Skala Psikologis Observasi Teknik Pengumpulan Data

60 keberhasilan tindakan. Keberhasilan tindakan diindikasikan dengan menignkatnya kemampuan pengambilan keputusan karir siswa.

F. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Mohammad Nazir 2005:174 mengemukakan bahwa pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam metode ilmiah dan dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara dalam upaya pengumpulan data. Suharsimi Arikunto 2006:150 mengatakan bahwa metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Alat-alat yang dapat digunakan dalam penelitian meliputi observasi, skala, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan instrument pengumpulan data dengan skala kemampuan pengambilan keputusan karir, lembar observasi, dan dokumentasi.

1. Skala Psikologis

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam tolak ukur Sugiyono 2010:133-141. a. Skala Likert Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 61 Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. b. Skala Guttman Skala pengukuran tipe ini, akan didapat jawaban yang tegas, yaitu “ya-tidak”; “benar-salah”; “pernah-tidak pernah”; “positif- negatif”; dan lain-lain. Penelitian menggunakan skala Guttman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. c. Semantic Differensial Perbedaan Semantik Skala pengukuran yang berbentuk Semantic Differensial dikembangkan oleh Osgood. Skala ini juga untuk mengukur sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda maupun checklist. Data yang diperoleh adalah data interval, dan biasanya skala ini digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dipunyai oleh seseorang. d. Rating Scale Dari ketiga skala pengukuran seperti yang telah dikemukakan, data yang diperoleh adalah kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan. Tetapi dengan rating-scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. 62 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen penelitian skala Likert. Keputusan ini diambil karena skala Likert dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

2. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi Sugiyono, 2010: 203 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Observasi dari segi instrumentasi yang digunakan menurut, maka observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur Sugiyono, 2010: 205. a. Observasi terstruktur Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. b. Observasi tidak terstruktur Observasi tidak terstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Dalam penelitian ini, observasi yang digunakan adalah observasi terstruktur yang dilakukan pada saat tindakan gyroscope dilaksanakan 63 dan disitulah timdakan gyroscope untuk mengetahui hasil atau meningkatnya kemampuan pengambilan keputusan karir pada siswa.

3. Wawancara