commit to user
29
1 Sediakan sel. Siapkan suspensi sel kepad konsentrasi 1.106 selml menggunakan buffer PBSBSA. phosphate buffered saline pH 7.4
and 1 bovine serum albumin. Sampel darah segar boleh digunakan tanpa diencerkan melainkan jumlah sel yang tinggi
contoh: pasien leukemia. EDTA dan heparin adalah anti-koagulan pilihan.
2 Ambil dan masukkan 100 µl suspensi sel darah segar ke dalam seberapa banyak tabung uji yang dikehendaki.
3 Masukan antibodi pada dilusi yang direkomendasikan lihat lembar data spesifik. Campurkan dengan sebaiknya dan
inkubasikan pada suhu kamar selama 30 menit. 4 Cuci sel dengan menggunakan 2 ml PBSBSA. Sentrifudge pada
400g selama 5 menit dan buang supernatan. Untuk suspensi darah, masukkan buffer lisis sel darah
merah e.g. 2 ml AbD Serotec’s Erythrolyse dan campurkan dengan baik. Inkubasikan 10 menit pada suhu kamar. Sentrifudge pada
400g selama 5 menit dan buang supernatan. Sel yang ditangguhkan pemeriksaanya disimpan dalam 0.2 PBSBSA atau 0.2 ml 0.5
paraformaldehyde dalam PBSBSA jika diperlukan.
J. Pelaksanaan Penelitian
commit to user
30
1. Masing-masing hewan coba ditimbang terlebih dahulu kemudian
dilakukan pengukuran suhu dan kelembaban. Hewan percobaan dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing terdiri atas sembilan 9 ekor
tikus putih. a. Kelompok 1:
Ditempatkan di rumah kaca Laboratorium Sentral MIPA UNS tapi diletakkan di ruangan yang berbeda, tanpa diberi paparan
bising.
b. Kelompok 2: Ditempatkan di dalam rumah kaca Laboratorium Sentral MIPA
Biologi UNS dengan intensitas bising 72 dB Otten, 2004. Pengaturan bising yang digunakan adalah lima 5 jam
paparanhari selama waktu tiga 3 hari.
c. Kelompok 3 :
Ditempatkan di dalam rumah kaca Laboratorium Sentral MIPA Biologi UNS dengan intensitas bising 90 dB Otten, 2004.
Pengaturan bising yang digunakan adalah lima 5 jam paparanhari selama waktu tiga 3 hari.
K. Pengukuran Hasil
commit to user
31
Setelah hewan coba diberi perlakuan bising selama tiga 3 hari, masing-masing tikus dalam tiap kelompok dikorbankan kemudian darah
sebanyak 1.5 hingga 2.5 cc diambil.
L. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel bebas : Bising Kontinyu Akut
2. Variabel terikat : Kadar CD8
+
3. Variabel luar :
a. Variabel Luar Kendali Jenis kelamin, umur, berat badan, temperatur, jumlah cahaya,
variasi genetik, jenis makanan dan minuman. b. Variabel Luar Tak Terkendali
Kondisi psikologis tikus putih, bising dari luar laboratorium.
M. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel bebas Paparan bising kontinyu akut selama 3 hari dengan menggunakan
sumber bunyi yaitu sirine elektrik frekuensi 350Hz Sarkaki dan Karami, 2004 kemudian intensitasnya diukur dengan Sound Level Meter. Ada tiga
perlakuan yang digunakan dalam percobaan ini : a. Kelompok I tidak diberi paparan bising yang digunakan sebagai
kontrol.
commit to user
32
b. Kelompok II diberikan paparan bising intensitas 72 dB Otten,2004. Pengaturan bising yang digunakan adalah 5 jam paparan per
hari dalam waktu 3 hari Kui-Cheng, 2007. c. Kelompok III diberi paparan bising dengan intensitas 90 dB.
Pengaturan bising yang digunakan adalah 5 jam paparan per hari dalam waktu 3 hari Kui-Cheng, 2007
Skala pengukuran variabel ini adalah skala nominal karena hanya mengukur perubahan jumlah CD8
+
. 2. Variabel Terikat
Pemeriksaan kadar CD8
+
menggunakan alat flow cytometry. Alat tersebut menggunakan prinsip pencaran cahaya, eksitasi cahaya dan emisi
molekul flourokrom untuk menghasilkan data multi-parameter spesifik dari partikel atau sel dengan ukuran diameter berkisar dari 0.5µm hingga
40 µm. Hasil pengukuran dinyatakan dalam persen. Rahman, 2006 Skala pengukuran variebel ini adalah skala rasio.
3. Variabel Luar a. Variabel luar yang dapat dikendalikan.
1 Jenis : Tikus putih Rattus norvegicus
commit to user
33
2 Galur : Wistar
3 Jenis Kelamin : Jantan
4 Umur : 2-3 bulan
5 Berat badan : 150-250gram
6 Makanan : BR 1
7 Minuman : Air PAM 15-30 ml
b. Variabel luar yang tidak dikendalikan. 1 Kondisi psikologi tikus putih
Dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Misalnya kondisi lingkungan di luar laboratorium yang terlalu ramai.
2 Bising dari luar laboratorium Suara tikus putih mendapat paparan bising mungkin saja
sudah mengalami kelainan terlebih dahulu.
N. Teknik Analisis Data Statistik