di Desa Sarirejo, kecamatan Pati. Genuk Kemiri merupakan tempat wudhu Raden Kembang Joyo pendiri Kadipaten Pesantenan dan sekarang menjadi Kabupaten Pati. Di sini juga terdapat bekas pendopo kadipaten yang masih berdiri tegak dan dikelilingi oleh pohon beringin tua. c. Makam Syaikh Akhmad Mutammakin Makan Syaikh Akhmad Mutammakin terletak di Desa Kajen, kecamatan Magoyoso. Kawasan ini terkenal sebagai kampung pesantren. Syaik Akhmad Mutammakin adalah salah satu penyebar agama Islam di wilayah Pantai Utara Khususnya di Kabupaten Pati. Setiap tanggal 10 Muharram diperingati sebagai Haul beliau dan penggatian kain kelambu makan. Fasilitas untuk para pengunjung dan peziarah antara lain MCK, musholla dan pujasera. Tidak jauh dari lokasi makan juga terdapat makan Syaikh Ronggokusumo keponakan dari Syaikh Akhmad Mutammakin. Makam beliau terletak di Desa Ngemplak kidul, Kecamatan Margoyoso. d. Makam Saridin Syaikh Jangkung Lokasi makam Syaikh Jangkung terletak di Desa Landoh, Kecamatan Kayen. Banyak wisatwan yang bekunjung ke makam ini baik itu wisatawan domestik maupun asing, terutama pada hari Jumat Pahing. Upacara Haul Syaikh Jangkung dilaksanakan pada 14-15 Rajab yang ditandai dengan penggantian kelambu. Selain itu upacara ini juga dimeriahkan dengan pasar malam dan pengajian Sejarah. e. Makam Nyi Ageng Ngerang Makam Nyi Ageng Ngerang berada di Dusung Ngerang Kecamatan Tambakromo. Nyai Ageng Ngerang adalah seorang waliyullah yang memiliki darah bangsawan. Di sebelah selatan makam tersebut terdapat sebidang tanah yang luasnya sekitar 2 m 2 . Sebidang tanah tersebut dipercayai sebagai tempat munajat dan pertapaan beliau. Tempat tersebut diberi nama “punthuk” yang merupakan tanah yang sedikit menjorok ke atas. Tumbuhan tidak dapat tumbuh di tempat itu karena dipercayai sebagai tempat yang mengandung nilai mistis dan penuh dengan aura spiritual. f. Pintu Gerbang Majapahit Pintu yang dipercayai sebagai pintu Gerbang Majapahit ini terletak di Desa Rendole, Kecamatan Margorejo. Sebenarnya pintu ini bukanlah pintu gerbang utama kerajaan Majapahit, tetapi hanya sebuah Pintu Keputren.Namun warga sekitar mempercayainya sebagai Pintu Gerbang Majapahit. Menurut legenda pintu gerbang ini merupakan syarat yang diajukan oleh Sunan Muria kepada Kebo Anyabarang yang ingin diakui sebagai putranya. Jika Kebo Anyabrang ingin diakui sebagai putra Sunan Muria ia harusdapat membawa Pintu Keputren tersebut dari Majapahit sampai ke Gunung Muria. Namun setibanya di dukuh Rendole Kebo Anyabrang tidak kuat lagi membawanya sehingga ia meletakkan pitu tersebut di tempat itu. Sunan Muria yang mengetahui hal tersebut tidak menyuruh Kebo Anyabarang untuk melanjukan perjalanan melaikan menjaga pintu tersebut sampai ia meninggal. 2. Wisata Kuliner Khas Pati Setiap daerah pasti memiliki makanan khas. Adapun beberapa makanan khas Kabupaten Pati adalah sebagai berikut: a. Nasi gandul Nasi gandul adalah makanan khas Pati yang berbumbu dasar jintan, lengkuas dan bawang putih. Makanan ini disajikan dengan kuah santan yang gurih dan potongan empal daging sapi. Biasanya nasi gandul ini disajikan diatas piring yang diberi alas daun pisang yang menambah citarasa nasi gandul ini. b. Soto Kemiri Soto kemiri ini sedikit berbeda dengan soto lainnya. Aroma kemiri lebih terasa dan kuahnya lebih encer. Soto kemiri ini juga memiliki cara penyajian yang unik. Nasi, potongan ayam dan taoge diletakkan dalam mangkuk kemudian disiram dengan kuah, lalu kuah yang dari mangkuk tersebut dituang lagi ke dalam kuali, dan hal itu diulangi beberapa kali sehingga rasa gurihnya menjadi sangat terasa. c. Telur Lurik Telur lurikdiproduksi di Desa Batusari, kecamatan Batangan. Pada saat musim kemarau hasil tambak berupa garam di desa ini sangat melimpah. Garam tersebut dimanfaatkan oleh kelompok Pemuda Tani Ternak di Desa Batusari sebagai pengawet untuk memperpanjang waktu simpan telur. Agar telur tersebut mempunyai nilai tambah dalam penjualan maka telur tersebut diolah kembali dengan cara diasap. Hasilnya berupa telur lurik yang tahan lama dan bergizi tinggi. d. Petis Kambing Makanan tradisional khas asal Pati ini berbahan baku daging kambing. Sajian petis ini berupa sari tulang dan iga kambing yang biasanya juga dicampur dengan jeroan atau lemak kambing. Tulang yang diguanakan adalah tulang kambing muda sehingga petis ini akan terasa semakin gurih dengan sumsum tulang kambing. Makanan ini dapat ditemukan di Desa Runting, Kecamatan Pati. Masyarakat Pati sering menyebutnya dengan Petis Runting. 3. Cindera Mata dan Oleh-oleh Khas Pati Setiap wisatawan yang akan kembali dari kegiatan wisatanya pasti ingin mencari cinderamata sebagai kenang-kenangan dan oleh-oleh untuk keluarga maupun teman dekat. Cinderamata dan oleh-oleh khas Pati adalah sebagai berikut: a. Kerajinan Kuningan Juwana merupakan salah satu pusat kerajinan kuningan terbesar di Indonesia. Berbagai macam produk kerajinan kuningan dapat dengan mudah didapatkan di sini. Produk kerajian tersebut antara lain guci, interior rumah, baut, engsel, klem aki, handle pintu, berbagai miniatur kendaraan, dan masih banyak lagi hasil kerajinan lainya. b. Batik Bakaran Batik Bakaran merupakan batik khas dari Pati. Sentra pembuatan batik ini terdapat di Desa Bakaran, Kecamatan Juwana. Pengunjung dapat memilih berbagai motif yang diminati baik itu motif klasik maupun motif kontemporer dengan pilihan warna yang beragam. Beberapa motif batik bakaran antara lain Padas Gempal, Gringsing, Bregat Ireng, Truntum, dsb. c. Kacang Khas Pati Kacang tanah merupakan salah satu produk unggulan di bidang pertanian. Di kabupaten Pati terdapat 13 pabrik kacang yang dua diantaranya bersekala besar dan 11 lainnya berskala mengengah. Berbagai jenis kacang dengan variasi rasa yang beraneka ragam dapat dijadikan sebagai oleh-oleh. d. Kelapa Kopyor Kelapa Kopyor merupakan produk khas Kabupaten Pati yang telah diakui menjadi hak milik kekayaan Pemerintah Kabupaten Pati. Populasi kelapa Kopyor Pati mempunyai enam variasi warna buah, yaitu hijau, hijau kecoklatan, coklat kehijauan, kuning, dan oranye gading. Data Base Kabupaten Pati Tahun 2013

B. Sejarah Batik Bakaran