32
2 Sekretariat DPRD Kota Medan
Jl. Kapten Maulana Lubis No. 2 Medan
3 Dinas Kebersihan Kota Medan
Jl. Pinang Baris No. 114 Medan
4 Badan Kepegawaian Daerah Kota
Medan Jl. Kapten Maulana Lubis
No. 2 Medan 5
Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Medan
Jl. Jendral Besar A.H Nasution no. 32 Medan
6 Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kota Medan Jl. Kapten Maulana Lubis
No. 2 Medan 7
Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan
Jl. Jendral Besar A.H Nasution no. 32 Medan
8 Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Medan Jl. Kapten Maulana Lubis
No. 2 Medan 9
Inspektorat Kota Medan Jl. Kapten Maulana Lubis
No. 2 Medan
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Dalam rangka menguji hipotesis yang telah dijelaskan dalam landasan teori sebelumnya maka variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu: Variabel dependen dan variabel independen.
3.4.1 Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Nama lain dari variabel ini adalah
variabel yang diduga sebagai akibat atau variabel konsekuensi Indriantoro dan Supomo, 2002. Variabel dependen sering disebut dengan variabel
output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonseia sering disebut variabel terikat.Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Akuntabilitas
Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di Pemerintahan Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
33
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala Likert lima poin yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS dan
Sangat Tidak Setuju STS dengan butir pertanyaan sebanyak enam pertanyaan yang dikembangkan oleh .
3.4.2 Variabel Independen
Variabel independen merupakan tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini, terdapat tiga variabel yang
tergolong dalam variabel independen yaitu: 1. Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah hadalah serangkaian prosedur mulai dari proses pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai
dengan pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual atau
menggunakan aplikasi komputer. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala Likert lima poin
sebanyak tujuh butir pertanyaan dalam sebuah kuisioner. Kuisioner ini telah dikembangkan dalam penelitian Soleha 2014. Poin penilaian dalam
kuisioner untuk setiap pertanyaan adalah: Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS.
2. Transparansi Publik Transparansi adalah keterbukaan pemerintah atas aktivitas
pengelolaan sumber daya publik, sedangkan value for money merupakan
Universitas Sumatera Utara
34
konsep pengelolaan yang mendasarkan pada tiga elemen, yaitu ekonomi, efisiensi dan efektivitas Mardiasmo, 2004.
Variabel ini juga diukur dengan menggunakan skala Likert lima poin sebanyak sepuluh butir pertanyaan dalam sebuah kuisioner. Kuisioner
ini telah dikembangkan dalam penelitian Siregar 2011. Poin penilaian dalam kuisioner untuk setiap pertanyaan adalah: Sangat Setuju SS,
Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. 3. Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan, prosedur, teknik, dan mekanisme yang digunakan untuk menjamin arahan manajemen telah
dilaksanakan. Aktivitas pengendalian seharusnya efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pengendalian itu sendiri.
Variabel ini juga diukur dengan menggunakan skala Likert lima poin sebanyak delapan butir pertanyaan dalam sebuah kuisioner. Kuisioner
ini telah dikembangkan dalam penelitian Soleha 2014. Poin penilaian dalam kuisioner untuk setiap pertanyaan adalah: Sangat Setuju SS,
Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS.
3.5 Metode Pengumpulan Data