Beatrice – 090406049
6
7. AWI Anak Wayang
Indonesia 1998
Seni Pertunjukan Menyumbangkan
kemampuan untuk
memberikan pelajaran bagi anak-
anak kampong
urban. ●
8. Komunitas Jazz Jogja
2000 Musik
Berkomunikasi, bercana ala Jazz
yang bertempat di pinggir jalan.
●
9. Benang Merah
Production 2006
Film, Video, dan Fotografi
Pengerjaan film
dokumenter, company
profile, video testimony, dan
iklan layanan
masyarakat. ●
10. Kinoki
2005 Film, Video, dan
Fotografi Pemutaran berbagai
bentuk audio visual. ●
Sumber: direktori.indonesiakreatif.net Tabel 1.5
– Data Beberapa Komunitas di Bandung
No. Nama Komunitas
Subsektor Kegiatan
Pertumbuhan
1 2
3
1. Gigsplay
2009 Musik, Penerbitan,
dan Percetakan Mengelola informasi
tentang gigs dan konser di Bandung.
●
Universitas Sumatera Utara
Beatrice – 090406049
7
2. Seniman Bangun Pagi
2008 Seni Pertunjukan
Menggerakkan keindahan
yang telah
ada dalam
setiap nyawa seni. ●
3. Samba Sunda
1998 Musik, Seni,
Pertunjukan Produksi rekaman,
pelatihan, pertunjukan,
serta konservasi
musik tradisi.
●
4. Sakalu Art Production
2006 Jasa Seni
Pertunjukan Melestarikan
dan mengembangkan
budaya tradisional. ●
5. P-Project
1994 Seni Pertunjukan
Awalnya drama
komedia yang
mengandalkan musik cabaret lalu
akhirnya menjadi
Project Pop. ●
6. Lingkung Seni
Mahasiswa 1979
Seni Pertunjukan Belajar seni Sunda
dan mengadakan
pertunjukan. ●
7. Laskar Panggung
1995 Seni Pertunjukan
Mengadakan pertunjukan teater.
●
8. Teater Payung Hitam
1982 Seni Pertunjukan
Mempelajari tentang teater modern.
●
9. Actors Unlimited
Seni Pertunjukan Mempelajari bidang
Universitas Sumatera Utara
Beatrice – 090406049
8 1999
seni dan budaya, khususnya
teater dan seni peran.
●
10. Cosplay Magic
Entertainment 2008
Seni Pertunjukan Belajar seni sulap
dan mengadakan pertunjukan sulap
yang dipadukan dengan kostum.
●
Sumber: direktori.indonesiakreatif.net Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa minat anak muda Yogyakarta dan
Bandung terhadap komunitas tergolong tinggi, dimana yang paling diminati adalah
subsektor seni pertunjukan dan film, video, dan fotografi.
Creative City merupakan kota yang mampu memecahkan masalah-masalah strategis dengan cara yang kreatif atau bagaimana suatu kota mampu membangun
masyarakatnya menjadi manusia kreatif. Mereka mampu mengembangkan potensi yang ada di dalam diri mereka secara kreatif.
Faktor lain yang juga mempengaruhi aspek dari sebuah kota kreatif adalah pengelolaan dan pengembangan kota, dan pengembangan industri kreatif. Lalu faktor
budaya, strategi, dan imajinatif yang mengacu kepada sumber daya manusianya sendiri.
Oleh karena itu para komunitas kreatif seni di Medan seharusnya memiliki tempat untuk menyalurkan bakat yang dimiliki. Sarana ini dapat membuat remaja range umur
yang paling mendominasi komunitas lebih menggali potensi yang mereka miliki dan berkarya di jalur yang positif.
1.2 Maksud dan Tujuan