PEMBAHASAN Status Kesehatan Rongga Mulut

BAB 5 PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa rerata indeks plak pada kelompok kontrol yaitu klorheksidin 0,12 lebih rendah dibanding kelompok perlakuan yaitu ekstrak gambir 1 dalam bentuk obat kumur. Klorheksidin 0,12 lebih efektif dalam menurunkan skor indeks plak dibanding ekstrak gambir 1 dalam bentuk obat kumur. Pada kelompok kontrol klorheksidin menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik dimana terjadi penurunan akumulasi plak pada hari ke-1, hari ke-4 serta pada pemakaian hari ke-7 terlihat penurunan akumulasi plak yang bermakna secara statistik. Kailaku dkk pada tahun 2005 mengatakan Klorheksidin mempunyai aktivitas membunuh bakteri Gram positif atau negatif, virus, fungi dengan spektrum yang luas. Aktivitas antimikroba tersebut dapat merusak membran dalam sitoplasmik. 14 Penelitian yang dilakukan oleh Soeherwin Mangundjaja dkk pada tahun 2011 menjelaskan bahwa persentase aktivitas dari karies dari Streptococcus mutans dalam plak setelah berkumur dengan klorheksidin dalam jangka 30, 45 dan 60 detik menunjukkan bahwa tingkat aktivitas dari Streptococcus mutans mengalami penurunan. 21 Namun pada hasil penelitian ini diperoleh bahwa ada hubungan yang bermakna secara statistik antara penggunaan obat kumur yang mengandung ekstrak gambir 1 terhadap penurunan akumulasi plak. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa obat kumur ekstrak gambir efektif dalam menghambat pertumbuhan plak pada hari ke-1 dan ke-4 secara bermakna dibandingkan pemakaian pada hari ke-7. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Aning Susilowati dkk pada tahun 2012 yang menyimpulkan bahwa berkumur dengan air rebusan gambir dapat menurunkan pembentukan plak gigi. 11 Pada pemeriksaan di hari ke-4 ke hari ke-7 menunjukkan tidak adanya penurunan yang signifikan. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Aning Susilowati dkk pada tahun 2012 dimana keadaan ini menunjukkan bahwa lama kontak atau lama berkumur dengan air rebusan gambir, telah terjadi keadaan titik jenuh dimana artinya makin lama waktu berkumur tidak mempunyai pengaruh terhadap penurunan pembentukan plak gigi. 11 Uji toksisitas yang dilakukan secara in vitro oleh Tuty Anggraini dkk pada tahun 2011 menunjukkan bahwa ekstrak gambir tidak menunjukkan adanya efek negatif pada sel IEC-6 Intestinal Epithelial Cell line no. 6 dimana menjelaskan bahwa ekstrak gambir aman dari sifat toksik. 17 Dari hasil penelitian ini, walaupun obat kumur ekstrak gambir dengan konsentrasi 1 dapat menghambat pertumbuhan plak namun obat kumur ekstrak gambir dengan konsentrasi 1 tidak lebih baik daripada klorheksidin 0,12 dalam menghambat pertumbuhan akumulasi plak secara signifikan.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Efektivitas Obat Kumur Yang Mengandung Ekstrak Kapulaga 2,5% Dibanding Dengan Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fkg Usu Angkatan 2013

5 106 32

Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L) 3% dalam Bentuk Obat Kumur terhadap Akumulasi Plak pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2011

3 71 65

Pengaruh Obat Kumur Yang Mengandung Ekstrak Kulit Daun Lidah Buaya 5% Terhadap Akumulasi Plak Mahasiswa Angkatan 2009 FKG USU

5 55 68

Pengaruh Ekstrak Gambir 1% Dalam Bentuk Obat Kumur Dibanding Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2013

0 0 14

Pengaruh Ekstrak Gambir 1% Dalam Bentuk Obat Kumur Dibanding Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2013

0 0 4

Pengaruh Ekstrak Gambir 1% Dalam Bentuk Obat Kumur Dibanding Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2013

0 2 9

Pengaruh Ekstrak Gambir 1% Dalam Bentuk Obat Kumur Dibanding Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2013

0 0 2

Pengaruh Ekstrak Gambir 1% Dalam Bentuk Obat Kumur Dibanding Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2013

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plak Dental - Efektivitas Obat Kumur Yang Mengandung Ekstrak Kapulaga 2,5% Dibanding Dengan Klorheksidin 0,12% Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fkg Usu Angkatan 2013

0 1 9

EFEKTIVITAS OBAT KUMUR YANG MENGANDUNG EKSTRAK KAPULAGA 2,5 DIBANDING DENGAN KLORHEKSIDIN 0,12 TERHADAP PENURUNAN AKUMULASI PLAK PADA MAHASISWA FKG USU ANGKATAN 2013

0 0 15