Jenis-Jenis Doushi Doushi .1 Pengertian Doushi
Verba kelompok ini disebut dengan godan-doushi, karena mengalami perubahan dalam lima deretan bunyi bahasa Jepang,
yaitu A-I-U-E-O. Cirinya yaitu verba yang berakhiran huruf U, TSU, RU, BU, MU, NU, KU, GU, SU.
Contoh: 買う
ka-u membeli 立つ
ta-tsu berdiri 売る
u-ru menjual 遊ぶ
aso-bu bermain 読む
yo-mu membaca 死ぬ
shi-nu mati 書く
ka-ku menulis 泳ぐ
oyo-gu berenang 話す
hana-su berbicara 5.
Kelompok II ichidan-doushi Verba kelompok ini disebut ichidan-doushi, karena
perubahannya terjadi pada satu deretan bunyi saja. Contoh:
見る miru melihat
寝る neru tidur
食べる taberu makan
6. Kelompok III henkaku doushi
Verba kelompok III merupakan verba yang perubahannya tidak beraturan dan hanya terdiri dari dua verba berikut.
する suru melakukan
くる kuru datang
Selain itu Terada Nakano dalam Sudjianto 2007:150 menyatakan bahwa jenis-jenis doushi adalah:
4. Fukugo Doushi
Fukugo doushi adalah doushi yang terbentuk dari gabungan dua kata atau lebih.Gabungan kata tersebut secara keseluruhan
dianggap satu kata Contoh: hanashiau ‘berunding’ doushi+doushi
5. Haseigo Toshite no Doushi
Di antara doushi ada juga doushi yang memakai prefix atau doushi yang terbentuk dari kelas kata lain dengan
menambahkan sufiks. Kata-kata tersebut secara keseluruhan dianggap sebagai satu kata.Misalnya:
Samayou ‘mondar-mandir’ Bunnaguru ‘melayangkantinju’
Samugaru ‘merasadingin’ 6.
Hojo Doushi Hojo doushi adalah doushi yang menjadi bunsetsu tambahan.
Misalnya: 兄に数学を教えてもらう。
Ani ni suugaku o oshiete morau.
Saya belajar matematika dari kakak laki-laki saya.
Seiichi Makino dan Michio Tsutsui dalam Yusmarani 2006:18 mengklasifikasikan verba secara semantik menjadi lima jenis
yaitu: 1.
Verba stative Verba ini menunjukkan keberadaan. Biasanya verba ini tidak
muncul bersama dengan verba bantu –iru. Contoh: いる
iru ada できる
dekiru bisa いる
iru membutuhkan 2.
Verba Continual Verba ini berkonjugasi dengan verba bantu –iru untuk
menunjukkan aspek pergerakan. Contoh: 食 べ る
taberu makan 食 べて いる
tabeteiru sedang makan
飲む nomu minum
飲んでいる nondeiru
sedang minum 3.
Verba Punctual Verba ini berkonjugasi dengan verba bantu –iru untuk
menunjukkan tindakan atau perbuatan yang berulang-ulang
atau suatu tingkatanposisi setelah melakukan suatu tindakan atau penempatan suatu benda. Contoh:
知る shiru mengetahui
知っている shitteiru mengetahui
打つ utsu memukul
打っている utteiru memukuli
4. Verba Non-Volitional
Verba ini biasanya tidak memiliki bentuk ingin, bentuk perintah, dan bentuk kesanggupan.Verba ini diklasifikasikan
sebagai verba berkenaan dengan emosi atau perasaan dan verba yang tidak berkenaan dengan perasaan emosi.Contoh:
このむ konomu menyukai berkenaan dengan perasaan
み え る mieru kelihatan tidak berkenaan dengan
perasaan 5.
Verba Movement Verba ini menunjukkan gerakan.Contoh:
歩く aruku berjalan
帰る kaeru kembalipulang