Kader Posyandu .1 Pengertian Kader Posyandu

 Mayoritas seseorang menerima saja suatu sikap atau pandangan karena di dukung atau di sokong oleh orang banyak mayoritas.  Will Of Believe sikap menerima pandangan atau sikap orang lain karena sebelumnya di dalam dirinya telah ada sikap atau pandangan yang sama. 3. Identifikasi Seseorang ketika ia mulai sadar bahwa di dalam kehidupan ini ada peraturan- peraturan yang harus di penuhi,di pelajari atau di taatinya. 4. Simpati Faktor tertariknya seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang atau kelompok orang lain 2.2 Kader Posyandu 2.2.1 Pengertian Kader Posyandu Kader posyandu, menurut Depkes RI adalah seseorang atau tim sebagai pelaksana posyandu yang berasal dari dan dipilih oleh masyarakat setempat yang memenuhi ketentuan dan diberikan tugas serta tanggung jawab untuk pelaksanaan, pemantauan, dan memfasilitasi kegiatan lainnya Henniwati, 2008. Kader kesehatan adalah tenaga sukarela yang terdidik dan terlatih dalam bidang tertentu yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat dan merasa berkewajiban untuk melaksanakan meningkatkan dan membina kesejahteraan masyarakat dengan rasa ikhlas tanpa pamrih dan didasarkan panggilan jiwa untuk melaksanakan tugas- tugas kemanusiaan. Jumlah kader posyandu lansia disetiap kelompok tergantung pada jumlah anggota kelompok, volume dan jenis kegiatan yaitu sedikit 3 orang. Kader sebaiknya berasal dari anggota kelompok sendiri atau bilamana sulit mencari Universitas Sumatera Utara kader dari anggota kelompok dapat saja diambil dari anggota masyarakat lainnya yang bersedia menjadi kader Depkes RI, 2003. Persayaratan untuk menjadi kader, antara lain: 1 Dipilih dari masyarakat dengan prosedur yang disesuaikan dengan kondisi setempat, 2 Mau dan mampu bekerja secara sukarela, 3 Bisa membaca dan menulis huruf latin, 4 Sabar dan memahami usia lanjut Depkes RI, 2003. Tugas kader posyandu lansia adalah : 1 Menyiapkan alat dan bahan, 2 melaksanakan pembagian tugas, 3 Menyiapkan materimedia penyuluhan, 4 Mengundang ibu-ibu untuk datang ke posyandu, 5 Pendekatan tokoh masyarakat, 6 Mendaftar lansia, 7 Mencatat kegiatan sehari-hari lansia, 8 Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan lansia, 9 Membantu petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan, kesehatan dan status mental, serta mengukur tekanan darah lansia, 10 Memberikan penyuluhan, 11 Membuat catatan kegiatan posyandu, 12 Kunjungan rumah kepada ibu-ibu yang tidak hadir di posyandu, 13 Evaluasi bulanan dan perencanaan kegiatan posyandu Depkes RI, 2003.

2.3 Teori Tentang Penggunaan Pelayanan Kesehatan