14 Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa ektrakurikuler
adalah salah satu jalur pembinaan kesisiwaan yang dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah, diselenggarakan diluar jam pelajaran dan bertujuan untuk
mengembangkan potensi, minat, bakat serta keterampilan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler diberikan kepada peserta didik dalam lembaga
pendidikan yang bertujuan untuk menonjolkan potensi diri yang belum terlihat dan memperkuat potensi yang telah dimiliki peserta didik. Ekstrakurikuler
merupakan kegiatan yang baik dan penting karena memeberikan nilai tambah bagi para siswa dan dapat menjadi barometer pengembangan kemajuan
sekolah yang sering kali diamati oleh orang tua dan masyarakat.
b. Visi dan Misi Ekstrakurikuler
Visi kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan adalah berkembangnya potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, dan
kemandirian peserta didik secara optimal melalui kegiatan-kegiatan di luar kegiatan intrakurikuler. Menurut Zainal Aqib 2011:68, visi kegiatan
ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat, dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna
untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Misi kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan adalah 1
menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan diikuti sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat peserta didik;2 menyelenggarakan
sejumlah kegiatan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri secara optimal melalui
kegiatan mandiri dan atau berkelompok.
15
c. Fungsi dan Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Mengenai fungsi dan tujuan kegiatan dalam ekstrakurikuler dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81A Tahun 2013 mengenai Implementasi Kurikulum Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki fungsi
pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir. 1. Fungsi pengembangan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan
karakter dan pelatihan kepemimpinan. 2. Fungsi sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktek keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
3. Fungsi rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang
proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih
menarik bagi peserta didik. 4. Fungsi persiapan karir, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.
16 Menurut Eka Prihatin 2011:172, “kegiatan ekstrakurikuler bertujuan
menumbuh kembangkan pribadi peserta didik yang sehat jasmani dan rohani, bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap
lingkungan sosial, budaya dan sekitarnya, serta menanamkan sikap sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab melalui berbagai kegiatan positif
di bawah tanggung jawab sekolah”. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan tujuan yang tercantum
dalam Permendiknas No. 39 tahun 2008, yaitu sebagai berikut: 1. Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dan terpadu yang
meliputi bakat, minat, dan kreativitas. 2. Memantapkan kepribadian peserta didik untuk mewujudkan ketahanan
sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan.
3. Mengaktualisasikan potensi pesert6a didik dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat.
4. Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, dan menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka
mewujudkan masyarakat madani civil society. Dari berbagai pendapat diatas dapat peneliti simpulkan bahwa fungsi
dari kegiatan ekstrakurikuler antara lain untuk mengembangkan personal peserta didik, mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta
didik, menunjang proses perkembangan peserta didik dan mengembangkan kesiapan karir peseta didik. Sedangkan tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler
adalah meningkatkan kemampuan siswa, mengembangkan bakat dan minat siswa, mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan
17 mata pelajaran lainnya, mengembangkan potensi peserta didik secara optimal,
memantapkan kepribadian peserta didik, mengaktualisasikan potensi peserta didik dan menyiapkan peserta didik menjadi masyarakat madani.
d. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler