Aspek-aspek Gyroscope Tinjauan Mengenai Gyroscope 1. Pengertian Gyroscope

45

3. Aspek-aspek Gyroscope

Kummerow Kummerow dan Visconti, 1991:16 ada tiga aspek dalam gyroscope, yaitu: a. Goal, Wants, and Wishes tujuan, kebutuhan, berbagai keinginan Masih banyak orang yang memiliki masalah dalam menetapkan tujuan goals. Kebanyakan tidak dapat menetapkannya dengan mudah. Masalahnya ialah menghubungkan dengan kata-kata hebat yang ada pada dirinya. Goals nampak seperti suatu hal yang mulia dan inspiratif, seperti ingin menjadi Menteri Pendidikan atau ingin menjadi Presiden RI. Kecuali kita berkata ingin bahagia, kebanyakan orang tidak percaya ambisi apa yang mereka perlukan. Itu hanyalah sebuah pertanyaan yang mudah, bagaimana pun, setelah konseli menyelesaikan tes, kemudian hasilnya dianalisis, selanjutnya diarahkan untuk membuat daftar goals yang mana didalamnya meliputi wants kebutuhan, wishes berbagai keinginan, desires keinginan, ambitions ambisi, hopes harapan, dreams mimpi, ideas ide, dan plans rencana. Mereka tidak menghiraukan seberapa besar kemampuannya, boleh jadi sebelumnya mereka tidak mengatakan keinginannya, Kemudian individu pada umumnya dapat menyusun daftar yang panjang dengan mudah. Goal bahkan dapat dengan mudah diatur untuk menyusun ketika seperti keinginan berada pada kategori 46 kesehatankebugaran, mentalkecerdasan, interaksi sosial, hubungan yang spesial, bekerjakarir, dan semacamnya. Berfikir dalam banyak kategori dapat menstimulus dan memperluas gagasan keinginan pribadi. b. Marketable Skills kemampuan yang berdaya guna Untuk menghadapi perubahan praktis dibandingkan dengan cara yang fantsatis, seseorang juga harus manilai marketable skill yang dimilikinya. Itu termasuk 1 abilities kemampuan, 2 talents bakat, 3 aptitudes keserasian, 4 skills keahlian, 5 personality facets segi kepribadian, 6 attitudes sikap bahwa suatu pihak yang memberikan pekerjaan berhak mendapatkan sesuatu yang berharga. Bagaimanapun juga, membuktikan dengan keahlian yang dapat direorientasikan kembali, disempurnakan, dan digunakan kembali pada cara yang lain. Sebagai contoh, seorang Guru BK SMA secara alami akan memiliki keahlian sebagai Konselor Sekolah. Keahlian Konselor Sekolah akan tetap tersimpan, tetapi, jika Guru membutuhkan sebuah pekerjaan dibidang bisnis, daftar keahlian perlu diterjemahkan dalam dalam kemampuan untuk menjabarkan konsep yang rumit dan mengatur sekelompok orang dengan latar belakang yang berbeda dan tingkatan kompetensi yanng berbeda. 47 Ada sejumlah cara untuk menghimpun item dalam daftar marketable skills. Salah satunya ialah memahami semua pekerjaan sebelumnya, bekerja dengan dibayar atau tanpa dibayar harus bisa, dan mencatat semua hal yang dilakukan dalam pekerjaan itu, meskipun itu tidak penting. Beratus-ratus ide akan muncul. Kemudian buat daftar sederhana dan aturlah secara simpel. c. Personal Yardstick tolak ukur pribadi Personal Yardstick ialah dimensi yang ketiga untuk membuat bimbingan ini lengkap. Ini adalah awal untuk tolak ukur individu. Personal yardstick tolak ukur pribadi menetapkan berbagai kualitas agar dapat memberikan kenyamanan dalam bekerja maupun dalam menjalani kehidupan. Karakter pribadi yang kuat membutuhkan akomodasi, lingkungan yang indah, keahlian yang diambil konseli dapat membuatnya nyaman ketika diterapkan, beberapa jenis orang menginginkan satu pekerjaan, untuk memenuhi gaya hidup yang diinginkannya, situasi yang dapat merangsang dan memuaskan maupun menjaadi komposisi untuk dipadukan agar mampu menghasilkan karir dan gairah hidup. Sebuah versi yang diperkuat menjadi daftar kata penjelas pada personal yardstick konseli. Bagian terakhir yang mungkin meliputi hal-hal seperti memiliki keamanan dari segi keuangan, merasa seperti seorang yang ahli, menggunakan keahlian analisis untuk meningkatkan hasil yang telah dicapai. Menjadi bagian tim 48 kerja dalam pengambilan keputusan penting, bergabung dengan organisasi yang terpercaya, memiliki kesempatan untuk mengenal dan mengembangkan dengan pasangan yang sesuai untuk menikah, dan membantu orang lain agar menjadi lebih sukses. Sama dengan dua daftar lain, tolak ukur perlu didasari pada tekhnik penilaian yang seksama seperti tes, latihan pengenalan diri, dan riwayat pribadi.

C. Metode Gyroscope Untuk Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir