2 ANALISIS TABEL SILANG ANALISIS TABEL TUNGGAL

BAB IV.2 ANALISIS TABEL SILANG

Tabel berikut ini akan mengemukakan data variabel penelitian dan penganalisisnya dalam bentuk tabel silang deskriptif. Untuk menyajikan data pada tabel silang menggunakan alat bantu software SPSS 13.0 melalui menu analyze kemudian pada sub menu descriptive statistic padahal pilihan cossstabs, penganilisisnya sebagai berikut: Tabel 28 Hubungan antara Rekan Kerja di dalam kelompok terhadap Penghargaan atas Hasil Kerja No Hubungan antara rekan kerja di dalam kelompok Penghargaan atas hasil kerja Total Tidak pernah Jarang Sering Sangat sering 1 Tidak baik 2 Kurang baik 3 Baik 2 11 1 14 4 Sangat baik 1 8 2 11 Total 3 19 3 25 Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 25 responden, 2 orang responden memiliki hubungan baik antara rekan kerja di dalam kelompok menyatajan bahwa anggota lainnya jarang memberikan penghargaan terhadap hasil kerja. Ada 11 orang Universitas Sumatera Utara responden memiliki hubungan baik antara rekan kerja di dalam kelompok menyatakan bahwa anggota kelompok lainnya sering memberikan penghargaan terhadap hasil kerja. Ada 1 orang responden memiliki hubungan baik antara rekan kerja di dalam kelompok menyatakan bahwa anggota kelompok lainnya sangat sering memberikan penghargaan atas hasil kerja. Ada 1 orang responden memiliki hubungan sangat baik antara rekan kerja di dalam kelompok menyatakan bahwa anggota kelompok lainnya jarang memberikan penghargaan terhadap hasil kerja. Ada 8 orang responden memiliki hubungan sangat baik antara rekan kerja di dalam kelompok menyatakan bahwa anggota kelompok lainnya sering memberikan penghargaan terhadap hasil kerja. Ada 2 orang responden memiliki hubungan sangat baik antara rekan kerja di dalam kelompok menyatakan bahwa anggota kelompok lainnya sangat sering memberikan penghargaan terhadap hasil kerja. Dari keterangan dia atas dapat dilihat, bahwa mayoritas responden yang memiliki hubungan baik antara rekan kerja di dalam kelompok menyatakan bahwa anggota kelompok lainnya sering memberikan penghargaan terhadap hasil kerja yang dihasilkan oleh rekan kerja sehingga tercipta hubungan kerjasama yang baik antara karywan dalam menyelesaikan persoalan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 29 Hubungan Komitmen Terhadap Tugas dalam Perolehan Imbalan No Komitmen Terhadap Tugas Perolehan Imbalan Total Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai Sangat sesuai 1 Tidak komitmen 2 Kurang komitmen 1 1 2 3 Komitmen 6 10 1 17 4 Sangat komitmen 1 4 1 6 Total 8 15 2 25 Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 25 orang responden ada 1 orang responden yang kurang memiliki komitmen terhadap tugas menyatakan memperoleh imbalan yang kurang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Ada 1 orang responden yang kurang memiliki komitmen terhadap tugas menyatakan memperoleh imbalan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Ada 6 orang responden yang memiliki komitmen terhadap tugas menyatakan memperoleh imbalan yang kurang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Ada 10 orang responden yang memiliki komitmen terhadap tugas menyatakan memperoleh imbalan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Ada 1 orang responden yang memiliki komitmen terhadap tugas menyatakan memperoleh imbalan yang sangat sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Ada 1 orang responden yang sangat komitmen terhadap tugas menyatakan memperoleh imbalan yang kurang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Ada 4 orang responden yang sangat Universitas Sumatera Utara komitmen terhadap tugas menyatakan meperoleh imbalan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Dan ada 1 orang responden yang sangat komitmen terhadap tugas menyatakan memperoleh imbalan yang sangat sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Dari keterangan diatas dapat dilihat, bahwa mayoritas responden yang memiliki komitmen terhadap tugas menyatakan memperoleh imbalan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Hal ini berarti bahwa perusahaan menilai objektif setiap karyawan dengan memberikan penghargaan sesuai dengan usaha yang dihasilkan oleh karyawan. Karyawan merasa puas dengan imbalan yang diperoleh apabila disesuaikan dengan pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan.

V.3 ANALISIS KORELASIONAL

Dokumen yang terkait

Komunikasi Kelompok Dan Motivasi Pengembangan Diri (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Motivasi Pengembangan Diri pada Member MLM CNI di PO DC-369 Kota Pematang Siantar)

5 141 126

Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Oriflame Medan

14 127 155

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 26

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 3

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 39

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 10

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 2

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah - Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

0 0 8

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

0 1 11