Persentase Kasus yang dapat diselesaikan diatas dapat yang menjadi faktor keberhasilan, kegagalanhambatan dan kendala serta
langkahlangkah antisipatif yang akan diambil dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Faktor keberhasilan
a Laporan pengaduan atau kasus yang masuk ke Bupati cepat ditindaklanjuti oleh Inspektorat;
b
Dari laporan yang disampaikan secara umum tidak ada indikasi kerugian negaraDaerah tetapi lebih kepada kasus administrasi
dan PNS.
Faktor kegagalan
Tidak terdapat faktor yang menyebabkan kegagalan program ini
Langkahlangkah antisipatif
a Koordinasi yang lebih komprehensif menyeluruh dan lebih baik lagi agar kasuskasus tersebut tidak berdampak pada
kerugian daerah baik jangka panjang maupun jangka pendek b Terhadap kegiatankegiatan yang dalam pelaksanaannya
terdapat kendala hendaknya dikomunikasikan untuk menghindari resiko yang terjadi dikemudian hari.
4. Persentase Evaluasi LAKIP SKPD.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH DATAR
30
No. INDIKATOR
KINERJA TARGET
REALISASI CAPAIAN
2015 2016
2015 2016
2015 2016
4 Persentase evaluasi
LAKIP SKPD
70 70
100 100
142,86 142.86
Dari tabel diatas dapat diuraikan Indikator Persentase Evaluasi LAKIP SKPD, pada tahun 2015 ditargetkan Inspektorat Kabupaten
Tanah Datar dapat melakukan Evaluasi LAKIP SKPD sebanyak 28
SKPD atau 70 dari 39 SKPD yang ada di Kabupaten Tanah Datar.
Sedangkan untuk tahun 2016 target yang ingin dicapai 70 atau 27 SKPD, yang terdiri dari 16 DinasBadanSekretariat dan 17
Kantor, terealisasi sebanyak 27 SKPD atau 100. Adapun hasil evaluasi LAKIP SKPD tersebut masih banyak SKPD yang bernilai CC
yaitu 21 SKPD, SKPD dengan nilai B sebanyak 5 dan nilai BB sebanyak 1 SKPD. Ke depannya diharapkan evaluasi terhadapa
LAKIP ini dapat dilaksanakan pada seluruh SKPD .
Indikator Persentase Evaluasi SKPD diatas dapat diuraikan halhal yang menjadi faktor keberhasilan, kegagalanhambatan dan kendala
serta langkahlangkah antisipatif yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya yaitu :
Faktor keberhasilan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH DATAR
31
Dalam melakukan Evaluasi Lakip SKPD Inspektorat telah membuat Peraturan Bupati tentang Pedoman Evaluasi Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah di Pemda Kabupaten Tanah Datar.
Faktor kegagalan a
Dengan keterbatasan tenaga pengawas yang lebih memahami dan berpengalaman dalam melakukan evaluasi Lakip, aparat
pengawas masih mampu bekerja secara optimal.
b Masih lemahnya SDM dalam pembuatan Lakip SKPD ini
sehingga, masih banyaknya nilai LAKIP SKPD yang rendah.
Langkahlangkah antisipatif
a
Koordinasi yang lebih komprehensif lagi demi meningkatnya kualitas pembinaan yang efektif dan efisien serta mampu
mendorong kinerja SKPD;
b
Ketegasan dari pimpinan SKPD terkait untuk mendorong organisasi dalam meningkatkan kinerja dan memperbaiki
akuntabilitas kinerja dalam merumuskan capaian indikator
kinerja SKPD. c Menambah pengetahuan aparatur yang membuat LAKIP
sehingga lebih memahami cara pembuatan LAKIP SKPD ini.
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN