Berat umbi per rumpun gram

asupan unsur hara yang cukup tersedia untuk mendukung pertumbuhan tinggi tanaman bawang merah. Pada fase pertumbuhan tanaman memerlukan unsur N dan P yang cukup terutama dalam pertumbuhan tinggi tanaman. Selain itu, diduga unsur N dan P pada briket telah mencukupi kebutuhan unsur hara N dan P pada tanaman bawang merah sehingga dapat menghasilkan pertumbuhan vegetatif yang baik terutama pada tinggi tanaman. Hal ini diperkuat oleh Ekawati, dkk. 2006 yang mengemukakan bahwa pada saat jumlah nitrogen tercukupi , kerja auksin akan terpacu sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman. Unsur nitrogen digunakan sebagai penyusun utama klorofil dan protein tanaman, selain itu, nitrogen juga memiliki peran pada saat tanaman mengalami proses pertumbuhan vegetatif. Sejalan dengan pernyataan Sutidjo 1986 bahwa selama kebutuhan unsur hara, air maupun cahaya tercukupi pada tanaman dan tidak terjadi persaingan antar tanaman, maka laju fotosintesis pada proses pertumbuhan relatif sama dan menyebabkan tinggi tanaman juga akan relatif sama. Sedangkan menurut Ali Munawar 2001 perkembangan dan pertambahan tinggi sangat dipengaruhi oleh kelancaran penyerapan hara yang langsung diangkut dan di olah dalam proses fotosintesis.

B. Berat Segar Tanaman gram

Hasil sidik ragam 5 terhadap berat segar tanaman menunjukkan bahwa semua perlakuan tidak menghasilkan pengaruh yang berbeda nyata Lampiran 5.B. Rerata berat segar tanaman bawang merah disajikan pada tabel 3 berikut ini : Tabel 3. Rerata Berat Segar Tanaman Bawang Merah Perlakuan Berat segar tanaman gram P0 : 20 tonhektar Pupuk Kandang 40,74 P1 : 10 tonhektar kompos daun lamtoro + 10 tonhektar arang sekam padi 36,55 P2 : 13,33 tonhektar kompos daun lamtoro + 6,67 tonhektar arang sekam padi 53,50 P3 : 10 tonhektar kompos daun lamtoro + 10 tonhektar arang tempurung kelapa 52,45 P4 : 13,33 tonhektar kompos daun lamtoro + 6,67 tonhektar arang tempurung kelapa 46,15 P5 : 10 tonhektar kompos enceng gondok + 10 tonhektararang sekam padi 43,73 P6 : 13,33 tonhektar kompos enceng gondok + 6,67 tonhektar arang sekam padi 50,37 P7 : 10 tonhektar kompos enceng gondok + 10 tonhektar arang tempurung kelapa 36,11 P8 : 13,33 tonhektar kompos enceng gondok + 6,67 tonhektar arang tempurung kelapa 40,55 Berdasarkan hasil rerata dalam tabel 3 diduga kandungan unsur hara dan air yang diserap oleh tanaman sudah tercukupi untuk kebutuhan tanaman bawang merah karena adanya penambahan briket yang mampu memperbaiki struktur tanah sehingga unsur hara