Masyarakat Desa Masyarakat .1 Pengertian Masyarakat

mengalami transisi ke arah kebiasaan kota, yaitu pergeseran tenaga kerja dari pertanian, dan mulai masuk ke sektor industri. Ciri-ciri masyarakat transisi adalah : adanya pergeseran dalam bidang pekerjaan, adanya pergeseran pada tingkat pendidikan, mengalami perubahan ke arah kemajuan, masyarakat sudah mulai terbuka dengan perubahan dan kemajuan zaman, tingkat mobilitas masyarakat tinggi dan biasanya terjadi pada masyarakat yang sudah memiliki akses ke kota misalnya jalan raya. Menurut Marion Levy diperlukan empat kriteria yang harus dipenuhi agar sekumpulan manusia bisa dikatakan disebut sebagai masyarakat, yaitu : 1. Ada sistem tindakan utama. 2. Saling setia pada sistem tindakan utama. 3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang anggota. 4. Sebagian atan seluruh anggota baru didapat dari kelahiranreproduksi manusia.

2.2.5 Masyarakat Desa

Masyarakat pedesaan Rural Society adalah suatu masyarakat yang hidup didaerah atau desa yang biasanya bermata pencaharian di bidang pertanian, perikanan, perkebunan dan sebagainya Hubungan sosial pada masyarakat desa terjadi secara kekeluargaan, dan jauh menyangkut masalah-masalah pribadi, satu dengan yang lainnya saling mengenal secara rapat, menghayati secara mendasar. Pertemuan-pertemuan dan kerja sama untuk kepentingan individu. Segala kehidupan sehari-hari diwarnai dengan gotong royong. Misalnya : mendirikan rumah, mengerjakan sawah, menggali sumur, maupun melayat orang meninggal. Universitas Sumatera Utara Adapun ciri-ciri masyarakat desa antara lain : 1. Anggota komunitas kecil 2. Hubungan antar individu bersifat kekeluargaan 3. Sistem kepemimpinan informal 4. Ketergantungan terhadap alam tinggi 5. Religius magis artinya sangat baik menjaga lingkungan dan menjaga jarak dengan penciptanya, cara yang ditempuh antara lain melaksanakan ritual pada masa-masa yang dianggap penting misalnya saat kelahiran, khitanan, kematian dan syukuran pada masa panen, bersih desa. 6. Rasa solidaritas dan gotong royong tinggi 7. Kontrol sosial antara warga kuat 8. hubungan antara pemimpin dengan warganya bersifat informal 9. Pembagian kerja tidak tegas, karena belum terjadi spesialisasi pekerjaan 10. Patuh terhadap nilai-nilai dan norma yang berlaku di desanya tradisi 11. Tingkat mobilitas sosialnya rendah 12. Penghidupan utama adalah petani. FUNGSI DESA Adapun fungsi dari desa yaitu : a. dalam hubungan dengan kota, maka desa yang merupakan hinterland atau daerah dukung yang berfungsi sebagai suatu daerah pemberian bahan makanan pokok. Universitas Sumatera Utara b. desa ditinjau dari sudut potensi ekonomi berfungsi sebagai lumbung bahan mentah raw material dan tenaga kerja man power yang tidak kecil artinya. c. dari segi kegiatan kerja occupation desa dapat merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan dan sebagainya. Masyarakat desa pada umumnya dapat disimpulakan sebagai berikut : 1 Homoginitas Sosial Bahwa masyarakat desa pada umumnya terdiri dari beberapa homogen. Oleh karena itu hidup di desa biasanya terasa tentram aman dan tenang 2 Hubungan Primer Pada masyarakat desa hubungan kekeluargaan dilakukan secara akrab, semua kegiatan dilakukan secara musyawarah. Mulai dari masalah-masalah umum masalah bersama sampai dengan masalah pribadi. 3 Kontrol Sosial yang Ketat Diatas dikemukakan bahwa hubungan pada masyarakat pedesaan sangat intim dan diutamakan, sehingga setiap anggota masyarakatnya saling mengetahui masalah yang dihadapi anggota yang lain. 4 Gotong Royong Nilai-nilai gotong royongpada masyarakat pedesaan tumbuh dengan subur dan membudaya. Semua masalah kehidupan dilaksanakan secara gotong royong baik dalam arti gotong royong murni maupun gotong royong timbal balik. 5 Ikatan Sosial Universitas Sumatera Utara Setiap anggota masyarakat desa diikat dengan nilai-nilai adat dan kebudayaan secara ketat. Bagi anggota yang tidak memenuhi norma dan kaidah yang sudah disepakati akan di hukum dan dikeluarkan dari ikatan sosial dengan cara mengucilkanmemencilkan. Oleh karena itu setiap anggota harus patuh dan taat melaksanakan aturan yang ditentukan. 6 Magis Religius Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat desa sangat mendalam bahkan setiap kegiatan kehidupan sehari-hari mereka di dahulukan berdoa kepadanya. 7 Pola Kehidupan Masyarakat desa bermata pencaharian di bidang agraris, baik pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Pada umumnya setiap anggota hanya mampu melaksanakan salah satu bidang kehidupan saja.

2.3 Relokasi