LingkupBatasan Masalah Kerangka Berfikir

Beatrice – 090406049 10  Studi Pustaka yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang digunakan untuk memperoleh informasi dan bahan literatur yang sesuai dengan materi laporan yang berguna untuk memperkuat fakta secara ilmiah.  Studi Literatur terhadap kasus sejenis dengan melakukan pendekatan perancangan pada bangunan yang sudah ada untuk mendukung proses perencanaan dan perancangan.  Studi Literatur terhadap tema yang dipilih agar mendapatkan informasi yang sesuai dengan kasus perancangan.  Studi Lapangan mengenai kondisi sekitar lokasi studi dan lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus.  Wawancara dengan pihak-pihak yang dianggap dapat memberikan informasi yang sudah pasti akurat untuk keperluan data proyek.

1.5 LingkupBatasan Masalah

Lingkup perencanaannya adalah :  Menelusuri info akan pentingnya keberadaan komunitas di kota Medan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.  Mengembangkan bakat yang dimiliki oleh anggota komunitas dengan cara membangun tempat untuk para anggota komunitas sebagai sarana pendidikan informal. Sedangkan yang menjadi batasan dalam merencanakan proyek ini adalah:  Membahas masalah-masalah yang dihadapi dalam menciptakan sarana yang nyaman untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus tempat bernanung anggota komunitas.  Mencari solusi dari masalah-masalah tersebut dan menjadikannya sebuah kriteria dalam merancang taman dan bangunan pendukung sebagai fasilitas semi-pendidikan sekaligus tempat yang bisa dikunjungi oleh masyarakat.  Membahas peranan fasilitas tersebut bagi keberlangsungan negara dan sebagai tempat semi-pendidikan yang syarat dengan hiburan dan ilmu pengetahuan. Universitas Sumatera Utara Beatrice – 090406049 11

1.6 Kerangka Berfikir

Latar Belakang 1. Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk yang relatif besar. 2. Kegiatan masyarakat menjadi semakin padat dan beragam. 3. Dalam keberagaman kegiatan – kegiatan ini Medan Memiliki komunitas – komunitas yang kreatif. Judul : Pusat Kreativitas Seni Tema Perancangan : Arsitektur Ekspresionisme Perumusan Masalah 1. Bagaimana merancang sebuah tempat pusat kreativitas dan bangunan pendukungnya agar setiap ruang, bentuk, dan bahan yang digunakan dapat berfungsi secara maksimal. 2. Bagaimana untuk dapat mewujudkan rancangan bangunan yang memuat kegiatan-kegiatan yang diinginkan. Analisa  Analisa Kondisi Tapak  Analisa Fungsional  Analisa Teknologi  Prinsip tema dalam desain Pra Perancangan  Penzoningan  Pendekatan Teori Arsitektur Maksud dan Tujuan 1. Sebagai media untuk membantu para komunitas seni berkarya. 2. Membantu pemerintah dalam hal meningkatkan kualitas generasi muda. 3. Sebagai wadah untuk meningkatkan apresiasi masyarakat dalam hal mendukung komunitas seni. 4. Sebagai salah satu sarana rekreasi di provinsi Sumatera Utara. Pengumpulan Data Survey Lokasi :  Pemilihan lahan yang sesuai  Kondisi lahan yang ada Survey Literatur :  Data RUTRK  Data Arsitek Design Perancangan Konsep Perancangan  Konsep Dasar  Konsep Perancangan Tapak  Konsep Perancangan Bangunan  Konsep Struktur Bangunan  Konsep Utilitas Bangunan Universitas Sumatera Utara Beatrice – 090406049 12

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN