Definisi Operasional Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

36

3. Variabel Moderator

Menurut Sugiyono 2012 : 4, variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel ini disebut juga variabel independen kedua. Variabel moderator dalam penelitian ini adalah program keahlian.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional adalah arti mengenai istilah yang berhubungan dengan variabel penelitian. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dan keterampilan sosial. Agar tidak menimbulkan kesalahan dan penafsiran, pengertian istilah yang berhubungan dengan judul: 1. Keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah frekuensi kehadiran siswa dan partisipasinya dalam kegiatan ektrakurikuler, dimana frekuensi adalah banyaknya waktu dan tenaga yang dicurahkan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler yang ditunjukkan dengan pelaksanaan kegiatan dan waktu kegiatan sedangkan partisipasi yaitu keterlibatan siswa secara mental dan emosi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang ditunjukkan dengan kedudukan siswa dalam organisasi dan keterlibatan aktif siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. 2. Keterampilan sosial adalah kemampuan yang dimiliki siswa untuk berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi efektif, beradaptasi, bertanggung jawab secara personal individu, dan keterampilan bekerja dalam kelompok. 37

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara khusus yang dipergunakan untuk memperoleh data dalam penelitian. Data merupakan hal yang penting guna membuktikkan kebenaran dari hipotesis yang dirumuskan. Masalah dapat dipecahkan secara tuntas apabila peneliti memiliki data yang valid dan reliable perlu digunakan suatu teknik pengumpulan data yang tepat Hal ini merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa wawancara dan kuesioner .Berikut adalah pengertian dari wawancara dan kuesioner : 1. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit Sugiyono, 2011:137. Wawancara dilakukan pada saat peneliti melakukan observasi pendahuluan yaitu tanggal 19 April 2014. Wawancara pada saat studi pendahuluan dilakukan kepada pemimpin kegiatan ekstrakurikuler di SMK N 6 Yogyakarta yaitu Dra. Kunthi Handayani. Tujuan dari wawancara ini yaitu untuk mengatahui jenis kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMK N 6 Yogyakarta, jumlah siswa kelas X di SMK N 6 Yogyakarta secara keseluruhan dan jumlah siswa yang aktif mengikuti kegiatan ektrakurikuler di SMK N 6 Yogyakarta. Hasil dari wawancara yang dilakukan pada saat studi pendahuluan adalah sebagai berikut: 38 a. Jenis kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMK N 6 Yogyakarta dibedakan menjadi dua yaitu ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib meliputi pramuka dan qiro’ah. Sedangkan ekstrakurikuler pilihan terdiri dari ekstrakurikuler olahraga volley, basket, futsal, pencak silat, PMR, PKS Patroli Keamanan Sekolah, teater, paduan suara, band, tari klasik yogya, karawitan, english club, peragaan busana, batik, rohis dan tonti. b. Jumlah siswa kelas X di SMK N 6 Yogyakarta secara keseluruhan berjumlah 392 siswa yang teridiri dari 13 kelas. c. Jumlah siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah 392 siswa 100. Siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler wajib dan 2 kegiatan ekstrkurikuler pilihan. 2. Kuesioner atau angket Menurut Sugiyono 2011:142, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet. Kuesioner dapat berupa pertanyaan pernyataan tertutup atau terbuka, Kuesioner terbuka memberi peluang kepada responden untuk menjawab sendiri sedangkan pada kuesioner tertutup jawaban telah disediakan sehingga tidak ada peluang untuk responden memberikan jawaban tambahan. Uma Sekaran dikutip Handoko, 2013 mengemukakan beberapa prinsip dalam penulisan angket sebagai teknik pengumpulan data yaitu; prinsip 39 penulisan, pengukuran dan penampilan fisik. Prinsip penulisan angket menyangkut beberapa faktor yaitu; isi dan tujuan pertanyaan, bahasa yang digunakan mudah, pertanyaan terbuka tertutup – negative positif, pertanyaan tidak mendua, tidak menanyakan hal-hal yang sudah lupa, pertanyaan tidak mengarahkan, panjang pertanyaan dan urutan pertanyaan. Prinsip Pengukuran; angket yang diberikan kepada responden adalah merupakan instrumen penelitian, yang digunakan untuk mengukur variable yang akan diteliti. Penampilan fisik angket sebagai alat pengumpul data akan mempengaruhi respon atau keseluruhan responden dalam mengisi angket. Angket yang dicetak dalam kertas buram akan mendapat respon yang kurang menarik bagi responden, bila dibandingkan dengan angket yang dietak pada kertas yang bagus dan berwarna. Dalam penelitian ini angket yang digunakan adalah angket tertutup yang telah disediakan pilihan jawabannya.

G. Instrumen Penelitian