formerly PT Mitra Megatama Perkasa and its Subsidiaries
Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended
December 31, 2016 And 2015 Figures are Presented in of Rupiah, unless
Otherwise Stated
- 20 -
e. Transaksi Pihak
Berelasi e.
Transactions with Related Parties
Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Grup apabila memenuhi
definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi”. A person or entity is considered a related
party of the Group if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party
Disclosures.
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasian. All significant transactions with related
parties are disclosed in the consolidated financial statements.
f. Instrumen Keuangan
f. Financial Instruments
Perusahaan dan Entitas Anak mengadopsi PSAK No. 50 Revisi 2014,
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 Revisi 2014, “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, PSAK No. 60 Revisi 2014, “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”, dan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.
Subsidiaries adopted PSAK No. 50 Revised 2014, “Financial Instruments: Presentation”,
PSAK No. 55 Revised 2014, “Financial Instruments: Recognition and
Measurement”, PSAK No. 60 Revised 2014, “Financial Instruments: Disclosure”,
and PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”.
PSAK No. 50 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Penyajian”, mendefinisikan
nilai wajar sebagaimana diatur dalam PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”,
dimana harga yang akan diterima dalam penjualan sebuah aset atau dibayar dalam
sebuah pengalihan liabilitas dalam sebuah transaksi teratur antara peserta pasar
pada tanggal pengukuran. Selanjutnya, PSAK yang direvisi juga menetapkan
prinsip-prinsip untuk kriteria hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan
saling hapus, dan kriteria untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya dalam jumlah neto atau secara bersamaan.
PSAK No. 50 Revised 2014, “Financial Instruments: Presentation”, defines the fair
value as provided in PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”, which is the price that
would be received in a sale of an asset or paid in a transfer of a liability in an orderly
transaction between market participants at the measurement date. Furthermore, the
revised PSAK also establishes principles for criteria of legally enforceable right to set off,
and criteria to realize assets and settle liabilities in net amount or simultaneously.
PSAK No. 55 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,
menetapkan pertimbangan atas pengukuran nilai wajar, teknik penilaian
atas instrument keuangan dalam pasar tidak aktif, dan input untuk teknik penilaian
atas nilai wajar instrumen keuangan sesuai dengan PSAK No. 68.
PSAK No. 55 Revised 2014, “Financial Instruments: Recognition and
Measurement”, sets forth judgments of fair value measurement, valuation techniques of
financial instruments in non-active markets, and inputs for the valuation techniques of
financial instruments’ fair value in accordance with PSAK No. 68.
PSAK No. 60 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, menetapkan
pengungkapan-pengungkapan dan hierarki nilai wajar sesuai dengan PSAK
No. 68, dan mengharuskan entitas yang tunduk pada enforceable master netting
arrangement atau pengaturan serupa, untuk mengungkapkan informasi
kuantitatif dan kualitatif. PSAK No. 60 Revised 2014, “Financial
Instruments: Disclosure”, sets forth disclosures and fair values hierarchy in
accordance with PSAK No. 68, and requires entities that comply with the enforceable
master netting arrangement or similar arrangement, to disclose quantitative and
qualitative information.