5.3.3 Kepuasan Masyarakat Terhadap Lingkungan Sekitar
Kepuasan masyarakat terhadap lingkungan sekitar dapat dilihat melalui penilaian tingkat kepuasan masyarakat terhadap ikatan persahabatan antar penghuni,
tingkat kepercayaan terhadap sesama penghuni, hingga kesamaan dalam status sosial ekonomi.
Kepuasan masyarakat terhadap lingkungan sekitar bisa dikatakan puas. Sampai saat ini tidak ada masalah yang terjadi diantara masyarakat sepeti pertengkaran antara
tetangga, pencurian dll. Hanya saja menurut salah satu masyarakat Desa Simacem pernah terjadi sedikit keributan antara sesama anak-anak muda yang berkelahi. Namun
tidak sampai menimbulkan masalah yang besar dan bisa langsung diselesaikan dengan cepat.
Universitas Sumatera Utara
5.3.4 Kepuasan Masyarakat Terhadap Kondisi Sekitar
Kepuasan masyarakat terhadap kondisi sekitar meliputi kepuasan masyarakat terhadap tingkat kebisingan, kondisi udara, kondisi jalan, sistem drainase, dan jaringan
air bersih. Untuk kondisi udara dan lingkungan di Desa Siosar masyarakat merasa puas.
Udaranya bersih, sejuk dan belum tercemar. Begitu juga dengan lingkungan mereka. Meskipun masih dalam tahap pembangunan lingkungan mereka bisa dikatakan cukup
bersih. Untuk kondisi jalan masuk kedalam Desa Relokasi ini sudah diaspal dengan
baik. Namun untuk masuk kedalam Desa Simacem jalannya masih dalam proses pembangunan, baik itu jalan besarnya maupun jalan kedalam gang-gang rumah mereka.
Bahkan ada jalan yang tidak bisa dilewati saat hujan karena becek.
Universitas Sumatera Utara
5.3.5 Kepuasan Masyarakat Terhadap Lokasi Hunian
Kepuasan masyarakat terhadap lokasi hunian bisa dilihat melalui kepuasan masyarakat yang dihubungkan dengan kedekatan lokasi hunian dengan tempat kerja,
sekolah, pusat perbelanjaan atau pasar, dan kemudahan transportasi umum.
Lokasi Desa Relokasi Siosar ini cukup jauh untuk sampai ke sekolah, pasar, maupun rumah sakit. Jarak desa Relokasi ke sekolah anak-anak cukup jauh, apalagi
untuk anak SMP. Mereka saaat ini masih menumpang sekolah di salah satu SMP di Berastagi. Setiap harinya anak-anak yang akan sekolah ini akan diantar dan dijemput
dengan mobil BNPB. Namun untuk anak SD mereka sudah tidak menumpang sekolah lagi, meskipun saat ini masih sekolah di tenda darurat menunggu selesainya sekolah
mereka dibangun. Untuk jarak ke pasar menurut Masyarakat Desa Simacen sangat jauh, terlebih
saat ini mereka tidak memiliki angkutan umum untuk keluar. Namun menurut penuturan beberapa masyarakat akan segera dibangun pasar di siosar dan mengenai
waktunya masih belum ada kejelasan. Saat ini disiosar juga sudah dibangun rumah sakit dan saat ini masih dalam proses pembangunan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Tingkat Kepuasan Masyarakat Desa Simacem Terhadap Relokasi Tempat Tinggal Di Siosar Kecamatan Merek
Kabupaten Karo yaitu : 1.
Masyarakat Desa Simacem merasa cukup puas dengan lokasi tempat tinggal mereka saat ini. meskipun untuk luas bangunan dan bentuk rumah yang
mereka tempati masih jauh dari impian mereka selama ini. apalagi untuk jumlah kamar dengan ukuran yang sangat besar. Menurut mereka itu terlalu
besar. Meski begitu mereka cukup bersyukur mendapatkan rumah tersebut. Apalagi mereka juga diberi papan dan broti yang bisa digunakan untuk
membuat dapur atau kamar. 2.
Masyarakat Desa Simacem merasa tidak puas dengan kondisi sekitar mereka terlebih menyangkut tentang transportasi yang penggunaannya terbatas,
mobil yang dipakai bentuknya tertutup sehingga masyarakat merasa sesak dan pengap didalammya. Untuk air bersih yang datangnya tidak tentu dan air
yang mereka gunakan berbau dan ada warnanya. 3.
Saluran pembuang atau parit yang masih dalam proses pembangunan membuat parit menjadi sumbat.
4. Untuk jarak sekolah dengan Desa Simacem pendapat masyarakat terbagi dua
ada yang merasa dekat dan jauh. orang tua merasa sekolah dekat karena anak
Universitas Sumatera Utara