Revenue and Expense Recognition
formerly PT Mitra Megatama Perkasa and its Subsidiaries
Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended
December 31, 2016 And 2015 Figures are Presented in of Rupiah, unless
Otherwise Stated
- 33 -
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan
kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the
Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:
a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah
membuat pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional
Perusahaan dan entitas anak. In the process of applying the Group’s
accounting policies, management has made judgment on the determination of functional
currency of the Company and Its subsidiaries.
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan
ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut
adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari
negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan
harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana
dari aktivitas pendanaan dihasilkan. The functional currency of the Company and
Its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of
them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices
for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations
mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in
which funds from financing activities are generated.
b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
b. Classification of Financial Assets and Liabilities
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut
memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas
keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana
diungkapkan dalam Catatan 2. The Group determines the classifications of
certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet
the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and
liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies
disclosed in Note 2.
c. Pajak Penghasilan
c. Income Taxes
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak
penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan
ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas
peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan
jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak
terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil
pemeriksaan tersebut terjadi. Significant judgment is required in
determining the provision for income taxes. There are many transactions and
calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different
interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different
from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the
current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such
determination is made.
formerly PT Mitra Megatama Perkasa and its Subsidiaries
Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended
December 31, 2016 And 2015 Figures are Presented in of Rupiah, unless
Otherwise Stated
- 34 -
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang
ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan
situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi
ketika keadaan tersebut terjadi: The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next
financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on
parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing
circumstances and assumptions about future developments may change due to market
changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected
in the assumptions when they occur:
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
a. Fair Value of Financial Assets and Liabilities Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen
pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti
obyektif yang dapat diverifikasi seperti nilai tukar, suku bunga, sedangkan saat
dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan
metode penilaian yang berbeda. Indonesian Financial Accounting Standards
require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the
disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value
measurement is determined based on verifiable objective evidence i.e. foreign
exchange rate, interest rate, while timing and amount of changes in fair value might
differ due to different valuation method used.
b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap b. Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka
waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut
didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama,
evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa
manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi
berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang
secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan
lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa
mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam
jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-
faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap
aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai
tercatat aset tetap. The useful life of each of the item of the
Group’s fixed assets are estimated based on the period over which the asset is expected
to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar
business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The
estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if
expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or
commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible,
however, that future results of operations could be materially affected by changes in
the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the
factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of fixed
assets would increase the recorded depreciation and decrease the carrying
values of these assets.