79
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan penelitian yang diketahui variabel motivasi berpengaruh terhadap produktivitas pegawai Puskesmas Pasar Merah Medan.
2. Persamaan Regresi Linearnya adalah Y = 26,260 + 0,262x. Nilai konstanta sebesar 26,260 menunjukkan bahwa jika variabel bebas motivasi nilainya
adalah 0, maka berbanding lurus dengan nilai variabel terikat produktivitas pegawai, yaitu 26,260.
3. Adjusted R Square sebesar 0,120 berarti motivasi hanya mampu menjelaskan variabel kepuasan pelanggan sebesar 12 dan sisanya 88 dijelaskan oleh
faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Faktor lain seperti pelatihan, budaya organisasi, kepemimpinan yang dapat meningkatkan motivasi terhadap
produktivitas pegawai.
Universitas Sumatera Utara
80
6.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan maka saran-saran yang dapat diberikan peneliti adalah:
1. Memberikan pelatihan kepada para pegawai tentang fungsi dan tugas masing- masing dan juga tentang komunikasi yang baik terhadap sesama pegawai.
2. Selalu memberikan rangsangan dan motivasi terhadap pegawai sehingga pegawai lebih termotivasi untuk meningkatkan produktivitas pegawai.
3. Memberikan kebutuhan kepada pegawai agar meningkatkan produktivitas pegawai.
Universitas Sumatera Utara
30
BAB II METODE PENELITIAN
2.1. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang berupaya untuk mengkaji bagaimana suatu variable
memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lain, atau apakah suatu variabel menjadi sebab
perubahan variabel lainnya Juliadi, 2013:14, dalam Marlina Deliana 2013:36.
2.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Pasar Merah Medan, Jalan HM. Jhoni No 104 Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota 20217.
Sumatera Utara.
2.3 Populasi dan Sampel
2.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Arikunto, 2010:173, dalam Marlina Deliana 2013:36 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti yang dipelajari dan kemudian kesimpulannya Sugiono
2005:0.
Universitas Sumatera Utara
31
2.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti, pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga di peroleh sampel yang benar-
benar dapat berfungsi dan dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.
2.4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan dan data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut.
1. Kuesioner quitionary Yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara menyebarkan
daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan beberapa alternative jawaban yang sudah tersedia
2. Observasi observation Yaitu kegiatan mengamati secara langsung dengan mencatat gejala-gejala
yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak terjangka. 3. Dokumentasi
Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan catatan – catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber – sumber lain yang
menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait.
2.5. Teknik Pengukuran Skor
Teknik pengukuran skor yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekala likert dalam bentuk checklist, mengukur sikap, maupun presepsi seseorang
Universitas Sumatera Utara
32
atau sekelompok orang tentang suatu fenomena sosial. Adapun penetuan skor dari setiap pertanyaan adalah sebagai berikut :
1. Sangat setuju : diberi skor 5
2. Setuju : diberi skor 4
3. Netral : diberi skor 3
4. Tidak setuju : diberi skor 2
5. Sangat tidak setuju : diberi skor 1
2.6. Teknik Analisis Data
Setelah data diambil selanjutnya dianalisis untuk melihat gambaran hasil penelitian dan menguji hipotesis yang diajukan. Penggambaran hasil penelitian ini
dapat dilihat dari mean, standart deviasi dan variansnya, sedangkan pengujian hipotesis digunakan analisis regresi linier, yang sebelumnya diuji kenormalan data
sebagai prasyarat penggunaan analisis regresi tersebut. 1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data digunakan untuk menguji data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak hipotesis. Apabila data berdistribusi normal, maka
digunakan statistik paramatrik, sebaliknya apabila tidak berdistribusi normal, maka selanjutnya sebagai pertimbangan dalam menentukan statistik yang cocok
untuk pengujian digunakan statistik non parametrik. Untuk mengetahui distribusi normal atau tidak maka maka dilakukan uji
normalitas dengan rumus chi kuadrat sebagai berikut: �
2
= �
�
�
− �
� 2
�
�
Universitas Sumatera Utara
33
Keterangan : O
i
: Frekuensi pengamatan E
i
: Frekuensi yang diharapkan Kriteria:
Ho diterima yang berarti distribusi normal jika χ2 chi kuadrat hitung χ2 tabel.
Dengan α = 5 dan dk = k –1 k = banyaknya kelas interval Sudjana 1989:
294. 2. Analisis Regresi Linear
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh antara suatu variable bebas terhadap variabel terikat.
Y = a + bx Y
= variabel terikat a
= nilai intercept konstan b
= koefisien regresi X
= variabel bebas Harga a dihitung dengan rumus :
� = ∑ �∑ �
2
− ∑ � ∑ �� � ∑ �
2
− ∑ �
2
Harga b dihitung dengan rumus : � =
� ∑ �� − ∑ � . ∑ � � ∑ �
2
− ∑ �
2
Persamaan regresi yang ditemukan tersebut dapat digunakan untuk melakukan prediksi berapa nilai independen ditetapkan dan kemudian untuk
menghitung nilai besar pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y digunakan koefisien Determinasi.
Universitas Sumatera Utara
34
2.6.1 Uji Instrumen
Sebelum melakukan pengambilan data melalui kuisioner, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas terhadap daftar pertanyaan yang digunakan.
2.6.1.1.Uji Validitas
Uji vadilitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu instrument sebagai alat ukur variabel penelitian Juliandi,
2013:79 dalam Marlina Deliana 2013:40 teknik statistik yang digunakan adalah korelasi dengan rumus :
� = � ∑ �� − ∑ � ∑ �
�{� ∑ �
2
− ∑ �
2
} { � ∑ �
2
− ∑ �
2
} dimana :
r = koefisien korelasi
n = jumlah responden x = skor pertanyaan
y = skor total
2.6.1.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrument yang handal dan dapat dipercaya. Bila suatu alat ukur
dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang di peroleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Dengan kata lain,
reliabilitas menunjukan konsisten suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama.
Setiap hasil pengukur sosial selalu merupakan kombinasi antara hasil pengukuran yang sesungguhnya true score ditambah dengan kesalahan pengukuran. Secara
Universitas Sumatera Utara
35
umum rumusan matematik , keadaan tersebut digambarkan dalam persamaan berikut ini :
X
o
= X
e
+ X
e
X
o
= angka yang diperoleh X
t
= angka yang sebenarnya X
e
= kesalahan pengukuran Maka kecil kesalahan pengukuran, makin reliabel alat pengukur
sebaliknya makin besar kesalahn pengukuran,makin tidak reliabel alat pengukuran tersebut. Besar kecilnya kesalahan pengukuran dapat diketahui antara lain dari
indeks korelasi antara hasil pengukur pertama dan kedua.
2.6.1.3. Uji Determinasi
Koefisien ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase penagruh yang ditimbulkan oleh variable bebas terhadap variable terkait. Rumus
yang digunakan sebagai berikut : � = ��
��
�
2
� 100 Keterangan :
D : Koefisien Determinasi
Universitas Sumatera Utara
10
BAB I PENDAHULUAN