Dalam penelitian ini peneliti menggunakan ukuran dewan komisaris sebagai parameter corporate governance. Menurut UU No. 11995 tentang Perseroan
Terbatas menganut two board system, yaitu direksi dan komisaris. Ini merupakan system yang dianut dari continental, Belanda. Ada direksi sebagai pengurus dan
komisaris sebagai pengawas. Sedangkan di Amerika menganut single boardsystem yang disebut Board of Directors.
Board of Directors di Indonesia Dewan Komisaris merupakan faktor sentral dalam corporate governance karena hukum perseroan menempatkan
tanggung jawab legal atas urusan suatu perusahaan kepada Board of Directors. Board of Directors secara legal bertanggung jawab untuk menetapkan sasaran
korporat, mengembangkan kebijakan yang luas, dan memilih personel tingkat atas untuk melaksanakan sasaran dan kebijakan tersebut.
Ukuran dewan komisaris pada penelitian ini dihitung berdasarkan jumlah seluruh anggota dewan komisaris, baik yang berasal dari internal perusahaan
maupun dari eksternal perusahaan sampel. UDK = Jumlah total anggota dewan komisaris
2.2 Review Penelitian Terdahulu
Penelitian ini merupakan penelitian replikasi dari penelitian yang telah ada sebelumnya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya antara lain
terletak pada periode waktu data yang digunakan, defenisi operasional penelitian dan objek penelitian. Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang dapat
mendukung penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
Nama No
Peneliti Variabel Penelitian
Hasil penelitian Terdahulu
1 Debora
Variabel Secara parsial
likuiditas berpengaruh 2014
Independen: terhadap
profitabilitas, sedangkan
Liquidity, working perputaran modal kerja dan perputaran
capital turnover, persediaan tidak berpengaruh signifikan
inventory turnover terhadap profitabilitas pada
tingkat kepercayaan
95. Namun secara
Variabel Dependen : simultan, likuiditas, perputaran modal
Profitabilitas kerja dan perputaran persediaan tidak
berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas pada tingkat kepercayaan
95 2
Ginting 1. Manajemen modal kerja tidak
2013 Variabel
memiliki pengaruh positif secara
Independen: :
parsial terhadap profitabilitas Manajemen
2. Likuiditas berpengaruh terhadap
Modal kerja dan
profitabilitas Likuiditas
3. Manajemen modal kerja dan likuiditas secara bersama-sama
Variabel berpengaruh
signifikan terhadap Dependen:
profitabilitas Profitabilitas
3 Nugroho
Variabel 1.
Secara parsial Working Capital
2012 Independen:
Turnover, Current Ratio, dan Debt Working
capital to Total Capital Asset tidak
turnover berpengaruh signifikan
terhadap Current ratio
ROA. Total debt to total
2. Secara Simultan
Working Capital capital asset.
Turnover, Current Ratio, dan Debt to Total capital asset tidak
Variabel berpengaruh terhadap ROA.
Dependen : Profitability
ROA Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2016
Universitas Sumatera Utara
Debora 2014 yang menganalisis pengaruh likuiditas dan manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan industri tekstil dan garmen yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara parsial likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan perputaran
modal kerja dan perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada tingkat kepercayaan 95. Namun secara simultan, likuiditas
dan, perputaran modal kerja, dan perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada tingkat kepercayaan 95.
Ginting 2013 juga meneliti pengaruh manajemen modal kerja dan likuditas terhadap profitabilitas pada industri farmasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa manajemen modal kerja tidak memiliki pengaruh positif secara parsial terhadap profitabilitas,
sedangkan likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas. Nugroho 2012 juga meneliti pengaruh Pengaruh Efisiensi Modal Kerja,
Likuiditas, dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas Studi Kasus PT. Telekomunikasi Indonesia, TBK. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
Secara parsial WCT, CR, dan Debt to Total Capital Asset tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Secara Simultan WCT, CR, dan Debt to Total capital
asset tidak berpengaruh terhadap ROA.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian