Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Renja DPPKA Tahun 2014 33

d. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal bertujuan untuk untuk membantu biaya penyusunan skripsi bagi PNSD di lingkungan , Pengelolaan Keuangan dan Aset yang melanjutkan pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2.250.000,- dan terealisasi sebesar Rp 750.000,- atau 33,33. Rendahnya capaian kinerja kegiatan ini disebabkan karena dari 3 orang yang direncanakan untuk dibantu, hanya terealisasi untuk 1 orang, sedangkan 2 orang lagi dinyatakan belum memenuhi syarat untuk diberikan bantuan karena belum mengajukan proposal penulisan skripsi yang bersangkutan. 2 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan bertujuan untuk mendanai biaya keikutsertaan sosialisasi peraturan perundang-undangan daerah. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 74.835.000,- dan terealisasi sebesar Rp 46.759.400,- atau 62,48.

e. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1 Penyusunan Standar Satuan Harga Kegiatan ini berupa penyusunan Buku Standar Biaya sebagai Pedoman dalam Penyusunan dan Pengelolaan APBD. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 148.462.000,- dan terealisasi sebesar Rp 125.186.000,- atau 84,32. 2 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Kegiatan ini berupa fasilitasi penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 49.478.800,- dan terealisasi sebesar Renja DPPKA Tahun 2014 34 Rp 28.805.200,- atau 58.22. 3 Penyusunan Ranperda tentang APBD Kegiatan ini berupa fasilitasi penyusunan Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 244.075.500,- dan terealisasi sebesar Rp 229.306.439,- atau 93.95. 4 Penyusunan Ranperda tentang Perubahan APBD Kegiatan ini berupa fasilitasi penyusunan Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 274.818.000,- dan terealisasi sebesar Rp 255.046.489,- atau 92,81. 5 Penyusunan Ranperda tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Kegiatan ini berupa fasilitasi penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 160.781.000,- dan terealisasi sebesar Rp 160.423.865,- atau 99.78. 6 Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Kegiatan ini berupa fasilitasi penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 55.675.000,- dan terealisasi sebesar Rp 53.754.670,- atau 96,55. 7 Pengembangan dan Keberlanjutan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kegiatan ini berupa fasilitasi pelaksanaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah. Dilaksanakan dengan alokasi Renja DPPKA Tahun 2014 35 anggaran sebesar Rp 381.947.000,- dan terealisasi sebesar Rp 326.041.960,- atau 85,36. 8 Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Kegiatan ini berupa sosialisasi tentang pengelolaan keuangan daerah. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 66.714.500,- dan terealisasi sebesar Rp 55.620.100,- atau 83.37. 9 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah Kegiatan ini berupa fasilitasi kegiatan pemungutan PBB dan PAD Sektor Perkotaan Tahun 2012 Kota Payakumbuh, rapat koordinasi Tim Intensifikasi PAD dan PBB, pemotivasian petugas pemungut pada masing-masing SKPD se-Kota Payakumbuh dan penyusunan laporan mingguan PAD dan PBB Tahun 2012 Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1.294.230.000,- dan terealisasi sebesar Rp 1.258.434.400,- atau 97,23. 10 Pendataan PAD dan PBB Kegiatan ini berupa pendataan potensi PAD dan PBB terhadap potensi pajak daerah dan retribusi daerah yang digunakan sebagai pedoman dalam penetapan target penerimaan PAD di Kota Payakumbuh pada tahun-tahun mendatang. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 111.786.450,- dan terealisasi sebesar Rp 105.023.800,- atau 93,95. 11 Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan, Semesteran dan Tahunan Kegiatan ini berupa penyusunan laporan keuangan triwulan, semesteran dan tahunan. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 79.580.000,- dan terealisasi sebesar Rp 66.580.850,- atau 83,67. Renja DPPKA Tahun 2014 36 12 Monitoring PAD dan PBB Kegiatan ini berupa fasilitasi pemungutan PAD dan PBB dan pemotivasian kolektor kecamatan dan kelurahan serta wajib pajak se-Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 171.299.700,- dan terealisasi sebesar Rp 137.369.750,- atau 80,19. 13 Penyelesaian TP-TGR Keuangan Daerah Kegiatan ini berupa fasilitasi penyelesaian TP-TGR keuangan daerah. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 53.903.400,- dan terealisasi sebesar Rp 12.317.500,- atau 22.85. Rendahnya realisasi kegiatan ini dikarenakan sudahnya menyesuaikan waktu pelaksanaan sidang dan juga dari 11 target yang ditetapkan hanya terlaksana 2 kali sidang TP-TGR. 14 Pengendalian dan Penghapusan Aset Daerah Kegiatan ini berupa koordinasi dan fasilitasi pengendalian dan penghapusan aset Pemerintah Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 53.297.500,- dan terealisasi sebesar Rp 50.851.300,- atau 95.41. 15 Peningkatan Pelaksanaan Penatausahaan Keuangan Daerah Kegiatan ini berupa pelaksanaan proses administrasi belanja langsung dan belanja tidak langsung. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 38.587.500,- dan terealisasi sebesar Rp 29.338.150,- atau 76,03. 16 Pelaksanaan Pengelolaan BarangAset Daerah Kegiatan ini berupa pelaksanaan proses administrasi pengelolaan barangaset daerah. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 669.768.000,- dan terealisasi sebesar Rp 623.655.575,- atau 93,12. Renja DPPKA Tahun 2014 37 17 Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kegiatan ini berupa penyusunan laporan penerimaan dan pengeluaran serta laporan kas harian bank dan melakukan rekonsiliasi dengan pihak-pihak terkait. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 84.921.800,- dan terealisasi sebesar Rp 80.142.050,- atau 94,37. 18 Pembinaan Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah di SKPD Kegiatan ini berupa pembinaan pengelolaan keuangan di setiap SKPD. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 65.924.600,- dan terealisasi sebesar Rp 48.276.320,- atau 73,23. 19 Rekonsiliasi Data Belanja Pegawai Kota Payakumbuh Kegiatan ini berupa inventarisasi dan sinkronisasi data pegawai Kota Payakumbuh. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 70.210.500,- dan terealisasi sebesar Rp 64.864.900,- atau 92.39. 20 Verifikasi Dana Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan Kegiatan ini berupa verifikasi dana hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 30.689.500,- dan terealisasi sebesar Rp 27.618.000,- atau 89,99. 21 Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun Anggaran 2012 Kegiatan ini berupa penyusunan buku kebijakan umum perubahan APBD sebagai pedoman dalam penyusunan Perubahan APBD TA 2012. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 30.143.000,- dan terealisasi sebesar Rp 28.305.150,- atau 93,90. Renja DPPKA Tahun 2014 38 22 Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun Anggaran 2013 Kegiatan ini berupa penyusunan buku kebijakan umum APBD sebagai pedoman dalam penyusunan APBD TA 2013. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 39.293.000,- dan terealisasi sebesar Rp 28.975.215,- atau 73,74. 23 Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Tahun Anggaran 2012 Kegiatan ini berupa penyusunan DPPA sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan TA 2012. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 44.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp 22.319.639,- atau 50,16. 24 Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2013 Kegiatan ini berupa penyusunan DPA sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan TA 2013. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 46.400.150,- dan terealisasi sebesar Rp 36.865.500,- atau 79,45. 25 RevaluasiAppraisal AssetBarang Daerah Kegiatan ini berupa pengadaan asuaransi untuk kendaraan dan bangunan kantor di Kota Payakumbuh TA 2013. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 333.280.000,- dan terealisasi sebesar Rp 302.543.650,- atau 90,78. 26 Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Kegiatan ini berupa pelaksanaan bimbingaan teknis pengelolaan barang milik daerah TA 2013. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 76.038.900,- dan terealisasi sebesar Rp 63.383.680,- atau 83,36. 27 Inventarisasi dan Sinkronisasi Data Tunjangan Profesi Guru dan Renja DPPKA Tahun 2014 39 Tambahan Penghasilan Guru Kegiatan ini berupa Inventarisasi dan Sinkronisasi Data Tunjangan Profesi Guru dan Tambahan Penghasilan Guru TA 2013. Dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 62.487.000,- dan terealisasi sebesar Rp 60.020.400,- atau 96,05. 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Faktor-faktor yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemerintah daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dan juga merupakan tantangan adalah sebagai berikut : 1. Terjadinya perubahan peraturan pengelolaan keuangan daerah baik pada tatanan penganggaran maupun penatausahaan keuangan daerah. 2. Keterbatasan sumber daya aparatur baik kualitas maupun kuantitas. 3. Keterbatasan sarana dan prasarana perkantoran. 4. Pelaksanaan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah yang berasal dari pemerintah pusat belum memadai seperti yang diharapkan. 5. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah belum memiliki kantor sendiri sehingga kemandirian dalam penata kantor dan penetapan kebijakan tidak dapat dikembangkan. Berdasarkan hal diatas maka solusi yang dilakukan adalah : 1. Menyikapi perubahan peraturan pengelolaan keuangan daerah perlu penetapan kebijakan daerah dengan menetapkan peraturan daerah tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan dengan memadukan peraturan Renja DPPKA Tahun 2014 40 pengelolaan keuangan daerah yang dikeluarkan oleh Pemerintah. 2. Melakukan recruitmen pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan meningkatkan kemampuan pegawai yang melalui diklat pengelolaan keuangan daerah. 3. Menyediakan sarana dan prasarana kantor secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. 4. Melakukan penyempurnaan sistim informasi pengelolaan keuangan daerah melalui konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah lainnya maupun meminta bimbingan dari konsultan. Renja DPPKA Tahun 2014 41 BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional