21
2.6.1. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas
Ukuran perusahaan diproksikan dari ukuran aktiva yang dimiliki. Ukuran aktiva diukur dengan logaritma natural dari total aktiva, yang
memiliki hubungan negatif dengan risiko. Hartono 2010: 392 menyatakan bahwa perusahaan yang besar dianggap mempunyai risiko yang lebih kecil
karena mempunyai akses lebih ke pasar modal. Penelitian Ismiyanti dan Armansyah 2010 mengemukakan bahwa total aset sebagai proksi dari
ukuran perusahaan merupakan bahan pertimbangan bagi para investor sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi.
Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas Ammar, 2003. Semakin besar firm size akan
mengakibatkan biaya yang lebih besar, sehingga dapat mengurangi profitabilitas. Perusahaan besar cenderung memiliki skala dan keleluasan
ekonomis yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan kecil, sehingga akan lebih mudah untuk mendapatkan pinjaman yang pada akhirnya akan
meningkatkan profitabilitas perusahaan Priharyanto, 2009. Hasil penelitian Marbeya dan Suaryana 2006, Setiati dan Kusuma
2004, Hiskia 2005 menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas. Maka hipotesisnya adalah sebagai berikut:
H
1
: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas
2.6.2. Pengaruh DER terhadap Profitabilitas
Debt to equity ratio DER merupakan salah satu ukuran mendasar dalam keuangan perusahaan. Rasio ini merupakan pengujian yang tepat
Universitas Sumatera Utara
22 untuk menguji kekuatan keuangan perusahaan dan bagaimana perusahaan
dapat mengelola hutangnya dengan baik untuk dialokasikan pada bagian yang tepat. Tujuan dari rasio ini adalah untuk mengukur bauran dana dalam
neraca dan membuat perbandingan antara dana yang diberikan oleh pemilik ekuitas dan dana yang dipinjam hutang Walsh, 2004: 118. Penelitian
yang dilakukan oleh Shubiri 2012 menyatakan bahwa peningkatan total rasio hutang memiliki dampak yang dapat menyebabkan investasi yang
rendah. Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk menjalankan aktivitas
operasionalnya, sehingga dibutuhkan peran manajemen dalam membuat keputusan pendanaan yang tepat untuk perusahaan. Dana yang diperlukan
oleh perusahaan bersumber dari pemilik perusahaan maupun dari pinjaman. Trade off theory adalah teori yang menjelaskan keseimbangan antara
manfaat dan pengorbanan yang ditimbulkan dari akibat penggunaan utang Priharyanto, 2009. Penggunaan utang dalam sumber pendanaan
mempunyai manfaat, seperti dapat mengurangi jumlah pembayaran pajak karena beban bunga tetap yang ditimbulkan dari utang berbeda dengan
pembayaran deviden yang tidak dapat mengurangi pembayaran pajak Sibuea, 2012. Namun, penggunaan utang juga mempunyai kerugian karena
timbulnya ancaman akan biaya keagenan dan kebangkrutan. Salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat penggunaan utang di perusahaan
adalah debt to equity ratio. Debt to equity ratio menunjukkan kemampuan modal sendiri dalam membiayai utang yang dimiliki perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
23 Menurut penelitian Setiati dan Kusuma 2004, Marbeya dan
Suaryana 2006, dan Wardana 2010 menyatakan bahwa DER berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Hipotesis penelitian dapat dirumuskan
sebagai berikut: H
2
: Debt to Equity Ratio DER berpengaruh terhadap profitabilitas.
2.6.3. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas yang Dimoderasi Pertumbuhan Laba