1. Pengujian Koefisien Regresi Parsial Uji t
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant ,004
,111 ,036
,972 Manajemen
Modal Kerja ,002
,001 ,385
2,870 ,007
Likuiditas ,011
,012 ,154
,894 ,378
Leverage ,174
,049 ,578
3,520 ,001
Corporate Governance
-,004 ,012
-,046 -,331
,742
2. Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji
�
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
,693 4
,173 5,969
,001
b
Residual ,988
34 ,029
Total 1,681
38 a. Dependent Variable: Profitabilitas
3. Analisis Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,642
a
,413 ,343
,170427034863 812
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. Faisal, 2005. Dasar- Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Kedua, Cetakan Kelima, Penerbitan Universitas Muhammadiyah, Malang
Brigham, Eugene F and Philips R. Daves, 2004.Intermediate Financial Management, Eight Edition, South Western, United States.
Debora, Yessi, 2014. Pengaruh Likuiditas dan Manajemen Modal Kerja terhadap Profitabilitas Perusahaan Industri Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012, Skripsi, Universitas Sumatera Utara,Medan.
Field, A. 2009. Discovering Statistics Using SPSS. London: Sage.
Ghozali, 2005.Pengantar Metode Statistik, Jilid 2, LP3S, Jakarta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBMSPSS19, Semarang: Universitas Diponegoro.
Ginting, Maretha Natasia 2013. Pengaruh Manajemen Modal Kerja dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Industri Farmasi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Gujarati, D.N. 2003. Basic Econometrics 4
th
Edition. New York: Mc Graw Hill. Husnan, Suad, 1988. Manajemen Keuangan, Edisi kedua, Badan Penerbit
Fakultas Ekonomi, Yogyakarta Kasmir, 2008. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua, Rajawali Pers, Jakarta.
Liana, 2009.Pengunaan MRA dengan Spss untuk Menguji Variabel Moderating terhadap Hubungan antara Variabel Independen dan Variabel Dependen,
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIV, Semarang Ma’ruf, Muhammad. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
Manajemen Laba pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Jakarta, Skripsi.Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Mann, P.S. and C.J. Lacke. 2011. Introductory Statistics, International Student Version, 7
th
Edition. John Wiley Sons Inc. Nugroho, Setyo Budi. 2012. Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas,
dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas Studi Kasus PT. Telekomunikas Indonesia, TBK, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Riyanto, A. 2012. Penerapan Analisis Multivariat dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Siagian, Fetty, 2011. Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Stevens, J.P. 2009. Applied Multivariate Statistics For The Social Science, 5
th
Edition . New York: Routledge.
Subramanyam, 2010. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 10, Salemba Empat, Jakarta
Suharyadi, 2009.Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Edisi Kedua, Jakarta
Supranto, J. 2005. Ekonometri, Buku Kesatu. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Tunggal, Amin Widjaja, 2014. Konsep Dan Studi Kasus Internal Auditing, Harvarindo, Jakarta
Zikmund, 1990.Business Research Methods, Third Edition, The Dryden Press, United States of America
Universitas Sumatera Utara
www.tempo.coreadnews20140804092597213Industri-Manufaktur- Tumbuh-Tipis
www.idx.com www.repository.usu.ac.id
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
Kausal. 3.2
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan peneliti adalah data sekunder. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam skala rasio dan
merupakan data sekunder yang diperoleh melalui situs www.idx.co.id. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah informasi keuangan yang
berhubungan dengan variabel penelitian yaitu : a.
Informasi mengenai perputaran modal kerja perusahaan b.
Informasi mengenai rasio lancar perusahaan c.
Informasi mengenai rasio utang terhadap modal perusahaan d.
Informasi mengenai jumlah dewan komisaris perusahaan
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional variabel digunakan untuk menghindari kesalahan dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian ini, dapat dibagi
dalam suatu batasan operasional, antara lain: a.
Variabel independen X adalah Manajemen Modal Kerja X1,Likuiditas X2, Leverage X3 dan Corporate Governance X4
Variabel dependen Y adalah Profibilitas
Universitas Sumatera Utara
3.4 Operasionalisasi Variabel
Variabel Operasional adalah sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai yang diterapkan dalam suatu penelitian.
3.4.1 Variabel bebas independent variable
Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Manajemen Modal Kerja X
1
Manajemen Modal Kerja bahwa manajemen modal kerja meliputi kebijakan
modal kerja dan penggunaannya pada operasional perusahaan sehari-hari. Salah Satu cara untuk mengukur tingkat Manajemen modal kerja suatu
perusahaan yaitu dengan Rasio perputaran modal kerja yaitu rasio yang menunjukkan banyaknya penjualan yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap
rupiah modal kerja. Variabel Rasio perputaran modal kerja dalam penelitian ini dihitung dengan rumus sebagai berikut :
b. Likuiditas X
2
Merupakan yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utang kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo, atau rasio untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam membiayai dan memenuhi kewajiban utang pada saat ditagih.
Salah Satu cara untuk mengukur likuiditas adalah Rasio lancar . Rasio Lancar adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih
Universitas Sumatera Utara
secara keseluruhan. Variabel Rasio lancar dalam penelitian ini dihitung dengan rumus sebagai berikut :
c. Leverage X
3
Leverage ratio rasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktivitas perusahaan dibiayai dengan utang. Artinya,
besarnya jumlah utang yang digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan usahanya jika dibandingkan dengan menggunakan modal sendiri.
Salah Satu cara untuk mengukur leverage adalah Debt to Equity Ratio. Dalam penelitian ini dihitung dengan rumus sebagai berikut :
d. Corporate Governance X
4
Corporate governance adalah sistem yang mengatur, mengelola dan mengawasi proses pengendalian usaha untuk menaikkan nilai saham, sekaligus
sebagai bentuk perhatian kepada stakeholders, karyawan, kreditor, dan masyarakat sekitar.
Salah Satu cara untuk mengukur Corporate governance adalah dengan Ukuran dewan komisaris. Ukuran Dewan Komisaris Adalah Jumlah Seluruh
Anggota Dewan Komisaris. Variabel Ukuran dewan komisaris dalam penelitian ini dihitung berdasarkan jumlah seluruh anggota dewan komisaris, baik yang
berasal dari internal perusahaan maupun dari eksternal perusahaan sampel. UDK = Jumlah total anggota dewan komisaris.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Variabel terikat Dependent variable
Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu periode tertentu. Rasio ini juga
memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan yang
ditunjukkan dari laba yang dihasilkan dari penjualan atau dari pedapatan investasi.
Salah Satu cara untuk mengukur Profitabilitas adalah rasio Return On Asset .
Rasio ini dihitung sebagai berikut:
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variable dalam penelitian ini dapat dilihat pada table berikut ini:
Tabel 3.1 Definisi Operasional Dan Skala Pengukuran Variabel
No. Variabel
Defenisi Indikator
Skala Pengukuran
A.
1
Variabel Independen
Manajemen Modal
Kerja X1
Manajemen modal kerja meliputi kebijakan modal
kerja dan penggunaannya pada operasional perusahaan
sehari-hari. Rasio Perputaran Modal Kerja
= Aset Lancar -Hutang
Penjualan Rasio
Universitas Sumatera Utara
2. Likuiditas
X2 Kemampuan perusahaan
untuk membayar utang- utang kewajiban jangka
pendeknya yang jatuh tempo, atau rasio untuk
mengetahui kemampuan
perusahaan dalam membiayai dan memenuhi
kewajiban utang pada saat ditagih.
Rasio
3. Leverage
X3 Rasio yang digunakan untuk
mengukur sejauh mana aktivitas perusahaan
dibiayai dengan utang. Rasio
4. Corporate
Governance X4
Sistem yang mengatur, mengelola dan mengawasi
proses pengendalian usaha untuk menaikkan nilai
saham, sekaligus sebagai bentuk perhatian kepada
stakeholders, karyawan, kreditor, dan masyarakat
sekitar. Ukuran Dewan Komisaris =
Jumlah total anggota dewan komisaris.
Nominal
Universitas Sumatera Utara
B.
1.
Variabel Dependen
Profitabilitas Y
Rasio untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu
periode tertentu. Rasio
Sumber: Diolah Peneliti, 2016
3.6 Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2013-2015.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, yaitu mengambil sampel yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan
pertimbangan dan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dalam penentuan sampel pada penelitian ini, yaitu :
1 Perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode
penelitian yakni 2013-2015 2
Perusahaan yang menyajikan laporan keuangan yang telah diaudit secara berturut-turut
3 Perusahaan Manufaktur yang mempunyai laba bersih positif selama periode
penelitian yakni 2013-2015 4
Perusahaan Manufaktur yang menampilkan data dan informasi yang lengkap terkait dengan variabel-variabel yang dibutuhkan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Daftar populasi dan sampel yang telah melalui proses seleksi dijelaskan pada tabel berikut :
Tabel 3.2 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
Kode Kriteria
Sampel 1
2 3
4 A.
Sektor Industri Dasar dan Kimia 1.
Semen
1 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
INTP
1
2 PT Semen Baturaja Persero Tbk
SMBR
X 3
PT Holcim Indonesia Tbk SMCB
X
4 PT Semen Indonesia Tbk
SMGR
X X
X 5
PT Wijaya Karya Beton Tbk WTON
X
X X
2. Keramik, Gelas dan Porselin
6 PT Arwana Citra Mulia Tbk
ARNA
X X
X 7
PT Asahimas Flat Glass Tbk AMFG
2
8 PT Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk
IKAI
X X
X 9
PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk KIAS
X X
10 PT Mulia Industrindo Tbk
MLIA
X X
X 11
PT Surya Toto Indonesia Tbk TOTO
X X
3. Logam dan Sejenisnya
13 PT. Alakasa Industrindo Tbk
ALKA
X
X
14 PT Alumindo Light Metal Industry Tbk
ALMI
X X
X 15
PT Beton Jaya Manunggal Tbk BTON
X X
16 PT Citra Turbindo Tbk
CTBN
X X
X 17
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk GDST
X X
18 PT Indal Aluminium Industry Tbk
INAI
X
X 19
PT Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk JKSW
X X
20 PT Jaya Pari Steel Tbk
JPRS
X
X 21
PT Krakatau Steel Tbk KRAS
X X
22 PT Lion Metal Works Tbk
LION
X X
X 23
PT Lionmesh Prima Tbk LMSH
X
X X
24 PT Pelangi Indah Canindo Tbk
PICO
X X
X 25
PT Pelat Timah Nusantara Tbk NIKL
X
X X
26 PT. Sarana Central Bajatama Tbk
BAJA
X
X 27
PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk ISSP
X
X X
28 PT Tembaga Mulia Semanan Tbk
TBMS
X X
X
4. Kimia
29 PT Barito Pasific Tbk
BRPT
X X
X
Universitas Sumatera Utara
30 PT Budi Acid Jaya Tbk
BUDI
X
X 31
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk TPIA
X X
32 PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk
DPNS
X X
X 33
PT Ekadharma International Tbk EKAD
3
34 PT Eterindo Wahanatama Tbk
ETWA
X X
X 35
PT Indo Acitama Tbk SRSN
X
X X
36 PT Intan Wijaya International Tbk
INCI
4
37 PT Sorini Agro Asia Corprindo Tbk
SOBI
X X
X
38 PT Unggul Indah Cahaya Tbk
UNIC
X X
X
5. Plastik dan Kemasan