commit to user II - 11
2.3 ENERGI TUBUH AMPUTEE
Amputee
adalah kondisi dimana manusia kehilangan salah satu atau keduanya dari bagian tubuh. Kehilangan suatu bagian tubuh terutama anggota
gerak pada
amputee
mengakibatkan keterbatasan dalam beraktivitas. Salah satu aktivitas yang dilakukan manusia adalah berjalan. Manusia tidak hanya akan
berjalan di tempat yang datar tapi juga di berbagai bidang, seperti misalnya bidang tidak rata, bidang miring, bidang tangga, bidang tidak rata, dan bidang
berbatu. Kondisi ini akan sering dihadapi manusia saat beraktivitas Kroemer. Oleh karena itu dengan tidak adanya kaki akan mengganggu aktivitas manusia.
Seiringnya perkembangan jaman memberikan kemudahan bagi manusia yang tidak memiliki atau kehilangan kaki
amputee
berupa sebuah alat bantu kaki yang disebut
prosthetic
. Aktivitas berjalan pada
amputee
dengan alat bantu gerak
prosthetic
tentu berbeda dengan orang normal. Dalam menjaga stabilitas tanpa
active ankle
atau kontrol
knee joint
,
amputee
membuat perubahan dari pola jalan kinematik normal seperti yang diobservasi oleh Czerniecki. Selama berdiri, tidak terdapat
knee flexion
sekitar 30-40 pada awal fase berdiri, untuk menghindari terjadinya tekukkan pada lutut.
Memasuki fase berayun,
amputee
harus menyeimbangkan antara
lack of gastrocnemius
dan tenaga otot telapak kaki di daerah pergelangan kaki dengan cara meningkatkan tenaga
hip flexor
, meskipun terjadi perubahan yang relative menurunnya masa dari
prosthetic limb
kaki yang normal. Berdasarkan hasil analisanya, Czerniecki menulis bahwa salah satu pendorong berkembangnya
prosthetic
yang baru dan
designs socket
adalah mengurangi
cost of metabolic
dari
ambulation
. Meskipun dalam biomekanik menunjukkan bukti adanya bantuan energi absorbsi dan pemulihan
energy–storing feet
Peasgood, 2004. Dengan pola berjalan pada
amputee
yang tidak normal layaknya pola berjalan berjalan orang normal, menimbulkan pemakaian energi yang berbeda dan
lebih besar. P
emakaian energi tetap lebih besar dari orang normal seperti yang diungkapkan oleh
Verne 1968 bahwa ketiadaan suatu gerakan tubuh karena hilangnya suatu anggota tubuh menyebabkan pemakaian energi meningkat sebesar
10-15.
commit to user II - 12
2.4 PENGUKURAN FISILOGI TUBUH