LATAR BELAKANG LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penerapan fungsi­fungsi manajemen dalam pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah merupakan proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin penyelenggaraan Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan perundang­undangan yang berlaku dalam rangka untuk terwujudnya tata pemerintahan yang baik good governance. Hal ini sejalan dengan misi Pembangunan Daerah Tahun 2005 – 2025 mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih melalui revitalisasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik. Berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 55 Tahun 2011 tentang uraian dan rincian tugas pokok, fungsi dan tata kerja pada Inspektorat bahwa Tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tanah Datar adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintah di daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dan nagari. Fungsi Inspektorat Kabupaten Tanah Datar menurut Peraturan Bupati Tanah Datar nomor 55 tahun 2011 adalah : 1. Perencanaan program pengawasan 2. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan 3. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan 4. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

B. KEWENANGAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH DATAR 1 Inspektorat Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu unsur penunjang pemerintahan daerah dibidang pengawasan yang dipimpin oleh Inspektur dan bertanggung jawab kepada Bupati sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar nomor 10 tahun 2010 tentang pembentukan dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Tanah Datar. Struktur organisasi Inspektorat dapat dilihat pada lampiran Rencana Stratejik ini. Pada dasarnya, untuk melaksanakan tugas pokok dinas, Inspektorat Kabupaten Tanah Datar didukung oleh unsur organisasi yang terdiri dari : Inspektur Kabupaten Tanah Datar mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang pengawasan 2. Melaksanakan pengawasan umum terhadap, pelaksanaan urusan pemerintahan umum, penyelenggaraan pemerintah daerah, pembinaan sosial politik, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan masyarakat dilingkungan Pemerintah Kabupaten, Pemerintahan wilayah kecamatan dan pemerintahan nagari desa kelurahan. 3. Melaksanakan pemeriksaan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, pemerintahan daerah dan pemerintahan nagaridesakelurahan. 4. Melakukan pengujian dan penilaian atas hasil laporan setiap unsur dan atau instansi dilingkungan pemerintah daerah berdasarkan petunjuk Bupati. 5. Melakukan pengusutan kebenaran laporan atau pengaduan terhadap penyimpangan atau penyalahgunaan dibidang pemerintahan, pembinaan sosial politik, perekonomian, kesehatan dan kesejahteraan sosial, pendidikantenaga kerja, pembinaan aparatur, pendapatan daerah, kekayaan negara dan daerah. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH DATAR 2 Dalam penyelenggaran tugas pembinaan dan pengawasan Inspektur dibantu oleh : 1. Sekretaris 2. Inspektur Pembantu Wilayah I 3. Inspektur Pembantu Wilayah II 4. Inspektur Pembantu Wilayah III

5. Inspektur Pembantu Wilayah IV

1. Sekretaris Inspektorat

Sekretaris Inspektorat Daerah mempunyai tugas menyiapkan bahan pengawasan dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat dimana dalam penyelengaraaan pemerintahan daerah dibidang pembinaan dan pengawasan Sekretaris Inspektorat dibantu oleh :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

1. Bagian Perencanaan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pengendalian rencana program kerja pengawasan, menghimpun dan menyiapkan rancangan Peraturan Perundangan – undangan, dokumen dan pengelolaan data pengawasan. 2. Menyiapkan bahan penyusunan dan menghimpun, mengolah, menilai dan menyimpan laporan hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional dan melakukan administrasi pengaduan masyarakat serta menyusun laporan kegiatan pengawasan.

b. Sub Bagian Keuangan.

Melakukan penatausahaan, ketatalaksanaan, pengelolaan keuangan, Laporan Keuangan dan melakukan Verifikasi terhadap keuangan Inspektorat. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH DATAR 3

c. Sub Bagian administrasi dan Umum.

Melakukan penatausahaan, ketatalaksanaan, kepegawaian, pengorganisasian dan humas protokol serta urusan rumah tangga Inspektorat.

2. Inspektur Pembantu Wilayah I

Inspektur Pembantu Wilayah I mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di bidang pemerintahan , kepegawaian dan aparatur serta kasus pengaduan dibidang kepegawaian dan aparatur.

3. Inspektur Pembantu Wilayah II

Inspektur Pembantu Wilayah II mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di bidang ekonomi, perencanaan, pekerjaan umum, pertanian dan lingkungan hidup serta pengawasan pengaduan ekonomi, perencanaan, pekerjaan umum, pertanian, dan dilingkungan hidup.

4. Inspektur Pembantu Wilayah III

Inspektur Pembantu Wilayah III melaksanakan bidang pengawasan, pembinaan dan fasilitasi atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dibidang umum dan keuangan yang meliputi keuangan dan BUMD, Aset dan perlengkapan daerah, pariwisata dan kebudayaan, perhubungan koperasi, industri dan pertambangan serta pengawasan pengaduan dibidang umum dan keuangan yang meliputi keuangan dan BUMD, Aset dan perlengkapan daerah pariwisata dan kebudayaan, perhubungan, koperasi, industri dan pertambangan.

5. Inspektur Pembantu Wilayah IV

Inspektur Pembantu Wilayah IV melaksanakan bidang pengawasan, pembinaan dan fasilitasi atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dibidang kesehatan, pendidikan, sosial tenaga kerja, pelayanan, pengentasan kemiskinan dan keluarga berencana serta pengawasan LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH DATAR 4 dibidang kesehatan, pendidikan, sosial tenaga kerja, pelayanan, pengentasan kemiskinan dan keluarga berencana. Struktur Organisasi Inspektorat LAMPIRAN I : PERATURAN DERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR : 10 TAHUN 2010 TANGGAL : 16 NOVEMBER 2010 INSPEKTUR FUNGSIONAL SEKRETARIS SUBBAG PERENCANAAN DAN EVALUASI SUBBAG KEUANGAN SUBBAG ADMINISTRASI DAN UMUM IRBAN I IRBAN II IRBAN III IRBAN IV LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH DATAR 5

C. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH

Untuk mewujudkan pemerintahan yang “Good Governance” maka fungsi pengawasan dituntut untuk ditingkatkan kwalitasnya secara terus menerus, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pegawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah maka peranan Inspektorat melakukan pengawasan lebih bersifat melaksanakan fungsi pembinaan yang berperan sebagai agen perubahan Agent of Change dan bertindak sebagai konsultan manajemen, evaluator maupun katalisator. Oleh karena tantangan pembangunan kedepan diyakini akan lebih berat lagi, tentunya Pemerintah daerah harus berupaya menghadapi dan mengantisipasi tantangan tersebut, dan dimulai dari tahapan proses pengendalian dan pengawasan. Untuk lima tahun kedepan 2016­2021 Inspektorat Tanah Datar sebagai lembaga bertanggungjawab dalam bidang pengawasan, keuangan, pembangunan dan pemerintahan daerah, tentunya harus mengambil sikap dalam upaya mengoptimalkan kinerja organisasi. Maka langkah­langkah Pengawasan daerah yang diharapkan untuk 5 tahun kedepan antara lain: a. Peningkatan Kinerja Organisasi. b. Meningkatkan kerja sama dan koordinasi antara Inspektorat Tanah Datar dengan APIP lainnya baik dalam penyusunan rencana pengawasan maupun pelaksanaan pengawasan dalam rangka mengatasi keterbatasan sumber daya yang dimiliki, yang didukung dengan kebijakan pengawasan dibidang pengelolaan keuangan daerah. LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH DATAR 6 c. Mengusahakan sarana penunjang dan dukungan dana yang layak sehingga dapat mengeliminasi ketidaklancaran mobilitas kegiatan. d. Mengupayakan peningkatan kualitas dan kapasitas pemeriksaan yang dilaksanakan dalam 1 tahun anggaran sebanyak 107 objek pemeriksaan dari 600 total objek pemeriksaan yang adaatau 17,84 pertahun, kemudian ditambah pembinaan ke Nagari untuk 75 Nagari, Reviu dan monitoring serta evaluasi Laporan Kinerja. e. Masih terbatasnya tenaga aparat pengawasan dan Sumber daya manusia pada Inspektorat kalau dibanding dengan jumlah obyek pemeriksaan yang harus dilakukan pemeriksaan. f. Menempatkan personil pegawai di Inspektorat Tanah Datar benar – benar mempunyai kompetensi dan mampu bekerja secara propesional dan tidak terkesan pegawai Inspektorat pegawai buangan.

D. SISTEMATIKA PENULISAN