Hambatan dari Sumber Daya Manusia di Sekolah Hambatan dari segi Sarana Prasarana

68 rapan MMT melakukan tugas pokok dan fungsinya sebagai manajer dengan cara melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab yang tepat dan jelas kepada para guru dan staf sekolah. Pembagian ini meliputi stuktur organisasi sekolah, data kepegawaian diterbit- kan SK, dan deskripsi tugas organisasi sekolah. Pembagian tugas ditentukan dalam forum rapat seko- lah yang melibatkan segenap pemangku kepentingan sekolah. Selain itu, kepala sekolah juga selalu meli- batkan guru dalam mengambil setiap keputusan yang berkaitan dengan peningkatan mutu sekolah, khusus- nya dalam memberikan pelayanan kepada siswa, memenuhi kebutuhan belajar mereka, serta menjalin hubungan baik dengan orang tua siswa.

4.1.4 Hambatan yang Dihadapi pada Pelaksanaan MMT di SDN Peterongan Semarang

Penerapan MMT di SD Negeri Peterongan Semarang belum berjalan secara maksimal. Hambatan yang muncul adalah hambatan yang berasal dari Sumber Daya Manusia sendiri dan dari Material Sarana-prasarana.

a. Hambatan dari Sumber Daya Manusia di Sekolah

Dari hasil observasi dan wawancara terhadap guru dan karyawan, ditemukan beberapa hambatan dalam implementasi MMT di SD Negeri Peterongan: 1. Kurangnya pemahaman personel pada sistem MMT yang diterapkan. Masih ada beberapa karyawan 69 yang bekerja harus menunggu perintah dahulu kurang inisiatif. Untuk mengatasi hal ini, biasanya kepala sekolah memberikan pengarahan langsung secara face to face kepada mereka; 2. Layanan pembelajaran kurang memanfaatkan media pembelajaran, dikarenakan terbatasnya guru yang menguasai perkembangan teknologi. Masih ada guru yang mengalami kesulitan dengan peng- gunaan teknologi baru, seperti penggunaan LCD, serta penggunaan video-video pembelajaran inter- aktif. Hal ini juga mengganggu pelayanan sekolah kepada siswa.

b. Hambatan dari segi Sarana Prasarana

Sarana-prasana menjadi salah satu kendala dalam penerapan MMT di sekolah. Berdasarkan doku- mentasi di SD Negeri Peterongan Semarang bahwa jumlah rombongan belajar sebanyak 18 rombel. Sedang ruang yang dimilki baru 15 ruang, kondisi beberapa ruang dalam keadaan rusak, hal ini menim- bulkan pengurangan kualitas terhadap sekolah terse- but. Ada peserta didik masuk siang kelas III. Ruang belajar yang dimiliki oleh SD Negeri Peterongan Semarang dengan kategori baik berjumlah 12 ruang, sedangkan rusak ringan ada 3 ruang, sehingga ruang belajar memiliki kriteria layak untuk proses pembela- jaran. 70 Data Ruang Penunjang Belajar Jenis Ruangan Jumlah buah Ukuran pxl Kondisi Perpustakaan 1 15 x 8 Rusak ringan Ruang PAK 1 6 x 5 Rusak ringan Ruang Komputer 1 8 x 7 Rusak ringan Raung Pertemuan Aula 1 8 x 16 Baik Sumber: Data Primer yang diolah, 2014 Ruang pendukung pembelajaran di SD Negeri Peterongan Semarang terdiri dari Perpustakaan, Ruang Aula, dan Ruang Komputer serta lapangan Olah Raga dalam katagori rusak ringan.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Mutu Terpadu (MMT) SD Negeri Peterongan Semarang T2 942012065 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Mutu Terpadu (MMT) SD Negeri Peterongan Semarang T2 942012065 Bab II

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Mutu Terpadu (MMT) SD Negeri Peterongan Semarang T2 942012065 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Mutu Terpadu (MMT) SD Negeri Peterongan Semarang

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Mutu Terpadu (MMT) SD Negeri Peterongan Semarang

0 1 11

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Model Pengembangan Komponen Standar Perpustakaan Sekolah Di SMA Negeri 12 Semarang T2 BAB IV

0 0 31

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu dan Citra (Image) Sekolah T2 BAB IV

0 1 70

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SD Negeri Genuk 01 Ungaran Baratabupaten Semarang T2 BAB IV

0 0 48

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dampak Regrouping Sekolah Dalam Peningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri Kuncir ecamatan Wonosalam Kabupaten Demak T2 BAB IV

0 0 21

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Di SMK Negeri 1 Sayung T2 BAB IV

0 0 62