Penggunaan Model Metode Pelaksanaan

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 1 WATES Alamat: Jalan Terbah 6, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, Kode Pos 55611 23 yang menuntut siswa aktif dan mengharapkan siswa memiliki ketrampilan proses. Presentasi bertujuan agar siswa percaya diri menyampaikan apa yang telah mereka pelajari atau kerjakan. 3. Media Pembelajaran Media pembelajaran digunakan untuk membantu dalam penyampaian materi sehingga siswa dapat memahami materi dengan mudah. Media pendukung disesuaikan dengan materi dan metode yang digunakan. Media yang digunakan dalam praktik PPL ini antara lain perlengkapan video, slide powerpoint, gambar, dan LKPD.

4. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi sebagai langkah penilaian yang harus praktikan laksanakan untuk mengetahui seberapa jauh siswa dapat menerima materi yang praktikan sampaikan. Selain itu, dengan adanya evaluasi siswa tidak hanya pasif menerima materi namun dapat membuktikan kemampuannya dengan mengikuti evaluasi. Evaluasi dilakukan berupa post test maupun pre test secara lisan dan ulangan harian.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan

Praktik mengajar yang dilakukan selama satu bulan atau lima minggu ini menghasilkan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa PPL. Sebelum melaksanakan kegiatan mengajar praktikan membuat perangkat pembelajaran yang kemudian dikonsultasikan kepada guru pembimbing terlebih dahulu. Jika perangkat pembelajaran sudah cukup bagus untuk diterapkan, maka segera diterapkan di kelas. Namun apabila perangkat pembelajaran masih memerlukan revisi, maka sebelum praktikan masuk ke kelas, perangkat pembelajaran disempurnakan terlebih dahulu. Pelaksanaan mengajar di dalam kelas, praktikan diamati oleh guru pembimbing yang menilai praktikan. Karena Mahasiswa PPL masih merupakan PPL terbimbing. Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, guru pembimbing mengevaluasi praktikan untuk memperbaiki penampilan selanjutnya. Selain diamati oleh guru pembimbing, kegiatan belajar mengajar juga diamati dan dinilai oleh Dosem Pembimbing Lapangan IPA, yaitu Ibu Purwanti Widhy Hastuti, M.Pd. PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 1 WATES Alamat: Jalan Terbah 6, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, Kode Pos 55611 24

1. Hasil Praktik Mengajar

Secara umum pelaksanaan PPL dapat dikatakan berhasil dengan baik dengan menyampaikan BAB I materi kelas VII IPA yaitu Obyek IPA dan Pengamatnnya serta BAB II materi Klasifikasi benda. Hasil dari pembelajaran BAB I untuk satu Kompetensi Dasar telah di analisis oleh praktikan sehingga dapat diketahui ketercapaian pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa PPL. Pada minggu ke lima, dilakukan Ulangan Harian pertama yaitu BAB I. Hal ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi ketercapaian tersebut. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk mata pelajaran IPA adalah 76. Dari ulangan harian tersebut 40 dari peserta didik kelas VII B dan 45 dari peserta didik kelas C, telah tuntas atau nilainya di atas KKM dan yang lainnya belum mencapai ketuntasan. Untuk mencapai ketuntasan tersebut maka dilakukan remidi. Selain itu, Untuk mencapai KKM maka mahasiswa memberikan tugas kepada peserta didik tersebut. 2. Hambatan-hambatan dalam PPL Dalam pelaksanaan program PPL ini terdapat beberapa hambatan, yaitu : 1 Beberapa siswa yang sering mengajak bercanda sehingga materi yang disampaikan kadang terputus. 2 Siswa kelas VII yang merupakan transisi perpindahan dari masa SD ke SMP, sedikit susah diarahkan, kebiasaan ramai di kelas meskipun ada praktikan dan guru. 3 Setiap siswa mempunyai karakter dan kemampuan serta ragam belajar yang berbeda, mahasiswa PPL kesulitan dalam membuat perlakuan pada saat di dalam kelas.

D. Refleksi Kegiatan PPL

Kegiatan PPL ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa menjadi seorang guru atau tenaga pendidik itu sangat sulit. Banyak hal yang harus diperhatikan, pembelajaran bukan hanya ajang untuk mentransfer ilmu kepada siswa namun juga pembelajaran terhadap nilai suatu ilmu. Selama kegiatan PLL berlangsung terdapat hal-hal positif dan negatif yang didapatkan, hal-hal positif di antaranya adalah setiap kegiatan praktik megajar di dalam kelas ternyata memberikan pengalaman yang berharga untuk mengasah dan mendewasakan pemikiran saya sebagai seorang calon tenaga