BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan mengacu pada perumusan serta tujuan dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan-
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Penelitian dilakukan dengan objek penelitian perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan
periode pengamata 2013-2015 dengan menggunakan 13 perusahaan sebagai sampel penelitian.
2.
Berdasarkan analisa data dan pembahasan dalam penelitian maka diperoleh jawaban dari rumusan masalah yaitu manajemen modal
kerja, likuiditas, leverage dan corporate governance secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3.
Hasil pengujian hipotesis berdasarkan uji signifikansi parsial diketahui bahwa :
a. Manajemen modal kerja berpengaruh terhadap Profibilitas tetapi
tidak signifikan karena tingkat signifikansi variable Manajemen Modal Kerja 0,07 0,05.
Universitas Sumatera Utara
b. likuiditas tidak berpengaruh terhadap Profibilitas.
c. Leverage berpengaruh terhadap Profibilitas dan berpengaruh
secara signifikan karena tingkat signifikansi Leverage 0,01 0,05.
d. Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap Profibilitas.
4.
Hasil pengujian koefisien determinasi menunjukkan Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar
�
2
= 0,343 . Nilai tersebut berarti
seluruh variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel Profitabilitas sebesar 34,3, sisanya sebesar 65,7 dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah : 1.
Sampel penelitian terbatas pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga tidak dapat
menggambarkan secara umum semua jenis perusahaan di Indonesia. 2.
Periode penelitian hanya tiga tahun, sehingga belum cukup lama untuk menentukan profitabilitas dalam jangka panjang.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil analisis penelitian dan keterbatasan penelitian, maka peneliti dapat memberikan beberapa saran, antara lain :
Universitas Sumatera Utara
1. Hendaknya perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia lebih
memperjelas mengenai pembuatan dan peng-input-an data pada laporan keuangan, sehingga para shareholders, mahasiswa, dan peneliti tidak
mengalami kesusahan dalam melakukan penelitian. 2.
Hendaknya Bursa Efek Indonesia menetapkan standar umum yang berlaku dalam penggunaan satuan didalam laporan keuangan bagi
setiap perusahaan, mulai dari mata uang, susunan yang tersistematis, dan grafik yang informatif, tetapi tidak mengesampingkan keakuratan
dan kelengkapan data. 3.
Sebaiknya peneliti memperluas sampel perusahaan sehingga dapat menggambarkan secara umum semua jenis perusahaan di Indonesia.
4. Sebaiknya tahun penelitian ditambah untuk memperluas
observasi sehingga hasil yang diperoleh lebih tepat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Agency
Dalam rangka memahami konsep profitabilitas, maka digunakanlah dasar persfektif hubungan keagenan. Konsep agency theory menurut Jensen dan
Meckling 1976 menyatakan bahwa hubungan keagenan adalah “sebuah kontrak antara manajer agent dengan pemegang saham principal.” Hubugan kegenan
tersebut terkadang menimbulkan masalah antara manajer dan pemegang saham. Konflik yang terjadi karena manusia adalah makhluk ekonomi yang mempunyai
sifat dasar mementingkan kepentingan diri sendiri. Pemegang saham dan manajer memiliki tujuan yang berbeda dan masing-
masing menginginkan tujuan mereka terpenuhi. Akibat yang terjadi adalah munculnya konflik kepentingan. Pemegang saham menginginkan pengembalian
yang lebih besar dan secepat–cepatnya atas investasi yang mereka tanamkan sedangkan manajer menginginkan kepentingannya diakomodasi dengan
pemberian kompensasi atau insentif yang sebesar–besarnya atas kinerjanya dalam menjalankan perusahaan. Maka dari itu mau tidak mau para manajer berusaha
untuk meningkatkan tingkat profitabilitas agar kebutuhan baik para pemegang saham maupun manajer sama sama terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara