Klasifikasi Lanjut Usia Karakteristik Lanjut Usia

2.6 Lanjut Usia 2.6.1 Pengertian Lanjut Usia Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia Budi Anna Keliat, 1999. Sedangkan menurut Pasal 1 ayat 2, 3, 4 UU No. 13 Tahun 1998 tentang Kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun. Usia lanjut merupakan hal alami yang dapat terjadi pada manusia yang berumur panjang, usia lanjut bisa juga dikatakan menua ditandai dengan perubahan-perubahan yang terjadi seperti menjadi pelupa, keriput, gangguan pendengaran, mulai rabun, dan sebainya.

2.6.2 Klasifikasi Lanjut Usia

Dalam UU No. 13 tahun 1998 dinyatakan bahwa lanjut usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun keatas. Pengelompokan lansia menurut Departemen Kesehatan meliputi: a. Kelompok pertengahan umur Kelompok usia dalam masa virilitas, yaitu masa persiapan usia lanjut yang menampakkan keperkasaan fisik dan kematangan jiwa 45-54 tahun. b. Kelompok usia lanjut dini Kelompok dalam masa prasenium, yaitu kelompok yang mulai memasuki usia lanjut 55-64 tahun. c. Kelompok usia lanjut Kelompok dalam masa senium 65 tahun ke atas d. Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi Universitas Sumatera Utara Kelompok yang berusia lebih dari 70 tahun atau kelompok usia lanjut yang hidup sendiri, terpencil, menderita penyakit berat atau cacat. Sedangkan menurut WHO lanjut usia meliputi: a. Usia pertengahan middle age adalah kelompok usia 45-59 tahun. b. Usia lanjut elderly adalah kelompok usia antara 60-70 tahun. c. Usia lanjut tua old adalah kelompok usia antara 75-90 tahun. d. Usia sangat tua very old adalah kelompok usia di atas 90 tahun. Menurut Maryam 2008 ada lima klasifikasi pada lansia yaitu : 1. Pralansia prasenilis Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun. 2. Lansia Seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih. 3. Lansia resiko tinggi Seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan Depkes RI, 2003. 4. Lansia potensial Lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan danatau kegiatan yang dapat menghasilkan barangjasa Depkes RI, 2003. 5. Lansia tidak potensial Lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain Depkes RI, 2003. Dari klasifikasi-klasifikasi diatas dapat diambil kesimpulan yang sama yaitu lansia diatas umur 45 tahun sudah dikatakan usia lanjut awal atau permulaandan sudah dikatakan lansia dari umur 60 tahun keatas. Universitas Sumatera Utara

2.6.3 Karakteristik Lanjut Usia

Menurut Budi Anna Keliat 1999, lansia memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Berusia lebih dari 60 tahun sesuai dengan Pasal 1 ayat 2 UU No.13 tentang Kesehatan. b. Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai sakit, dari kebutuhan biopsikososial sampai spiritual, serta dari kondisi adaptif hingga kondisi maladaptif. c. Lingkungan tempat tinggal yang bervariasi.

2.6.4 Tipe Lanjut Usia