BAB IV BENTUK JAM GADANG DI BUKITTINGGI
4.1. Sejarah Kawasan Jam Gadang
4.1.1 Sejarah Kota Bukittinggi
Dalam buku Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyebutkan sejarah pertumbuhan Kota Bukittinggi berasal dari sebuah pasar yang sederhana di salah
satu bukit nan tinggi bukit yang tertinggi yang dibangun oleh para penghulu Kurai di wilayah Nagari Kurai. Pada awalnya pasar ini dikelola oleh penghulu
kurai dan diadakan setiap hari sabtu. Karena semakin ramai maka pasar tersebut juga dilakukan setiap hari rabu. Karena posisi pasar tersebut berada di bukit nan
tatinggi lama-lama berubah menjadi bukittinggi.
Gambar 4.1.1. Pasar Bukit nan tinggi Sumber:
http:media-kitlv .
Dalam buku Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga menyebutkan Masuknya penjajahan Belanda ke Sumatera Barat khususnya wilayah pedalaman
untuk mengatasi gerakan kaum paderi menyebabkan Belanda menguasai
Universitas Sumatera Utara
Bukittinggi sejak tahun 1837 berhasilnya belanda mengalahkan kaum paderi yang berperan sejak tahun 1821 menyebabkan Bukittinggi jatuh ke tanggan Belanda.
dikuasainya Bukittinggi oleh Belanda, menyebabkan Belanda mulai menata administrasi dengan menjadikan Bukittinggi sebagai ibu kota residensi Bovelande
padang daratan. Sejak dikuasainya Bukittinggi oleh Belanda yang kemudian menjadikan
Bukittinggi sebagai salah satu pusat pemerintahan, Belanda membangun infraktruktur untuk kelancaran pemerintahan. Infraktruktur itu mencakup bidang
pemerintahan, pendidikan, militer dan lain sebainya seperti Benteng Fort De Kock, sekolah raja yang dibangun pada tahun 1873, bangunan Kodim 0304
Agam, kompleks polresta Bukittinggi, Hotel Centrum, gereja, Istana Bung Hatta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Selain bangunan tersebut, terdapat salah satu peningalan Belanda di Kota Bukittinggi yang sampai sekarang menjadi monumental dan menjadi ikon dari
Kota Bukittinggi yaitu Jam Gadang. 4.1.2.
Sejarah Jam Gadang Jam gadang memiliki sejarah yang sangat besar, yang di dapat dari hasil
wawancara dengan ketua Dinas kebudayanan dan pariwisata yaitu Bapak Ridwan yang menyebutkan bangunan bersejarah ini telah melewati beberapa masa
pemerintahan, yaitu pemerintahan belanda, pemerintahan jepang sampai ke era kemerdekaan.
Universitas Sumatera Utara
1. Masa Pemerintan Belanda
Jam Gadang dibangun pada masa Pemerintahan Belanda pada tahun 1926 oleh Jazid seorang arsitek kota bersama St. Gigi Ameh . pada waktu itu sekretaris
kota yang dijabat oleh tuan Rookmaker mendapat hadiah sebuah jam yang berukuran besar dari ratu Belanda. Kemudian ia meminta kepada arsitektur kota
untuk membuat sebuah bangunan untuk meletakkan jam tersebut.
Gambar 4.1.2. Jam Gadang pada masa Pemerintahan Belanda
Sumber: http:media-kitlv
. Perletakan batu pertama bangunan ini dilakukan putra pertama Rook
Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam tersebut didatangkan dari Rotterdam, Belanda. Sebenarnya jamnya sendiri merupakan buatan Jerman. Hai
ini dapat dilihat label kertas yang tertempel di lemari pengaman komponen jam yang berbunyi: “Abs. B. Vormann, Turmuhrenfabrik I.W. Germany”. Kemudian
pada roda gigi jam terdapat inskripsi: B. Vortmann, Recklinghousen- 1926”,
Terlihat pada gambar 4.1.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1.3. Mesin Jam Gadang Sumber: Data pribadi
2. Pada Masa Pemerintahan Jepang
Ketika jepang menguasai Kota bukittinggi tentara Jepang menjadikan Bukittinggi sebagai pusat balatentara angkatan darat jepang untuk Wilayah
Sumatera. Pada masa pemerintahan jepang bentuk atap jam gadang diganti pada tahun 1942, dengan bangunan berbentuk segi empat yang mirip dengan rumah
Jepang.
Gambar 4.1.4. Jam Gadang pada masa Pemerintan Jepang Sumber: Data Pribadi
Universitas Sumatera Utara
3. Pada masa Pemerintan Republik Indonesia
Pasca kemerdekan indonesia tahun 1953 bentuk atap Jam Gadang di ganti lagi dengan bangunan bergonjong sebagai ciri khas Minangkabau dan menjadikan
Jam Gadang sebangai monumen sejarah yang di lindungi. Bentuk bangunan jam gadang ini tidak ada ditambaahi hanya saja perbaikan sisi luar saja yaitu
pengecatan.
Gambar 4.1.5. Jam Gadang pada masa Pemerintan RI Sumber:
http:media-kitlv .
4.2. Analisa Faktor-Faktor yang Mengwujudkan Bentuk Jam Gadang