commit to user
I-3 melakukan aktivitas berjalan pada bidang datar, menaiki dan menuruni bidang
miring, menaiki dan menuruni tangga, tanah tidak rata, dan berbatu
..
Hal yang dikaji berupa lima kriteria pengukuran fisiologi meliputi CVL untuk
mengetahui tingkat kelelahan yang terjadi, VO
2
maks untuk mengetahui konsumsi oksigen, energi ekspenditur untuk mengetahui konsumsi energi, kebutuhan kalori
untuk mengetahui kalori yang diperlukan saat berjalan, dan
physiological cost index
PCI
of walking
untuk mengetahui tingkat fisiologi pada
amputee
pengguna
prosthetic
. Kajian fisiologi ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai kesesuaiannya dengan kondisi fisiologi orang normal
meliputi tingkat kelelahan, energi yang dikeluarkan
amputee
pada saat menggunakan
prosthetic
endoskeletal sistem
energy storing knee dengan
mekanisme 2-bar, kebutuhan kalori, konsumsi oksigen, dan PCI
of walking
dalam mengakomodasi akivitas berjalan.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalah yang dapat diangkat adalah bagaimana hasil pengukuran fisiologi pengguna pada penyandang
cacat kaki atas lutut yang menggunakan
prosthetic
endoskeletal sistem
energy storing knee
mekanisme 2-bar untuk bidang datar, bidang naik turun tangga, bidang miring, bidang tanah tidak rata, dan bidang berbatu.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu menentukan konsumsi metabolisme tubuh dari hasil fisiologi pada penyandang cacat kaki atas lutut.
Sedangkan tujuan yang dalam penelitian ini, yaitu: 1.
Mengukur aspek fisiologi yang meliputi tingkat kelelahan CVL, energi ekspenditur, kebutuhan kalori, konsumsi oksigen, dan
physiological cost index
PCI
of walking
pengguna
prosthetic
endoskeletal sistem
energy storing knee
dengan mekanisme 2-bar. 2.
Menentukan selisih nilai aspek fisiologi antara
amputee
pengguna
prosthetic
dan responden normal saat melakukan aktivitas berjalan di bidang datar, berjalan menaiki dan menuruni bidang miring, berjalan menaiki dan menuruni
tangga, berjalan di tanah tidak rata, dan berjalan di bidang berbatu.
commit to user
I-4
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang dicapai dalam penelitian ini, yaitu: 1.
Memberikan rekomendasi
prosthetic
endoskeletal sistem
energy storing knee
dengan mekanisme 2-bar yang memiliki respon fisiologi mendekati kondisi
orang normal dalam mengakomodasi aktivitas berjalan di lingkungan sekitar. 2.
Memperoleh hasil pengukuran aspek fisiologi yang meliputi tingkat kelelahan CVL, energi ekspenditur, kebutuhan kalori, konsumsi oksigen, dan
physiological cost index
PCI
of walking
yang dikeluarkan oleh pengguna
prosthetic
endoskeletal sistem
energy storing knee
dengan mekanisme 2-bar
1.5 BATASAN MASALAH
Batasan masalah dari penelitian pengukuran fisiologi
prosthetic
kaki bagian atas lutut, sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan kepada 1 responden laki-laki yang kehilangan satu
anggota gerak atas lutut dan 5 orang responden laki-laki normal. 2.
Kondisi aktivitas yang diamati adalah pada saat berjalan. 3.
Waktu istirahat untuk melaksanakan percobaan berikutnya sebesar 15 menit. 4.
Pengamatan
amputee
berjalan dilakukan di bidang datar,
hill, stair
,
uneven plant,
dan
rocky plant
. 5.
Stairs
atau tangga yang digunakan memiliki dimensi panjang 2 m, tinggi 75 cm, tinggi anak tangga 15 cm, lebar anak tangga 1 m, dan sudut elevasi 30
. 6.
Hill
atau bidang miring memiliki panjang 175 cm, tinggi 75 cm, dan sudut elevasi 15
. 7.
Stairs
dan
hill
memiliki kondisi tekstur permukaan rata dan tidak licin. 8.
Kriteria fisiologi yang digunakan adalah CVL, energi ekspenditur, kebutuhan kalori, konsumsi oksigen, dan
physiological cost index of walking
. 9.
Pengukuran denyut nadi dilakukan di ujung jari telunjuk tangan kiri.
1.6 ASUMSI PENELITIAN